Sinopsis Lie To Me episode 15
Ki Joon mengejar Ah Jung, ia ingin tahu ada apa. Ah jung minta Ki Joon masuk, karena dia belum menyapa para tamu.
Ki Joon tetap ingin tahu, tidak mungkin orang lari begitu saja tanpa sepatu jika tidak terjadi apapun. Ah Jung berkata ia tidak enak badan dan minta Ki Joon menyampaikan maafnya pada Tuan & Ny. Chen.
Ki Joon : Ada apa? setelah menerima telp itu..telp apa itu?
Ah jung : Bukan karena itu.
Ki Joon : Lalu apa karena reporter tadi?
Ah Jung tetap tidak memberikan penjelasan. Ki Joon jalan dan jongkok di depan Ah jung, ayo naik ke punggungku, karena kau tidak pakai sepatu.
Awalnya Ah jung ragu, tapi Ki Joon menarik tangannya. Akhirnya Ah Jung naik ke punggung Ki Joon.
Ki Joon : Ini pertama kalinya aku menggendongmu.
Ah Jung membenarkan. Ki Joon tanya apa Ah jung menyukainya, kau lebih berat dari yang kukira.
Ah Jung minta maaf. Ki Joon heran, untuk apa? Ah Jung minta maaf karena berat.
Ki joon berkata ia cuma bercanda, ia ingin menggendong Ah Jung seperti ini setiap hari.
Ki Joon mengantar Ah Jung ke mobil dan menerima sepatu Ah Jung dari seorang wanita. Ki Joon membungkuk dan memakaikan sepatu Ah Jung.
Ah Jung malu dan minta sepatunya, tapi Ki Joon berkata ia yang akan memakaikan untuk Ah Jung. Ki Joon minta Ah Jung jangan menangis, ia tidak ingin melihat air mata dari mata Ah jung.
Ki Joon : Aku akan memastikan kau tidak akan lagi menangis. Aku akan memastikan kau tersenyum setiap hari.
Lalu Ki Joon mengantar Ah Jung pulang.
Ah Jung memikirkan lagi semua yang terjadi, dari pertanyaan reporter tentang hidupnya yang bagai Cinderella, saat Ah jung ditanya apa dia mencintai Ki Joon, saat Ki Joon teriak di lapangan kalau ia mencintai Ah Jung dan saat dapat telp kalau dia dipecat.
Jae Bum juga mendengar dari Ah Jung kalau dia dipecat dan Jae Bum marah. Dimana lagi bisa mendapatkan PNS yang kerja keras dan beretika seperti dirimu?
Jae Bum berpikir keputusan ini pasti karena Ah Jung pacaran dengan Hyun Ki Joon. Kalau tidak, mereka tidak akan memecat Ah Jung.
Ah jung mohon Jae Bum merahasiakan ini dan membantunya. Ah Jung ingin berjuang dan tidak bersedia dipecat begitu saja, ia tidak ingin meninggalkan pekerjaan dengan cara seperti ini.
Jae Bum berkata mereka bisa mencari bukti dan memasukkan-nya pada Komite Disiplin.
Prof Gong sedang bicara dengan seseorang, mungkin rekan dosen. Pria itu membicarakan Ah Jung, terus terang dia seharusnya tidak bisa dipecat. Prof Gong baru dengar kalau Ah jung dipecat dari orang itu.
Bibi Myung Jin menunjukkan surat kabar ke Ki Joon "Pacar Hyun Ki Joon, Petugas Gong Ah Jung, dipecat."
Ki Joon kaget dan dia baru tahu kenapa Ah Jung menangis semalam.
Bibi ingin tahu apa yang akan dilakukan Ki Joon, mereka bilang kalau penunjukkan Gold Resort karena perlakuan khusus. Karena Gong Ah jung adalah pacar Ki Joon. Ini membuat Bibi marah.
Bibi juga kesal dengan foto Ki Joon saat pernyataan cintanya di depan publik. Baik! Cinta memang seperti katamu, pribadi dan bebas. Tapi, apa kau harus menciptakan keributan?
Myung Jin : Apa kau tidak memikirkan posisiku di perusahaan ini?
Ki Joon minta maaf, lalu pergi meninggalkan Bibi.
Ki joon minta Park Hoon menelepon kantor Kementrian Pariwisata.
