Kontes Seo CM303 Bandar Taruhan Agen Judi Bola Online Terpercaya Dan Terbesar Di Indonesia

Flower Boy Next Door episode 13

 [Apa aku seharusnya memimpikan impian baru?]

Beberapa saat sebelum Enrique pergi ke apartemen Dok Mi..
Enrique mengenakan kostum Panda (astaga ini lucu sekali). Ia menari sambil goyang-goyang pantat ke arah jendela apartemen Dok Mi. Tentu saja ini adalah salam selamat pagi Enrique untuk Dok Mi.

Enrique berbalik dan menunjuk ke arah apartemen Dok Mi. Tapi jendela kamar Dok Mi tertutup rapat. Enrique menunjuk terus, jendela itu tetap tidak terbuka. (jadi ini alasan kenapa Enrique pergi ke apartemen Dok Mi sambil marah2 haha)

Enrique kesal, ia membuka topinya : Dia harus melihat apa yang kulakukan biar adil!

Ponsel Enrique bunyi. Dari Manuel - Spanyol. Enrique bicara bahasa Spanyol dan berkata, apa Manuel sudah terima e-mailnya?
Manuel memuji animasi Enrique. Enrique berkata tentu saja luar biasa, soalnya aku sudah lama menyiapkannya. Enrique tidak bisa kembali ke Spanyol, karena disini ada yang lebih penting dari video games. Ok? bye..bye! Bye bye bye bye..!

Dong Hoon kirim sms ke Do Hwi. Ia minta gajinya dibayar dimuka. Do Hwi langsung mengiyakan dan ia mengundang Dong Hoon ke kantornya untuk sarapan. Dong Hoon senang, yes!
Jin Rak berkata ia sedang mengirim webtoon ep 7 dan 8, sinopsisnya juga tidak terlalu panjang.

Enrique jalan ke apartemen Dok Mi sambil marah2, buat apa aku melakukan itu coba? buat apa? Tiba-tiba Enrique tertegun, ia syok melihat tulisan di pintu apartemen Dok Mi : Mati kau!
Enrique langsung panik dan menekan bel apartemen Dok Mi. Ia menggedor pintu, ajumma! ajumma! apa kau didalam?

 Dong Hoon melihat webtoon mereka dan berkata, sinopsisnya terlalu menyentuh, aku tidak bisa membacanya. Dong Hoon mendekati Jin Rak dan mengaku, kalau ia meninggalkan pesan untuk apartemen 402 agar dia melihat webtoon FBND.
Jin Rak terkejut, apa?! Apa katamu? Kau ini mikir tidak?

Dong Hoon : Memangnya kenapa? Apa Enrique akan membuang karirnya dan tinggal di sini?  Atau itu artinya 402 akan berkemas dan berangkat ke Spanyol. Dengan karakternya itu, dia tidak akan bisa mengucapkan bahasa Inggris. Jadi jangan kehilangan harapan dan berusahalah.
Dong Hoon ingin Dok Mi tahu perasaan Jin Rak.

Dong Hoon melanjutkan, 402 itu orang yang baik, ia mungkin melihat webtoon itu dan merasa sedih.
Jin Rak menyuruh Dong Hoon pergi. Dong Hoon protes, kenapa kau selalu menyuruhku pergi? saat aku ingin pergi, kau yang menahanku!


Enrique masih berisik di depan pintu apartemen Dok Mi. Dong Hoon keluar dan tampak heran, ada apa? Enrique berusaha telp Dok Mi. Dong Hoon melihat tulisan di pintu apartemen itu dan segera teriak memanggil Jin Rak. Hyung! keluar dulu!
Jin Rak keluar, ada apa? Lalu jalan ke arah pintu apartemen Dok Mi. Ia terkejut, apa Dok Mi ssi tahu ini? Apa tidak ada orang di dalam? Apa yang terjadi?

Enrique terus mencoba telp dan berkata di dalam jelas tidak ada orang.

Pak Hong datang bersama calon penyewa, seorang wanita. Wanita itu langsung teriak ketakutan melihat tulisan di pintu Dok Mi. Ajussi..saya tidak perlu melihat apartemen ini. Wanita itu segera pergi.
Pak Hong bingung, tunggu..tunggu..Lalu ia melihat tulisan itu, apa ini?

Pak Hong justru mengira mereka sengaja melakukan ini agar tidak ada yang menyewa apartemen ini. Dong Hoon berkata mereka juga syok, tidak mungkin kedua orang ini..bisa...melakukan ini.
Lalu Dong Hoon berubah pikiran, keduanya sama-sama tidak waras, jadi kemungkinan mereka berdua bisa...
Jin Rak menoleh ke Dong Hoon, apa?

Enrique tanya ke Pak Hong, apa ada CCTV di tangga atau di lorong? Dia ingin melihatnya, paling tidak mereka bisa tahu siapa saja yang datang dan naik ke apartemen ini.
Pak Hong bingung, memang ada CCTV tapi hanya dipasang saja, karena biasanya apartemen ini aman dan damai. CCTV itu tidak merekam apa-apa.

