You Are My Destiny episode 142
YeongSuk minta Sae Byuk pulang karena ada yang ingin bicara tentang ibu kandungnya.Yu Ri masuk ke dapur dan teriak pada Sae Byuk karena bau gosong.
Sae Byuk akhirnya berkata pada ibunya kalau ia tidak bisa pulang sekarang.
Keluarga Kim minta Jeong Mi Ok untuk mengatakan tentang ibu kandung Sae Byuk, tapi Ny. Jeong memilih menunggu sampai bisa bicara dengan Sae Byuk dulu.Mi Ok memberikan hadiah untuk keluarga Kim dan pergi.
Sae Byuk penasaran dengan orang yang mencarinya. Ia melepas celemek dan pergi.
Keluarga Kim bingung, mereka mengira ini tipuan. Lalu ingin tahu apa isi kotak hadiah itu.
Saat So Young membukanya, ternyata hadiah Mi Ok adalah uang, banyak sekali. Keluarga Kim terkejut.
Dae jin : Sayang, apa tagihan pernikahan Sae Byuk juga dibayar oleh orang itu?
Yeong Suk bergegas mengejar Mi Ok, kami tidak dapat menerima hadiah ini.Mi Ok berkata hadiah itu karena membesarkan Sae Byuk.
Yeong Suk berkata dia tidak membesarkan Sae Byuk, dan dia tidak mengadopsi Sae Byuk karena uang.
Mi Ok minta agar Yeong Suk tidak kasar dan menerima uang itu. Yeong Suk jelas tidak mau. Mi Ok melemparkan uang itu ke Yeong Suk.
Membuat bungkusannya terjatuh dan uangnya kemana-mana. Yeong Suk harus memunguti semua uang itu.
Sae Byuk melihat ini dan ia marah. Sae Byuk teriak pada Mi Ok karena sudah kasar pada ibunya.Sae Byuk : Ibu, kau tidak apa-apa?
Yeong Suk berkata kalau Mi Ok tahu tentang ibu kandung Sae Byuk.
Yu ri menyajikan teh untuk paman dan bibi yang datang ke rumah mereka. Tapi kurang hati2 dan tumpah. Paman dan Bibi berkata Yu Ri masih harus banyak belajar.Tuan Kang, Ny. Seo, dan Ho Se pulang. Ny. Seo marah karena makanan belum siap semua dan Sae Byuk pergi. Yu Ri berkata kalau Sae Byuk pulang ke rumah.
Mi Ok berkata pada Sae Byuk kalau namanya adalah Kim Su Jin. Ia menunjukkan foto masa kecil Sae Byuk, saat ia usia 4th di tepi pantai.Sae Byuk mengenakan sandal yang masih disimpan Mi Ok. Tapi Mi Ok berkata pada Sae Byuk kalau orang tuanya sudah meninggal. Ibu Sae Byuk meninggal tahun lalu karena sakit.
Ibu Sae Byuk sangat mencintai dan merindukan Sae Byuk. Ia mencoba mencarinya selama bertahun-tahun.
Mi Ok berkata kalau dia adalah teman dekat ibu kandung Sae Byuk. Sae Byuk menangis mendengar semua ini.
Mi Ok minta agar Sae Byuk menemuinya kalau perlu apa saja.
Su Bin mengejar Dr. Nam dan memeluknya. Su Bin berkata kalau Nam tidak bisa pergi tanpa dirinya.Nam juga memeluk Su Bin dan berkata ia tidak akan pergi jika Su Bin melarangnya.
Su Bin : Kau harus pergi dan mengejar impianmu. Itu jawabanku.
Dae Gu berusaha telp Yeon Sil, karena Yeon sil pasti dalam kesulitan dari suara yang terdengar tadi.Su Bin pulang dan berkata kalau ibunya mungkin ingin sendirian dulu.
Hong Yeon Sil duduk di cafe dan mengeluhkan hidupnya. Ia mulai mendaftar hal-hal yang harus ia lakukan. Salah satunya membuat Su Bin menikah dengan Dr. Nam. Yeon Sil menyalakan ponselnya.
Dae gu akhirnya bisa mendapatkan sinyal Yeon Sil dan melacaknya.
Mi Ok mengantar Sae Byuk pulang ke rumah Kang. Ia tanya apa Sae Byuk ingat tentang ibunya.Sae Byuk berkata ingatan-nya memudar. Mi Ok berkata kalau Sae Byuk menuruni hidung ibunya.
Sae Byuk sampai di rumah keluarga Kang. Ny. Seo ada di luar dan marah pada Sae Byuk.Yu Ri juga keluar dan ikut teriak dan melempar kantung sampah ke Sae Byuk. Mi Ok melihat ini semua dari dalam mobilnya.