Ah Jung makan bersama ayahnya dan tidak menghiraukan telpnya yang berdering. Prof Gong berkata ia sudah membaca koran. Ah jung kaget, sudah keluar di berita?
Ah jung : Ayah, apa kau percaya padaku?
Prof Gong : Tentu saja! Apa kau tahu kenapa kau dinamakan Gong Ah Jung? Agar kau bisa menjadi warga negara Korea Selatan yang paling positif dan adil, makanya kau dinamakan Gong Ah Jung. Apa kau mengerti?
Gong Ah Jung yang kukenal tidak akan melakukan apapun yang akan merusak reputasinya seperti itu.
Bahkan meskipun semuanya menyerah, kau akan tetap teguh memegang prinsipmu. Meskipun ada yang memberimu kelebihan 10 ribu Won, kau tidak akan menerimanya.
Ah jung : Ayah...aku tidak bersalah. Jadi aku ingin berjuang melawan ini.
Prof Gong setuju, bagus, bagus. Itu pemikiran yang bagus. Kau akan melakukan-nya dengan baik.
Prof Gong : Dan juga, mereka tidak tahu, putri siapa kau itu!
Ki Joon pergi ke rumah Ah Jung malam itu dan Prof Gong mengeluh, kau ini benar2 keras kepala. Tidak berhenti mengejar Ah Jung.
Prof Gong : Kau tidak cemburu karena aku bersama dengannya tadi?
Ki Joon berkata ia cemburu. Prof Gong akhirnya mengijinkan Ki Joon "meminjam" putrinya sebentar, tapi tidak boleh lama-lama.
Ki Joon : Terima kasih, Ayah.
Ki Joon tanya apa Ah Jung sudah makan. Ah Jung kesal, aku bukan babi.
Ki Joon : Aku lega kalau kau tetap kuat.
Ki Joon ingin membantu Ah Jung menyelesaikan masalahnya, tapi Ah Jung ingin melakukannya sendiri. Ki Joon tidak setuju, meskipun ini tidak adil, kita harus melawannya bersama, ok? Apa kau mengerti?
Ah Jung : Baiklah.
Ki Joon berkata kalau dia dengar Menteri Pariwisata akan ke Gold Resort untuk mengumpulkan informasi, apa Komite kedisiplinan mengatakan sesuatu?
Ah Jung : Mereka pikir aku memilih Gold Resort karena pertimbangan khusus.
Ki joon tahu akan seperti ini, karena aku. Masalah ini muncul. Aku sama sekali tidak membantumu.
Ah Jung menghiburnya, kau bisa membantuku mulai sekarang.
Ki Joon tanya kalau dia tidak bisa menolong, apa Ah jung akan melarikan diri?
Ah jung : Meskipun aku mencoba untuk melarikan diri, aku akan memulihkan reputasiku dulu sebelum pergi.
Ki Joon : Kau berani melarikan diri? Aku akan menculikmu sebelumnya.
Ki Joon mengatakan itu sambil celingukan, seperti benar2 akan menculik Ah jung :)
Ah Jung pergi ke kantor Kementrian dan mulai mengumpulkan informasi. Sambil mendaftarkan keberatan-nya.
Kim Kyu Jin muncul, ia memberikan dokumen yang diminta Ah jung lalu memberikan semangat. Fighting petugas Gong!
Jae Bum memeriksa semua dokumen yang mendukung Ah jung. Mereka memeriksa rating hotel milik Ki Joon, yang memang tinggi.
Boss Ah jung dan rekan kantornya juga bersedia membantu Ah Jung berjuang, kita tidak akan diam saja dan melihat apa yang terjadi.
Mereka akan mengumpulkan tanda tangan untuk Gong Ah Jung. Mereka bertekad akan kampanye untuk Ah Jung, agar dipekerjakan kembali.
Park hoon juga membantu. Hoon tidak menemukan kesalahan dalam pekerjaan Ah jung. Aku sudah memeriksa dokumen yang terkait dan ini tidak berguna.
Park hoon : Jika kita bisa membuktikan kalau Presiden dan Nona Gong Ah jung tidak ada hubungan cinta, maka masalah ini bisa diselesaikan. Tapi Nona Gong Ah Jung...berkeras kalau dia punya hubungan cinta denganmu.
Ki Joon yakin kalau masih ada cara lain dan Park Hoon harus mencobanya, tidak peduli butuh uang seberapa banyak, jika aku bisa melakukan sesuatu maka ia akan melakukannya. Kau harus cari cara!