Enrique tampak resah. Ia minta kunci cadangan. Pak Hong tidak bisa memberikannya, ia tidak bisa membuka apartemen tanpa ijin pemiliknya.
Enrique : Saya akan bertanggung jawab, buka saja pintunya!
Pak Hong akhirnya setuju, ya baiklah..baiklah.

Jin Rak tampak bingung, kemana kita harus mencari Go Dok Mi-ssi?

Enrique punya banyak jawaban : Ke rumah neneknya, tidak..aku harus telp seniornya di perusahaan penerbit dulu. Pertama, kita harus masuk ke dalam dulu, Dok Mi selalu menulis tempat-tempat yang ingin dikunjunginya dan menempel foto2nya. Kita periksa tempat2 itu dulu.

Im Jung keluar apartemen, ada apa ini ribut sekali? Pak Hong langsung menyerahkan kunci apartemen Dok Mi ke Enrique dan segera menemui Im Jung. Madame..kemana saja anda beberapa hari ini..tidak ada apa-apa, ayo kita keluar. Saya akan mengantar anda.

Enrique segera membuka apartemen Dok Mi dan masuk ke dalam.

Apartemen itu memang kosong. Dok Mi bahkan tidak membawa ponselnya. Ada 54 missed calls wow..Enrique telp tanpa henti.
Enrique melihat catatan dari Dong Hoon untuk melihat webtoon FBND. Enrique duduk dan melihat webtoon FBND. Ia juga tertegun saat melihat adegan Jin Rak memegang pintu apartemen Dok Mi.

Suara Jin Rak : Jika aku meletakkan tanganku di pintunya, aku bisa merasakannya di dalam. Apa kau bahagia di dalam sana? Satu hari bukankah tanganku juga akan meninggalkan jejak di pintu itu?
Enrique menghela nafas, ia kelihatan putus asa, ajumma..apa kau bisa berhenti melarikan diri?

Jin Rak masih berdiri di luar. Dong Hoon heran, apa yang kau lakukan? Cepat masuk ke dalam. Jin Rak tampak kalah, Dong Hoon..aku benar-benar tidak tahu apa-apa. Jika Dok Mi ssi menghilang satu hari nanti, aku tidak akan bisa menemukannya.
Dong Hoon : Kalau begitu masuklah dan cari tahu.
Jin Rak tetap diam. Dong Hoon menghela nafas.

Do Hwi muncul, ia heran melihat keduanya berdiri di lorong seperti itu. Kalian sedang apa? Dong Hoon mendekat, ah Boss.
Do Hwi memberikan gaji Dong Hoon dan roti untuk sarapan. Makanlah bersama Jin Rak. Do Hwi sebenarnya ingin bertemu Jin Rak. Tapi karena Jin Rak tetap diam, Do Hwi jalan pergi, aku sebaiknya segera pergi.

Jin Rak tiba-tiba memanggilnya, Cha Do Hwi ssi!

Do Hwi terkejut, tapi senang karena dipanggil Jin Rak. Ia bergegas lari mendekat dengan gembira. Ya?

Jin Rak menunjukkan pintu Dok Mi. Do Hwi melihat tulisan merah itu dan terkejut, apa itu?
Jin Rak : Kau benar2 tidak tahu apa ini?

Do Hwi marah, apa maksudnya itu? Apa maksudmu mengatakan itu? Kau menuduh aku yang melakukannya?
Dong Hoon tidak percaya dan menegur Jin Rak, hyung! apa kau sudah gila?

Enrique keluar dari apartemen Dok Mi. Do Hwi minta Enrique memanggil Dok Mi. Enrique berkata Dok Mi tidak di dalam.

Do Hwi berkata ke Jin Rak, masalah di SMA, aku minta maaf karena tidak mengatakannya. Aku melakukan itu karena kukira tidak akan ada yang tahu dan kurasa Dok Mi juga tidak ingin orang lain tahu.
Tapi..aku tidak serendah itu. Saat Dok Mi mengatakan aku cukup baginya, hatiku sakit.

Enrique marah, apa kau merasa sakit? Seharusnya kau bisa berpikir seberapa besar temanmu sudah terluka! Ini tidak adil dan membuatmu marah kan? maka kau harus bisa mengerti berapa lama ini menyulitkan temanmu!

Do Hwi tidak menjawab. Ia hanya berbalik dan pergi. Dong Hoon memberikan roti pada Jin Rak, hyung kau tidak bisa seperti ini. Cintamu memang penting sama seperti cinta orang lain juga. Dong Hoon pergi menyusul Do Hwi.

 Do Hwi lari. Dong Hoon mengejarnya. Di sudut jalan, Dong Hoon bertabrakan dengan Bae Bok.