Sae Byuk masuk dan ibu mertuanya berkata Sae Byuk bisa pergi kalau bertingkah seperti itu.Presdir Kang juga menegur Sae Byuk, kalau ia sudah membuat kesalahan hari ini.
Sae Byuk memberi penjelasan, ia pulang karena ada orang yang mengatakan tentang orang tuanya. Ternyata mereka sudah meninggal dunia.
Keluarga Kang kaget. Ny. Seo minta Ho se mengajak Sae Byuk ke atas.Yu Ri merasa bersalah.
Sae Byuk mengeluarkan sandal miliknya ketika kecil. Ia menangis. Ho Se berkata ia ikut berduka.
Hong Yeon Sil menulis, aku akan mencintai Dae Gu sampai akhir hidupku. Dia menangis.Dae gu menemukannya dan teriak marah pada Yeon Sil. Yeon sil kesal karena Dae Gu hanya memikirkan pekerjaan.
Dae Gu tanya apa kata Dokter. Yeon sil berkata kalau ia akan hidup sampai ratusan tahun.
Dae Gu gembira dan berkata ia lega kalau Yeon Sil tidak apa-apa. Dae Gu memeluk Yeon Sil.
Dae Gu : Jangan membuatku takut lagi dan jangan pergi kemanapun.
Dae Gu menangis.
Jo Sang Ki diancam preman/rentenir karena ia punya hutang banyak dan hanya diberi waktu 3 hari untuk membayar.So Young mengatakan tentang Mi Ok pada ibunya. Ia juga takut kalau Jo Sang Ki akan mencarinya.
Ny. Lee minta So Young merahasiakan ini dari Yun Hui maupun Ta Young.
Paginya, Sae Byuk menyiapkan sarapan untuk keluarga Kang. Yu Ri tanya apa Sae Byuk tidak apa-apa. Apa ibu kandung Sae Byuk meninggalkannya dan bukan kehilangan dirinya. Yu Ri heran, jika Mi Ok bisa menemukannya dengan mudah, kenapa ibu kandung Sae Byuk tidak bisa.
Sae Byuk jadi marah, apa Yu Ri senang mendengar hal seperti itu tentang orang tuanya.
Yu Ri mengaku ia memang keterlaluan. Lalu tanya apa penyakit ibu Sae Byuk dan apakah menurun. Apa Sae Byuk akan menderita sakit yang sama dan apa akan menyebar ke seluruh keluarga mereka.
Sae Byuk tidak tahan lagi dan menyiramkan air ke Yu Ri. Yu Ri menangis dan teriak memanggil ibunya.
Ho Se memarahi Yu Ri. Ny. Seo memarahi Sae Byuk.Sae Byuk akhirnya minta maaf ke Yu Ri meskipun Ho se melarangnya. (Yah bisa dibayangkan seperti apa hari2 mereka nanti. Ampun deh..)
Sae Byuk janji pada Ho Se kalau ia pasti bisa mendapatkan hati keluarga Kang. Meskipun ibu mertuanya dan Yu Ri membencinya sekarang.Sae Byuk minta Ho se tidak membelanya terus.
Jeong Mi Ok mendapat telp dari seorang pria, mungkin suaminya. Mi Ok berkata kalau ia sudah menemukan Sae Byuk tapi ia belum mengatakan kalau dia adalah ibu kandung Sae Byuk.Mi Ok tidak bisa menahannya karena sudah tidak punya banyak waktu lagi.
Mi Ok berkata kalau ia meminumnya setiap hari. Mi Ok ini sebenarnya sedang sakit.
Yeong Suk dan Nenek akan pergi kerja tapi mendapat telp dari Jeong Mi Ok. Mi Ok ingin bertemu.
Mi Ok mengajak Yeong Suk ke mall. Jo Sang Ki mengikuti mereka. Mi Ok membelikan tas mahal untuk Yeong Suk.Saat jalan pulang, Yeong Suk berkata ia tidak mengerti kenapa Mi Ok berkeras membelikan tas untuknya.
Mi Ok mengalah, baiklah. Aku akan mengambilnya kembali, apa itu membuatmu senang?
(Dua nyonya ini, hidung dan mata jelas operasi. Hidungnya mirip kan? mungkin dokternya sama haha..sorry aku ngga tahan komen, soalnya kalau melihat mereka itu yg pertama kali kupikirkan.)Keduanya bertemu dengan Ny. Seo dan temannya.
Ny. Seo mengamati Mi Ok dan Mi Ok balas memandangnya lalu tersenyum.
YMD [140], [141]
Categories:
You Are My Destiny
0 comments:
Post a Comment