Park hoon : Ya, aku tahu.
Ah Jung membagikan selebaran untuk orang-orang, ia ingin mencoba mendapatkan tandatangan.
Ki Joon juga membagikan selebaran, isinya : Staf Acara dari Kementrian Pariwisata, Gong Ah Jung adalah orang yang jujur. Kebenaran akan muncul pada akhirnya!
Ah Jung dan Ki Joon bertemu di depan kantor.
Ah Jung : Apa yang kau lakukan?
Ki Joon melakukan ini untuk pertama kalinya, tapi ternyata menyenangkan. Ah jung minta Ki Joon berhenti.
Ki Joon berkata ia sudah minta Park Hoon memberikan ide, tapi Park Hoon hanya memberikan ide kuno.
Ah Jung : Ki Joon, sudahlah tidak apa-apa.
Ah Jung berkata ini memalukan, ini masalah pribadinya, dia harus menyelesaikannya sendiri.
Ki Joon : Di dunia ini, ada hal yang bisa diselesaikan dengan uang dan ada yang tidak.
Ki Joon berkata siapa lagi yang bisa melakukan ini kalau bukan dia, Ki joon kan populer, jadi tidak perlu malu. Mereka harus mempekerjakan Ah jung kembali.
Ki Joon akan pergi ke depan kantor Kementrian dan teriak untuk menyelamatkan Gong Ah Jung. Kau tidak tahu keahlianku, aku menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
Ki joon : Bagaimana aku bisa sampai ke posisi ini di usia semuda ini?
Ah Jung : Aku iri dengan keahlian itu.
Ki Joon : Ah..lagipula, kalaupun kau pengangguran, itu bukan masalah. Aku Hyun Ki Joon, Presiden World Hotel. Kau cuma perlu belajar merangkai bunga, yoga, dan shopping..Apa kau tidak tahu banyak orang menginginkan gaya hidup seperti ini?
Banyak wanita yang akan iri padamu.
Ah Jung bukan orang seperti itu dan ia tidak bisa hidup hanya melakukan itu.
Ki Joon : Sejak kapan kau jadi sangat berdedikasi pada pekerjaan. Bukankah kau dulu tidak punya banyak pilihan makanya kau mengambil pekerjaan ini?
Aku pikir kau ikut ujian PNS karena sunbae-mu, ya kan?
Ah Jung : Hei, hentikan! Dulu aku tidak punya impian dan tujuan. Demi cinta pertamaku, aku ikut ujian PNS. Lalu aku beruntung bisa lulus.
Sampai sekarang aku selalu mendapat pekerjaan kecil. Lalu, kenapa kita harus menuntut dipekerjakan kembali. Kita bisa diam saja dan mengakhiri karirku.
Ki joon menunjukkan foto Ah Jung, tapi aku memilih foto yang bagus di selebaran ini kan?
Ki Joon menggoda Ah Jung.
Ibu Yoon Ju membawakan makanan untuk putrinya, ia cemas karena Yoon Ju tidak mau makan. Ny. Seo tanya kenapa Yoon Ju membaca semua berita tentang Ah Jung-Ki Joon?
Yoon Ju berkata ia tidak apa-apa dan memeluk ibunya, dia senang karena punya ibu.
Ibu berkata Yoon Ju tidak salah. Yoon ju tahu Ki Joon tidak akan kembali padanya, tapi disaat terakhir dia melakukan hal buruk.
Ibu : Apa maksudmu?
Yoon Ju : Aku hanya merasa aku menjadi semakin buruk dan buruk saja.
Ibu minta Yoon Ju kembali saja ke Paris. Hidup disini berat untukmu, kenapa kau tidak mulai lagi dari awal di Perancis?
Jae Bum kerja lembur dan istrinya mulai cemas. Melihatmu seperti ini, orang akan berpikir kau menyiapkan ujian.
Jae Bum minta So Ran tidur saja dulu.
So Ran : Jika kau seperti ini dalam setiap pekerjaanmu, kau akan dapat penghasilan ganda sekarang. Kau sudah melakukan banyak untuk Ah Jung. Apa lagi yang harus kau lakukan?
Jae Bum : Aku harus menjaga rahasia klien-ku.
So Ran : Jika kau gagal membuat Ah jung bekerja kembali..