Tas Bae Bok yang berisi pilok terjatuh. Dong Hoon awalnya tidak curiga, ia mengambilkan tas Bae Bok dan minta maaf. Lalu sadar, kita pernah bertemu kan? wow..itu kelebihan Dong Hoon kalau ketemu cewek tidak akan lupa haha..
Bae Bok diam saja. Dong Hoon ingat, kita pernah ketemu saat di restoran bersama Enrique, dan saat di seminar Enrique. Lalu Dong Hoon menunjuk tangan Bae Bok yang kena cat merah, kenapa tanganmu seperti itu?

Dong Hoon : Kau yang menulis di pintu itu kan?


Jin Rak mengeluarkan peralatan untuk mengecat. Ponselnya bunyi, dari Dong Hoon.

Dong Hoon minta Jin Rak segera minta maaf pada bossnya, karena pelakunya adalah fans Enrique. Ada seorang gadis yang mengikuti Enrique kemana-mana. Sasaeng fans, apapun namanya itu. Apa yang akan kau lakukan pada Presiden? cepat kesini dan minta maaf.
Jin Rak tampak kesal.


Enrique bertemu Bae Bok dan Bae Bok mengaku, memang dia yang mengecat pintu apartemen Dok Mi.

Enrique marah, kenapa kau berani menyombongkan diri? Selain kata-kata yang kau tulis di pintu itu, perilakumu juga semakin buruk.
Bae Bok : Aku tidak peduli apapun yang kau katakan. Sola akan segera memproduksi animasi dan namamu tidak ada di dalam daftar. Cepatlah kembali ke Spanyol.

Enrique : Aku bilang aku tidak akan melakukannya.

Bae Bok menangis : oppa, saat masih usia 17 tahun kau pernah bilang dalam majalah games bahwa kau ingin menjadikan game-mu ke dalam film animasi. Bahkan memikirkannya saja membuat hatimu berdebar.
Tapi sekarang, apa kau akan melepaskannya begitu saja?

Enrique : Siapa bilang aku mau melepaskan impianku? Aku tidak harus memenuhi impianku sekarang ini.
Bae Bok : Apa orang itu begitu penting? Aku benci wanita itu!
Bae Bok pergi. (Ya baguslah, pergi sana jauh-jauh grrrr...)


Enrique menoleh ke arah Bae Bok pergi, ia lalu melihat Dok Mi. Sepertinya Dok Mi habis belanja, itulah sebabnya ia tidak ada di apartemennya.

Enrique langsung menyeberang jalan dan memeluk Dok Mi. Wow..Enrique pasti sangat cemas dan lega melihat Dok Mi.
Dok Mi kelihatan heran. Enrique berkata, kukira kau melarikan diri ke satu tempat.

Enrique melepas pelukannya, kau pasti terkejut kan? Aku tahu pelakunya.
Enrique minta maaf, ini semua salahnya.


 Dok Mi diluar dugaan justru kelihatan tenang. Dok Mi sudah sering mengalami perlakuan seperti ini saat masih di SMA. Jadi tidak terlalu terkejut lagi. Dok Mi berkata ia bahkan tahu cara menghapusnya.

Enrique : Wow..reaksimu benar2 tenang. Tidak seperti aku yang berpikir begitu rumit. Pikiranku, hatiku dan perasaanku juga. Benar2 rumit.
Dok Mi berkata tidak perlu terlalu rumit, ia menunjukkan thinner yang baru dibelinya. Aku bisa menghapusnya dengan ini.

Enrique : Kau bisa menghilangkannya? Tapi bagaimana dengan hatimu? Karena tulisan menyakitkan dari fansku, apa kau akan baik-baik saja? Karena webtoon Jin Rak, apa kebingunganmu akan menghilang?
Dok Mi heran, darimana Enrique tahu ia melihat webtoon Jin Rak. Enrique mengaku Pak Hong membukakan pintu apartemen Dok Mi untuknya.

Dok Mi berkata ia baik-baik saja. Enrique tidak mengerti, ada tulisan "Mati kau" di depan pintumu, bagaimana kau bisa baik-baik saja? Kenapa kau membuatku marah dan mengatakan kalau kau sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu?

Dok Mi tidak suka KKae Geum seperti ini. Hidupmu mungkin akan menjadi lebih gelap. Karena kau terpengaruh aku.

Enrique menghela nafas dan menggandeng lengan Dok Mi. Kau pikir aku akan menjadi gelap dan terluka karena seseorang? Kau tidak mengenal diriku dengan baik. Sepertinya kau sudah terjatuh dalam kekuatan Kkae Geum dan kau tidak bisa melepaskan diri.

Enrique tiba-tiba punya ide, tinggallah di apartemen kakakku. Aku tidak ingin kau melihat itu lagi.
Enrique mengambil penghilang cat dari tangan Dok Mi dan berkata akan segera menghapus catnya. Ia pergi.

Jin Rak sudah lebih dulu mengecat ulang pintu apartemen Dok Mi. Wajahnya kelihatan muram.
Enrique datang dan komen, Hyung, sepertinya kau juga tidak suka melihat tulisan itu. Ia mendekat dan berkata, warnanya jadi terang.


Jin Rak tiba-tiba membanting peralatan catnya dan menekan Enrique ke dinding. Aku sudah tahu siapa pelakunya.
Jin Rak mengancam, jika Enrique membiarkan ini terjadi sekali lagi pada Dok Mi....

Jin Rak belum selesai bicara, Dok Mi muncul. Dok Mi langsung menyingkirkan tangan Jin Rak dari Enrique, Apa yang kau lakukan? Kau tidak bisa seperti ini! Dia sudah terluka. (tangan Enrique luka).
Dok Mi benar2 cemas dan tanya apa Enrique baik-baik saja, kau tidak terluka kan?
Jin Rak pasti pedih hatinya. Enrique jadi tidak enak dan berkata ia baik-baik saja. Dok Mi kelihatan bersalah karena teriak pada Jin Rak. Ketiganya berdiri kikuk di lorong.

Do Hwi menangis. Semua temannya dan Dong Hoon hanya bisa menghela nafas. Dong Hoon mencoba menghibur, kalau Jin Rak sedang tidak waras saat ini dan ia sudah tahu siapa pelakunya. Mungkin sekarang ia merasa bersalah.

Teman-temannya akhirnya buka suara, Do Hwi hentikan. aish..kita sudah disini, kenapa tidak bicara saja? Sejak dulu Do Hwi menyukai Jin Rak, sejak namanya masih Oh Jae Won.


Do Hwi terkejut : Apa kalian tidak bisa diam?

Teman Do Hwi tidak mau, mereka kesal, kenapa kami harus diam? Apa kau tahu orang seperti apa Hyungmu itu? dia orang yang tidak membutuhkan uang.
Do Hwi teriak, apa kalian gila? Dong Hoon kelihatan bingung.


Enrique menyanyi sambil mengecat pintu Dok Mi. Enrique pusing dengan lirik lagunya, kenapa begitu membingungkan. Pak Hong datang, seperti membawa sesuatu.

Enrique menyapanya, ajussi kau datang untuk membantuku ya? Kau baik sekali, tapi aku bisa melakukannya sendiri, tidak apa-apa.

Pak Hong tanya apa Enrique sudah menangkap penjahatnya. Enrique berkata ia tahu pelakunya dan berkata ini tidak akan terjadi lagi.
Pak Hong lega, ya sudah kalau masalahnya sudah selesai. Lanjutkan saja kerjaanmu.

Pak Hong mengikatkan bunga di pintu Im Jung. Enrique melihatnya, ia batal memanggil Pak Hong lagi. Pak Hong pergi dan Enrique mencibir karena baru sadar kalau Pak Hong ke atas bukan untuk membantunya mengecat pintu.

Dok Mi ternyata menemui Jin Rak. Dok Mi minta maaf karena tadi membentak Jin Rak. Jin Rak mengerti, ia lupa kalau Enrique luka. Karena si brengsek itu tidak menunjukkannya.

Dok Mi terkejut. Jin Rak meralat kata2nya, bukan, maksudnya bukan brengsek.

Enrique mengendap-endap ke depan pintu Jin Rak dan mencoba mendengarkan percakapan mereka.

Lalu Enrique merasa konyol sendiri. Jin Rak hyung pasti pernah mencoba mencuri dengar seperti ini. Cemburu benar2 perasaan yang melelahkan.

Jin Rak minta Dok Mi tidak terlalu memikirkan soal webtoon karena ceritanya akan berubah nanti. Akan lebih baik kalau kau tidak berpikir bahwa kau adalah Rapunzel.

Dok Mi membenarkan, ia memang bukan Rapunzel yang ada di webtoon.. Dok Mi merasa ia adalah penyihir yang mengurung Rapunzel. Aku bukan orang baik, polos dan murni seperti tokoh utama yang kau gambar. Aku adalah karakter yang sebaliknya. Gelap, muram, dan tajam. Aku tidak menyukai diriku sendiri atau orang lain.
Jadi aku terperangkap. Dan tidak berpikir untuk pergi keluar.

Jin Rak : Kurasa aku tahu bagaimana perasaanmu. Aku biasa duduk di kamar gelap sendirian saat aku masih kecil, mendengarkan pertengkaran orang tuaku. "Aku tidak bisa memberikan kebahagiaan pada orang", "Aku bukan apa-apa", dan "semuanya adalah salahku." aku sangat sedih. Aku mencoba mencintai diriku sendiri. Aku mencobanya lama sekali.
Aku masih mencoba sampai sekarang.

Jin Rak sadar dan berkata, dia mungkin sangat cemas diluar.
Dok Mi mengerti dan bergegas pergi. Dok Mi keluar menemui Enrique yang masih asyik mengecat pintu.

Enrique dengan bangga menunjukkan hasil karyanya, aku sudah selesai! Enrique menjelaskan bukan Jin Rak yang menempel pesan untuk melihat webtoon FBND itu.

Dok Mi sudah tahu itu. Enrique tersenyum, yah karena kau adalah nona yang pintar dan cantik. Enrique membukakan pintu untuk Dok Mi, awas hati-hati karena catnya belum kering. Dok Mi tersenyum pada Enrique lalu jalan masuk. 