So Ran mencoba merayu Jae Bum. Jae Bum heran, kau mau apa? So Ran jadi tersinggung dan pergi. Jae Bum mengejarnya. So Ran marah, jangan berpikir untuk menyentuhku selama setahun!
Ah Jung latihan pidato, Saya Gong Ah Jung dari Kementrian Pariwisata bagian Publikasi Pariwisata. Ini adalah hasil penyelidikan dari Institut Pelatihan PNS. Saya...
Ah Jung menahan tangis. Dan bicara sendiri : Jangan menangis..jangan menangis..
Ah Jung pergi dan menghadap komite. Mereka berkata akan memberi keputusan untuk permohonan Gong Ah Jung. Petugas Gong Ah Jung, apa kau menyiapkan pembelaan final?
Ah Jung mengiyakan dan memberikan semua dokumen yang ia masukkan ke pusat latihan PNS. Isinya sama dengan dokumen yang dia pakai untuk mengambil keputusan dalam mengevaluasi Gold Resort.
Ah Jung berkata kalau polling yang ia lakukan pada 100 orang, 98 orang juga memilih Gold Resort, jadi keputusan-nya sama dengan keputusan kebanyakan orang.
Ah jung : Karena hubungan pribadi kami, saya mengerti kalau timbul kecurigaan. Tapi itu tidak cukup untuk menghukum saya seperti ini tanpa proses. Saya tidak bisa menerimanya.
Jika anda ingin menghukum saya hanya karena itu, ini akan menyulitkan di masa mendatang, karena petugas lain mungkin tidak akan bisa membuat keputusan yang adil karena takut dicurigai.
Jadi Ah Jung ingin melindungi PNS lainnya yang mungkin akan mendapat masalah sama dengannya. Ah Jung benar2 obyektif saat memilih resort yang akan digunakan untuk konferensi, meskipun saya harus memilih lagi, saya tidak akan mengubah pilihan saya. Kenapa? Karena sebagai PNS, seorang pegawai kantor atau presiden, jika mereka melakukan tugas dengan benar, cinta bukanlah kejahatan.
Ini adalah pembelaan terakhir saya.
Komite : Kami akan mengambil keputusan untuk masalah ini.
Ki Joon menunggu di luar ruang sidang. Ah Jung keluar dan Ki Joon tanya, bagaimana?
Ah Jung menangis. Ki Joon menghibur, sudah ..tidak apa-apa.
Ah jung : Ki Joon, nanti aku tidak bisa olah raga pagi bersamamu lagi.
Ki Joon heran.
Ah Jung : Aku bisa mulai kerja lagi!
Ki joon kaget dan senang, kau berhasil? kau dipekerjakan lagi? Ah Jung apa ini benar? Kau benar2 dipekerjakan lagi?
Ah Jung menangis karena terlalu gembira. Ki Joon langsung memeluknya.
Ah Jung minum bersama ayahnya, mereka saling merangkulkan tangan dan minum. (Seperti di pesta pernikahan hehe)
Ayahnya tanya apa Ah jung ingin liburan sebelum kerja lagi.
Ah jung : Denganmu?
Prof Gong : Apa kau mau pergi dengan anak itu?
Ah jung mengiyakan. Prof Gong berkata kalau Ah jung menikah nanti, pasti tidak akan bisa bertemu ayahnya tiap saat.
Ah Jung berkata ia belum memikirkan pernikahan, dan masih ingin tinggal dengan ayahnya.
Prof Gong : Tapi, kau kau sudah mampu membuat keputusan besar sendiri tanpa bantuanku. Kau benar2 sudah dewasa!
Ah jung menggoda : Secara fisik, aku lebih tinggi darimu.
Prof Gong berterima kasih karena Ah Jung tetap bisa tumbuh dengan baik tanpa ibunya. Mereka bersulang lagi.
Bibi Myung Jin : Aku dengar tentang pengangkatan kembali Gong Ah Jung. Kau melakukan demonstrasi sendiri di depan Kantor Kementrian?
Ki Joon : Kau sudah dengar.
Bibi tidak mengerti, ada apa dengan Ki Joon, apa kau benar2 ingin menikah dengannya?
Ki Joon membenarkan, kalau bisa ia ingin segera menikah dengan Ah Jung.
Bibi : Apa hebatnya dia? dia cuma PNS biasa dengan latar belakang keluarga biasa.
Ki Joon : Dia biasa, itulah mengapa aku menyukainya.
Bibi : Sepertinya kau tidak akan mendengar apapun perkataanku.