Enrique mencuci tangannya yang kena cat. Ia merenung.
Dok Mi membaca semua berita tentang Enrique, kalau Enrique tidak jadi kembali ke Spanyol untuk membuat animasi. Dok Mi ingat percakapan yang ia dengar antara Bae Bok dan Enrique. Kalau membuat film animasi untuk game-nya adalah impian Enrique sejak usia 17 th.
Lalu kata2 Enrique, kalau ia tidak mengerti dan sangat bingung. Pikiranku, hatiku, perasaanku, semuanya sangat rumit.

Dok Mi menggelengkan kepalanya, jangan memikirkan itu Go Dok Mi. Pura-pura kau tidak tahu. Lakukan apa yang dikatakan hatimu.

Enrique muncul lagi di dekat Dok Mi. Ajumma, koperku pergi ke Spanyol. Aku tidak punya baju untuk dipakai. Enrique berbisik, khususnya pakaian dalam. Jadi, ayo kita belanja. Kau bisa mendadaniku sesuai seleramu. Para gadis biasanya senang kalau bisa mendadani pacar mereka sesuai selera mereka.

Dok Mi ingin tanya sesuatu, waktu itu kau bilang, pikiranmu, hati dan perasaan kacau, kenapa bisa kacau?

Enrique tidak ingin membahasnya dan mencoba menghindar, ah kau tanya pertanyaan. Itu bagus sekali kalau kau menanyakan itu padaku. Biasanya kau tanya kalau kau ingin tahu. "Aku ingin tahu pikiran, hati dan perasaanmu. Wow.."

Dok Mi : Jangan coba-coba menghindar dan katakan padaku.

Enrique menunjuk apartemennya, aku berdiri di sana dan aku melihat jendelamu. Lalu aku berkata, "Aku akan menjadi pelatih gajahmu." Tapi tidak masuk akal melatih seseorang. Itu seperti aku akan melakukan semuanya dengan caraku sendiri. Jadi aku membatalkan perkataanku.
Dok Mi tidak terlalu mengerti maksud Enrique. Enrique mengalihkan pembicaraan dan menarik Dok Mi, ajumma ada tempat yang harus kau datangi.
Dok Mi heran : Kita mau kemana?
Enrique : Kapan terakhir kali kau pergi ke kebun binatang?

Dong Hoon mulai mengemasi barang-barangnya. Jin Rak heran, Dong Hoon, apa yang kau lakukan?

Dong Hoon : Oh Jae Won ssi, apakah kau putra tunggal CEO dari perusahaan besar? Aku adalah putra tunggal dari keluarga miskin dengan banyak sekali saudara perempuan. Karena kondisi kita sangat mirip, kukira kita bisa mengalahkan mereka yang mengawali dengan cara berbeda, menyatukan ide kita, menggertakkan gigi dan membuatnya menjadi besar.
Apa kau senang selama ini? Karena aku kelihatan sangat miskin dan murahan?

Jin Rak : Aku ingin mengatakannya padamu sendiri, darimana kau mendengar ini?

Dong Hoon : Boss (Do Hwi) yang mengatakannya padaku. Oh Jae Won, kau adalah chaebol terkenal diantara anak2 yang belajar di AS. Tapi tiba-tiba ia menghilang.
Putra pemilik perusahaan besar mengejar impiannya. Orang itu adalah kau.

Jin Rak : Aku bukan putra pemilik perusahaan besar. Kau lebih mempercayaiku atau yang dikatakan orang lain? Aku akan menjelaskan semuanya padamu.
Dong Hoon : Tidak, jangan. Kau punya kesempatan menjelaskannya setiap hari dari awal sampai sekarang.

Enrique dan Dok Mi naik bis. Enrique sibuk merekam semua yang ia lihat di jalan. Dok Mi tanya apa yang direkam Enrique.

Enrique : Dunia. Aku ingin memasukkan dunia nyata dalam gameku. Jadi aku selalu merekam dunia dan mengamatinya baik-baik.
Kau juga harus mencobanya. Kau bisa bersahabat dengan dunia lebih cepat.

Enrique memberikan camcorder-nya pada Dok Mi. Dok Mi mengeluarkan ponselnya dan berkata akan melakukannya sendiri. Enrique tersenyum, itu juga bagus.

Dong Hoon menyeret kopernya keluar. Jin Rak pusing dan menghentikannya. Meskipun kau tidak ingin mendengar, aku tetap akan mengatakannya. Keluargaku bukan keluarga chaebol atau pemilik perusahaan besar. Aku bahkan tidak tahu apa yang mereka lakukan sekarang.
Sesekali ada pertemuan keluarga dan kami bertengkar. Mobil polisi dan ambulance sering datang (what? memangnya mafia?) Aku selalu membaca buku komik sepanjang waktu. Aku memilih belajar di LN karena sepertinya keluargaku punya banyak uang. Aku memutuskan hubungan dengan keluargaku di pesawat terbang.
Tapi setelah ayahku meninggal. Kakakku memberikan kontrak pelepasan hak waris. Memintaku untuk benar2 memutuskan hubungan. Jadi aku mengubah namaku. Aku benar2 sendiri sekarang ini. Aku benar2 miskin. Bagaimana? Apa aku pantas jadi teman sekamarmu?

Dong Hoon : Kau masih punya tempat untuk kembali. Aku tidak ingin kerja dengan orang yang punya tempat untuk kembali karena dia tidak kompetitif.

Jin Rak marah, aku tidak akan kembali! aku tidak bisa!
Dong Hoon : Jangan teriak padaku lagi.

Dong Hoon jalan menyeret kopernya ke pintu. Jin Rak memperingatkan, kalau kau pergi, kau tidak akan bisa kembali. Kalau kau pergi sekarang, kita selesai!

Dong Hoon menangis. Jin Rak berbalik. Ia juga menangis.

Jin Rak : Aku sudah kehilangan kakakku. Tapi aku tidak mau kehilangan adikku.
Dong Hoon menangis.

Jin Rak mengaku : Aku iri padamu, dasar brengsek. Saat kau menerima telp dari keluargamu, kenapa mereka begitu ingin tahu soal apa yang kau makan? Aku iri dengan apa yang kau keluhkan. Aku iri dengan lukisanmu. Aku iri karena kau tidak pernah punya cinta yang tidak terbalas.

Dong Hoon menangis, ini sangat menyentuh. Aku tidak bisa mendengarkan. Dong Hoon menjatuhkan tasnya, ia mendengus. Kau iri padaku karena aku tidak punya cinta yang tidak terbalas? Kalau begitu kau seharusnya berhenti.
Apartemen 402 diteror oleh sasaeng fans Enrique, berarti 402 adalah pacar Enrique. Jika kau memilih pekerjaan dan bukannya keluarga, maka orang yang realistis adalah orang yang cocok untukmu. Misalnya, apa 402 bisa menjadi penjaminmu?
(Sasaeng fans = Fans maniak yang tidak menghargai kehidupan pribadi idolanya.)

Jin Rak heran : Penjaminku?
Dong Hoon : Katakan saja kau butuh orang sebagai penjamin. Tapi apa kau pikir 402 bisa menulisnya?
Kenapa? 402 adalah pekerja lepas yang kerja di rumah. Maka dia tidak memenuhi syarat menjadi penjamin.

Jin Rak : Kau bicara apa? Apa kau jadi penjamin seseorang?

Dong Hoon jadi ingat hutangnya lagi, ah..tidak. 5,8 juta Won. Dong Hoon duduk di sofa. Jin Rak mengikutinya, apa kau menjadi penjamin untuk seseorang?

Dong Hoon tanya, apa Jin Rak tidak akan menjadi penjaminnya. Jin Rak membenarkan, tentu saja tidak.
Jin Rak minta Dong Hoon membongkar kembali kopernya. Dong Hoon malu, bagaimana aku bisa membongkarnya lagi setelah apa yang kulakukan? ini memalukan.

Jin Rak : Bongkar saja, maka aku akan jadi penjaminmu.
Dong Hoon syok.

Enrique mengajak Dok Mi ke kebun binatang dan ia cemberut, kenapa tidak ada gajah di musim dingin?

Dok Mi melihat kebun binatang dengan pandangan tertarik. Enrique nyengir, kenapa kau seperti anak SD yang diajak ke kebun binatang? Aku ingin menunjukkan yang lain padamu selain gajah. Ayo, anak Go Dok Mi.
 Enrique memperlihatkan beruang kutub pada Dok Mi. Ia ingin melihat beruang kutub itu saat musim dingin. Karena kalau musim panas, beruang kutub itu tidak mau main, mereka terus saja menempel pada es yang dilempar pelatihnya.
Jadi kalau orang melihatnya di musim panas, mereka tidak tahu seperti apa mereka sebenarnya.
 

Enrique berkata ia bisa bahasa beruang kutub. Enrique menirukan suara dan membuat orang-orang melihatnya.
Tapi beruang kutub itu juga melihat ke arah Enrique. Enrique senang sekali, lihat..lihat! ia melihat ke arahku!

Dok Mi geli. Enrique menoleh, kenapa? Kau bisa berempati dengan gajah tapi tidak dengan beruang kutub?
Enrique terus mencoba membuat beruang itu melihatnya. Dok mi tersenyum pada Enrique.

Enrique dan Dok Mi jalan lagi. Enrique cerita, game yang kubuat saat aku berusia 10 tahun, kubuat sepulangnya aku dari kebun binatang. Dok Mi tanya, apa itu game Monyet memakan pisang atau Usir singa jauh-jauh?