Ki Joon : Apa kau benar2 ingin menghentikanku? kau tahu itu tidak akan berhasil, ya kan?
Ah Jung kembali kerja, ia lari dengan terburu-buru, mencari ponsel dan ID-tagnya. Ayah minta Ah Jung makan dulu.
Ah jung makan dengan cepat, enak sekali.
Ayahnya minta Ah jung makan pelan2 dan duduk.
Ah Jung sampai kantor dan mendengar musik. Ada stand es krim dengan Pooh lucu yang lari ke arahnya. Ah jung geli, lucu sekali.
Pooh itu mendorong Ah Jung ke stand es. Rekan2 kerja Ah Jung lari dengan spanduk, selamat!!!
Ki Joon juga ada, mengenakan seragam dan memberi selamat untuk Ah jung. Ia mengalungkan bunga ke leher Ah Jung.
Ki Joon sudah membayar semua es krim dan mereka akan merayakan ini. Semua bergembira dan rekan2 Ah Jung berkata mereka juga berjuang, lalu tanya kapan mereka akan menikah?
Ah jung malu, menikah apa? Kami tidak menikah.
Ki Joon langsung menoleh ke Ah Jung.
Rekan2 Ah jung tetap mendorong Ah Jung untuk segera menikah. Ki Joon memukul Pooh, sudah hampir selesai, buka itu.
Pooh membuka kepalanya, dan ternyata itu Park Hoon! lucu juga.
Hoon memberi selamat untuk Ah Jung dan berseru ayo menikah! menikah!
Ki Joon makan es bersama Ah jung. Ah jung merasa ini memalukan.
Ki Joon : Kau tidak menyukainya?
Ah Jung : Ya.
Ki Joon kaget, apa kau benar2 tidak menyukainya?
Ah Jung : Tidak, aku menyukainya, benar2 menyukainya.
Ki Joon tertawa, kau menyukainya, kenapa kau tidak jujur? Kau bilang PNS harus jujur.
Ki Joon serius, ia ingin tahu, kenapa tadi saat orang2 tanya kenapa Ah jung menjawab seperti itu?
Ah Jung pura2 tidak mengerti. Ki Joon tanya apa Ah jung tidak berpikir untuk menikah dengannya.
Ah Jung tidak bisa menjelaskan dan Ki Joon tanya apa Ah jung sama sekali tidak memikirkan pernikahan?
Ah jung menghindar dan berkata harus segera masuk.
Ki Joon : Tidak boleh, kau harus menjawabnya dulu.
Ah jung : Nanti, aku akan menjawabnya nanti.
Ki Joon : Gong Ah Jung!
Sang Hee beres2 ruangan-nya dan Yoon Ju datang, ia heran melihat Sang Hee.
Sang Hee : Apa ini pertama kalinya kau melihatku bersih2?
Yoon Ju senang karena Sang Hee terlihat lebih baik. Yoon Ju datang karena ia akan segera kembali ke Paris.
Yoon Ju ingin melepaskan Ki Joon, aku ingin pergi untuk istirahat dan belajar.
Sang Hee : Ok, itu sangat bagus.
Yoon Ju : Lagipula, aku ingin mencari pria yang lebih baik dan hidup bahagia.
Sang Hee tersenyum, itu bagus. Tapi kalau kau bertemu orang yang lebih baik, aku mungkin akan cemburu.
Ah jung bertemu Yoon Ju. Yoon Ju minta maaf karena ia membenci Ah jung padahal Ah Jung orang baik. Aku tidak seharusnya melakukan itu.
Ah Jung berkata mungkin ia juga akan melakukan yang sama kalau mereka bertukar posisi.
Ah Jung : Kau boleh membenciku, membenciku adalah hal yang wajar. Kau tidak perlu merasa bersalah. Tapi kuharap kau hanya membenciku (bukan membenci Ki Joon).
Yoon Ju berkata ia sudah kalah.
Ah Jung : ini bukan soal kalah dan menang.
Yoon Ju juga mengatakan kalau ia akan kembali ke Paris besok pagi.
It's time to cook! The most wanted bachelor in South Korea is cooking right now!
Ki Joon sibuk memasak. Ah Jung menunggunya di meja dapur, apa ini spaghetti paling enak di dunia?
Ki Joon : Kau akan tahu saat kau memakan-nya. Setelah kau merasakan-nya, jangan pingsan!
Ah jung heran, kapan Ki Joon belajar masak? Bukankah Ki Joon sibuk?
Ki joon menjelaskan, saat ini, kau tidak bisa hanya bergantung pada karir saja. Olahraga, seni, musik...kau harus bagus dalam segala bidang.
Ki Joon : Dengan demikian, kau bisa dihargai sebagai pebisnis sejati.
Ah jung : Sepertinya kau berasal dari keluarga terpandang dan kaya.
Ki Joon : Kau tidak tahu? Apa kau mendekatiku tanpa tahu siapa aku?
Ah jung menyangkal, kapan ia mendekati Ki Joon. Ki Joon mengingatkan Ah Jung, itu..saat kau memangilku, sayang..aku disini!
Ah Jung : Kapan aku melakukan itu?
Ki Joon berkata tidak lama lagi ia akan mendengar Ah Jung memanggilnya seperti itu lagi.
Ah Jung : kata siapa?
Ki Joon mengambil spaghetti dan minta Ah jung mencicipi, bagaimana?
Ah jung makan, lalu pura2 pingsan.
Ki Joon : Apa? kau pingsan? kau mau dipanggilkan 119?
Ah jung : Enak!
Ki Joon dapat sms dan Ah Jung yang membukanya, dari Yoon Ju. Ah jung minta Ki Joon menemui Yoon Ju sebelum ia pergi besok. Ini demi Ah Jung.
Yoon Ju menunggu Ki Joon sambil mencoba cincin-nya lagi, tapi segera dilepas saat Ki joon datang.
Yoon Ju berkata akan pergi dan melepaskan Ki Joon.
Ki Joon tanya rencana Yoon Ju. Yoon Ju akan hidup dengan baik karena ia punya kehidupan yang berharga.
Ki Joon lega karena Yoon Ju sudah bisa melepasnya.
Yoon Ju mengaku ini berat, tapi dia harus menghadapinya. Ki Joon berkata waktu bersama Yoon Ju sangat berharga baginya, dan ia berterima kasih untuk kenangan indah itu. Itu tidak akan berubah.
Yoon Ju : Terima kasih.
Ki Joon : Aku lebih berterima kasih.
Yoon Ju ada di bandara dan siap berangkat. Sang Hee datang untuk mengantarnya, ia membawa hadiah.
Yoon Ju heran, apa ini?
Sang Hee berkata sesuatu yang sulit ditemukan di Paris.
Yoon Ju ingin melihat tapi Sang Hee melarangnya, kalau kau membukanya, pasti akan bau.
Yoon Ju menebak, ini pasti gochujang. Sang Hee membenarkan, ini buatan Suk Bong, ia tidak tidur semalaman membuat ini.
Yoon Ju menyukainya, terima kasih.
Sang Hee berkata ia tidak melakukan apapun. Yoon Ju berkata, jika bukan karena Sang Hee, ia tidak akan dengan cepat mengatur perasaan-nya.
Sang Hee : kalau begitu kau harus memberiku hadiah.
Yoon Ju mengiyakan, baiklah, kapan2. Kalau aku ada pameran di Paris. Aku akan mengontakmu
Sang Hee : Baiklah, kalau aku mengadakan pameran, aku akan mengontakmu juga.
Sang Hee berkata kalau waktu itu tiba, Yoon Ju sebaiknya ditemani bintang film bule. Yoon Ju geli. Sang hee senang melihat Yoon Ju tersenyum dan keduanya berjabat tangan. Bye..
Ah Jung minta Ae Kyung datang ke rumah dan meriasnya. Ae Kyung heran, kau membuatku terkejut. Kenapa tiba2 minta aku datang?
Ah jung berkata ada tempat yang harus didatangi Ae Kyung.
Ae Kyung : Kemana?
Ah Jung : Kau akan tahu nanti. Ayo senyum, bibir..bibir..
Ah Jung memuji Ae Kyung, kau terlihat cantik. Ae Kyung heran, kenapa kau tidak jawab, kita mau kemana?
Ki Joon juga sibuk memilih jas dan dasi untuk Prof Gong.
Prof Gong heran buat apa ini semua. Ki Joon berkata hanya untuk perayaan Ah jung yang sudah kerja kembali.
Ki Joon : Ayah mertua, ayo coba ini dulu. cepat.
Suk bong menyiapkan bawang dan ia menangis. Sang Hee heran, kau menangis? Suk Bong menyangkal dan berkata ini karena bawang.