Enrique berkata isi game-nya tidak penting, tapi cerita di baliknya yang penting, sebenarnya saat itu aku merasa terluka. Aku sangat manis sejak kecil. Aku ini dilahirkan dengan wajah manis. Jadi hari itu, aku dandan manis dan dengan gembira jalan2 ke kebun binatang.
Tiba-tiba, seorang nenek berdiri diantara aku dan ibuku dan berkata, "Kembalilah ke negerimu, dasar monyet!" herannya aku mengerti dengan jelas apa yang dikatakannya meskipun aku belum lama tinggal di Spanyol.

Tapi ibuku, ia berbeda denganku. Ibuku tidak bisa mengatakan apapun. Setelah beberapa saat ia berkata kepadaku, (Enrique menirukan gaya dan logat ibunya)"Kkae..Kkae Geum..yang dikatakan nenek tadi adalah .." ibu mencoba menjelaskan lalu berkata "Dia adalah nenek yang sedang patah hati."
Dia membuat alasan. Aku dan ibuku tidak pernah membicarakan apa yang terjadi hari itu.
Tapi setelah itu, insiden itu terjadi lagi beberapa kali. Di sekolah, di Solar Studio, setiap kali aku mencoba melupakan, itu terjadi. "Orang sepertimu tidak diijinkan disini!", "Kau bau bawang, pergi kau, monyet!" Ada orang-orang seperti itu yang mencoba memancing perkelahian.

Kau bilang kau cemas mengapa orang saling membedakan dan membenci saat kau di SMA kan? aku mencemaskan itu saat aku usia 10 tahun.
Tapi aku belum mendapatkan jawaban, kalau kau bertemu lebih, lebih, lebih, lebih banyak orang, bukankah kau akan bisa menemukannya?

Dok Mi kelihatan sedih. Beban Enrique ternyata jauh lebih berat dari dirinya, sejak kecil sudah mendapat perlakukan rasis. Sementara Dok Mi, baru saat SMA saja dan itu sudah membuatnya tertutup seperti ini.
Enrique memaksakan diri tersenyum. Dok Mi setengah menangis dan tersenyum.

Dok Mi mengerti, Enrique mengajaknya ke kebun binatang bukan untuk melihat gajah maupun beruang kutub. Melainkan kau ingin mengatakan itu kan?

Enrique dan Dok Mi duduk. Enrique membenarkan, ini memang pertama kalinya ia cerita soal diskriminasi yang dialaminya pada orang lain.
Kalau dipikir-pikir, aku tidak melatihmu ajumma. Kau yang melatihku, ajumma. Ok, kita adil saja dan anggap saja kita berdua adalah pelatih.

Dok Mi : Sejak kecil, aku selalu berpikir kalau orang-orang tidak menyukaiku. Karena mereka tidak menyukaiku, orang tuaku selalu bertengkar, karena mereka tidak menyukaiku. Anak-anak menjauhiku. Kukira ini semua karena salahku. Aku tidak pernah menyukai diriku sendiri.

Enrique tersenyum : Apa kau tahu kenapa aku menyukaimu?
Dok Mi tidak tahu.

Enrique : Saat kita pergi ke laut bersama. "Laut itu pasti bahagia karena bisa melihat mata ajumma yang bersinar."
Semua yang bisa kau lihat dengan mata, kurasa kau memberikan hatimu kepadanya. Kau menyukai banyak hal, tapi kenapa kau tidak menyukai dirimu sendiri?

Dok Mi : Karena aku belum pernah menerima cinta sebelumnya. Aku tidak tahu bagaimana mencintai. Jadi aku bingung.

Enrique : Mulai sekarang kau tinggal menerima saja apa yang akan kuberikan. Mulai dengan menerimanya.
Dok Mi tersenyum.

Mereka melihat seorang gadis kecil yang menangis. Enrique segera mendekatinya, tuan puteri.. kenapa kau menangis?
Orang tua anak itu datang. Enrique menghibur gadis kecil itu dan mengangkatnya. Ia memotret gadis itu bersama keluarganya. Ayo senyum..sekali lagi ya?

Dok Mi tersenyum dan memotret Enrique. Dok Mi mulai menulis di ponselnya : Angin dan ombak menghancurkan istana pasir itu. Pria itu bisa mencintai ombak dan bahkan laut. Pria itu berkata istana pasirnya tidak hancur tapi meresap. Pria itu tahu cara penyembuhan.

Keduanya jalan keluar kebun binatang. Dok Mi berkata ia pergi ke penerbit pagi-pagi sekali, untuk kerja. Sembunyi di satu tempat dan menulis, ini adalah persembunyian juga. Jika aku tidak mengenal dunia maka aku tidak akan bisa menulis cerita anak, itu yang kupikirkan. Jadi aku akan pergi kerja mulai sekarang.

Enrique : Kenapa? kenapa kau melompat begitu tinggi dalam semalam dan bukannya aku yang harus kerja keras menarikmu keluar.
Webtoon Jin Rak hyung pasti memberimu banyak kekuatan, ya kan?

 Dok Mi menjelaskan, itu karena aku mengurung diriku sendiri dan sekarang aku ingin keluar.

Enrique langsung memeluk Dok Mi dan memujinya, bagus. Kau hebat. Aku tidak menyukai kebun binatang tapi bagus juga kita pergi ke sini. Aku jadi mulai sangat menyukainya.