Sang hee menghiburnya, jangan menangis, ini bukan pemakaman.
Suk Bong tidak mengira kalau rasanya akan sangat berat.
Prof Gong dan Ae Kyung dibawa ke cafe yang sengaja dimatikan lampunya. Mereka protes, sampai kapan akan gelap2an seperti ini? Nyalakan lampunya.
Mereka minta Prof Gong dan Ae Kyung menunggu.
Saat lampu dinyalakan, Prof Gong heran, kenapa Ae Kyung dandan? bukankah ini pesta syukuran untuk Ah jung? Ae Kyung juga heran, Prof Gong mau kemana dengan baju lengkap sperti itu.
Satu, dua, tiga! Semua memberi selamat. Sang Hee muncul dengan kue.
Prof Gong panik dan berkata ke Ah Jung, kau berani menggoda orang tua?
Ki Joon minta keduanya duduk, ini cake-nya, cake tiga tingkat.
Prof Gong kesal, apa Ah jung sengaja melakukan ini untuk menyingkirkan ayahnya, agar bisa menikah?
Ah Jung : Ayahku sungguh pintar menilai.
Ae Kyung tanya kapan Ah Jung dan Ki Joon akan menikah. Ki Joon minta mereka tidak cemas, kami akan segera menikah.
Ah Jung : Siapa bilang?
Sang Hee berseru, ayo kita foto bersama! Suk Bong melarangnya, kau juga bagian keluarga, kau harus ikut foto. Biar aku yang mengambilnya.
Selamat untuk kalian berdua!
Ki Joon bertemu Ah Jung dan memberikan selembar kertas. Ah Jung tanya apa kontrak lagi.
Ki Joon ingin Ah jung menulis 10 hal yang diinginkan Ah jung pada seorang pria.
Ki Joon juga akan menulis 10 hal yang ia inginkan dari wanita.
Ah Jung : Mengapa?
Ki Joon : Aku sudah memikirkannya, dan kita tidak banyak mengenal satu sama lain, jadi aku ingin melakukan penelitian.
Ah jung : Jika aku menulisnya, apa kau akan bisa melakukannya?
Ki Joon berkata pasti bisa, apa kau lupa aku Hyun Ki Joon lima paket. Ah Jung tidak lupa itu.
Ki Joon : Kita tulis sekarang.
Keduanya menulis dan selesai hampir bersamaan. Ki Joon minta tukar kertas.
Ki Joon langsung meraih kertas Ah jung. Ah Jung berkata kalau Ki Joon bisa melakukan 5 saja dari daftar itu, ia akan menganggap Ki Joon bisa melakukan semuanya.
Ki Joon : Bagiku, jika kau bisa memenuhi 3 saja, kau akan kugendong setiap hari.
Ah jung membaca daftar Hyun Ki Joon :
1. Meskipun hanya sereal, wanita itu harus membuatkan sarapan untukku.
2. Wanita yang bisa olahraga bersamaku setiap pagi.
3. Wanita yang minta maaf setelah bertengkar dan bisa menerima permintaan maafku.
4. Wanita yang menangis dengan keras setelah menonton film sedih.
5. Wanita yang akan menghabiskan waktu bersamaku meskipun hobi kami berbeda.
6. Wanita yang tidak akan berbohong, meskipun itu kebohongan kecil, wanita yang jujur.
7. Wanita yang meskipun keriput tapi tidak memakai produk perawatan.
8. Wanita yang tahu siapa Hyun Ki Joon sebenarnya.
9. Wanita yang menginginkan 1 anak laki dan 2 anak perempuan.
10. Wanita yang mampu minum seperti pria dan juga punya kaki dan tangan yang cantik.
Ah Jung menemui Sang Hee sambil membawa makanan. Ah Jung melihat lukisan wajahnya.
Ah Jung tanya wajah siapa itu, ia seperti kenal. Sang Hee berkata itu Ah Jung.
Sang Hee meledek Ah jung yang bawa makanan, kau sudah mirip kakak ipar. Ah jung membenarkan.
Ah jung ingin tahu kenapa Sang hee melukisnya. Sang hee berkata ia hanya melukis dan membutuhkan wajah yang memiliki kepribadian.
Ah jung berkata seharusnya lukisannya dipajang di dinding. Sang hee berkata awalnya memang dipajang, tapi tidak tahan melihat wajah jelek Ah Jung jadi diturunkan.