Shopping time! Enrique mencoba baju gaya matador. Dok Mi ketawa, tapi ia tidak menyukainya. Enrique mencoba beberapa macam baju lainnya dan membuat pose gila. Dok mi benar2 geli melihat Enrique.

Giliran Dok Mi. Ia mulai berani mengenakan gaun yang manis. Enrique memuji Dok Mi dan memotretnya.
Dok Mi semakin percaya diri dan tampil dengan sepatu high heels serta dress putih. Dok Mi kelihatan sangat cantik.

Enrique tertegun dan lupa mengambil foto.

Setelah itu, keduanya mencoba kaus pasangan. Enrique lari mencari kaus lain. Dok Mi melihat ada sms untuk Enrique. Dok Mi melihatnya, ternyata dari Spanyol. Dari studio Solar.
Enrique datang. Dok Mi cepat2 mengembalikan ponsel Enrique. Enrique berkata semua baju kelihatan bagus dipakai Dok Mi. Dok Mi kelihatan sedih, karena merasa Enrique membuang impiannya demi dirinya. 

Dong Hoon menunggu pelanggan di klub. Sementara Editor wanita itu sedang mencoba menutupi lingkaran hitam di sekitar matanya. Ia mempelajari catatan cinta dari Jin Rak.
Jangan marah2, pelankan suaramu, dll. Editor itu bicara pada ponselnya, di dunia smart phone, tidak ada kontak itu bagaikan Hong Gil Dong tidak bisa memanggil ayahnya, Ayah. Ayo telp..telp..

Dong Hoon benar2 telp. Nama Dong Hoon adalah 5,8 juta Won. DOng Hoon berkata sudah transfer 840 ribu hari ini dan heran kenapa editor itu tidak meneleponnya. Ia janji akan kerja lebih keras lagi.

Editor wanita itu nyengir dan berkata dengan lembut, baiklah.
Sekarang Dong Hoon yang bingung. 


Enrique melihat pasangan lain bergandengan. Ia minta Dok Mi juga menggandeng lengannya. Ayo cepat2..Dok Mi tidak mau.
Enrique akhirnya menggandeng tangan Dok Mi sendiri.

Bae Bok (anak ini masih ada?) mengamati mereka. Wajahnya kesal.

Enrique dan Dok Mi masih ke bioskop. Enrique melihat film animasi. Ia mengajak Dok Mi menonton film itu besok. Enrique sudah melihat proses pembuatannya selama beberapa tahun dan memang bagus.
Sebenarnya game dan animasi itu mirip, keduanya memiliki karakter dan cerita.

Dok Mi : Kenapa kau tidak membuatnya sendiri tapi justru menonton buatan orang lain? Kau sangat menyukainya tapi kau akan melepaskannya begitu saja?
Karena kau Kkae Geum ssi, aku bisa melihat dunia luar. Jadi jangan cemas dan kembalilah ke Spanyol. Kopermu tidak ada disini, kau tidak punya apapun disini.

Enrique : Ada ajumma disini, ada Go Dok Mi ssi disini. Kenapa kau seperti ini?

 Dok Mi : Aku ingin pura2 kalau aku tidak tahu. Tapi tidak bisa. Apa kau lupa? Aku orang yang mengedit bukumu. Aku tahu impianmu.
Aku tahu ini kesempatan impianmu menjadi kenyataan. Apa kau pikir aku bisa tersenyum dengan orang yang tidak bisa pergi karena aku?

Enrique : Kau bohong lagi, aku tidak akan jatuh ke dalam kebohonganmu saat ini. Aku mulai mendengarmu lagi.
Dok Mi : Kau yang bohong. Kau benar2 ingin melakukan pekerjaan itu. Kau sangat ingin melakukannya.

Enrique ; Sekali saja, hanya sekali. Apa kau bisa mengatakan apa yang kau inginkan dan bukannya memikirkan keinginan orang lain?
Jangan pergi, ayo kita temukan mimpi itu bersama disini. Apa kau tidak bisa mengatakan itu? Kau terluka. Kau berkata kau terluka saat aku pergi waktu itu. Lalu bagaimana denganku? setelah kita sejauh ini? Apa kau bisa tahan?

Dok Mi tidak bisa menjawab. Ia berpaling ingin pergi. Enrique menahan tangannya. Dok Mi minta Enrique melepaskan tangannya, itu tanganmu yang terluka waktu itu.
Enrique stres, apa itu mengganggumu kalau aku terluka? Kau tidak suka aku terluka?

Dok Mi melepaskan tangan Enrique, jangan seperti ini. Dok Mi berbalik dan jalan lagi.

Enrique menarik Dok Mi ke dalam pelukannya. Ayo kita pergi ke Spanyol bersama.

Dok Mi tertegun, ia tidak pernah berpikir seperti ini.

FBND [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12]

Notes :
Hei, kemana Watanabe? ngga masalk-masak lagi?

0 comments:

Post a Comment