Ah jung memintanya, berikan padaku sebagai hadiah, ok? Kau melukis apa sekarang ini?
Sang hee : Masih berupa ide.
Tidak apa-apa, kata Ah jung. Sang hee minta foto Ki Joon dan Ah jung, ia akan melukis mereka. Kalian berdua terlihat bagus. Meskipun kau jelek tapi kali ini, aku akan membuatmu lebih cantik.
Ah Jung geli dan akan memukul Sang Hee tapi tidak jadi, aku akan bersabar..makanlah.
Ah Jung membaca lagi daftar Ki Joon dan komen, sereal bagus juga. Olahraga? bisa..sedikit. Permintaan maafmu akan diterima. Aku masih bisa tertawa dan menangis (untuk film), lalu Ah Jung protes, tapi ini cukup tidak masuk akal!
Setelah tahun-tahun berlalu, orang semakin tua, wanita yang keriput tapi masih kelihatan cantik tanpa perawatan anti keriput, dimana ada wanita seperti itu? Ah benar-benar..terlalu muluk. Berhenti bermimpi Presiden Hyun.
Paginya, Ah Jung menemui Bibi Myung Jin. Bibi Myung Jin masih bicara di telp dan minta Ah Jung duduk dulu.
Bibi bicara tentang proyek konstruksi di Jeju, dan nilainya sebesar 200 Milyar Won. Ini membuat mata Ah jung membulat karena terkejut. Mungkin Bibi sengaja melakukan ini agar Ah jung mendengarnya.
Setelah itu Bibi menemui Ah Jung, Aku minta kau datang tapi aku masih sibuk, tapi ini pekerjaan, aku tidak bisa apa-apa.
Ah Jung mengerti.
Bibi menunjukkan sebuah daftar, lihatlah ini. Jika kau ingin membantu Ki Joon dan mendampinginya. Maka, kau harus melihat ini.
Dalam setahun, ada sekitar 10 konferensi yang diadakan oleh kedutaan asing. Jadi kau harus belajar 5 sampai 6 bahasa. Meskipun ini sedikit sulit, kau harus belajar.
Jika kau ingin jadi istri Ki Joon, kau tidak bisa hanya tersenyum sepanjang waktu. Ya, dan juga..golf, berkuda..apa kau bisa melakukannya?
Ah jung kaget : Apa?
Myung Jin : Kau tidak harus mahir, ini tidak akan jadi masalah karena kau bisa pelan-pelan menguasainya.
Kau tahu kalau Ki Joon sering bepergian ke LN untuk pekerjaan kan?
Ah jung tahu itu.
Myung Jin : Ki Joon selalu bepergian sendiri selama ini. Nanti, jika kau bisa menemaninya, beban Ki Joon juga akan berkurang.
Kau sudah bertemu Presdir Chen dan istrinya, ya kan? Kau sudah pengalaman, kau seharusnya juga tahu kalau kau banyak.
Ah jung : Tidak seperti itu. Sebenarnya, saya tidak banyak melakukan apapun. Tapi CEO..Saya ingin tetap mempertahankan pekerjaan saya.
Bibi tersenyum, dia tahu tidak mudah bagi Ah jung untuk dipekerjakan kembali di Kementrian Pariwisata, tidak akan pantas untuk mengundurkan diri begitu saja.
Ah Jung : Tidak. Meskipun saya pacaran dengan Ki Joon atau menikah dengannya nanti, saya tidak berniat melepaskan pekerjaan saya.
Bibi : Benarkah? Bagus sekali. Ingin terus kerja adalah hal yang bagus. Tapi Ah Jung, jika kau bisa membantu Ki Joon. Aku merasa itu akan lebih baik.
Tapi tentu saja ini semua terserah padamu, kau lakukan saja apa yang kau pikir baik.
Ah jung : Baik.
Ah Jung bertemu seorang reporter wanita, dari Lady Power, namanya Shin Hye Seon. Dia memuji Ah Jung yang lebih cantik daripada di foto. Reporter tanya kapan Ah jung dan Presiden Hyun akan menikah.
Shin : Orang2 ingin tahu bagaimana cara Hyun Ki Joon melamar Ah Jung.
Ah Jung berkata kalau mereka belum sampai tahap itu.
Shin kaget, kalian belum membicarakan pernikahan? Jangan bilang..apa kalian putus?
Ah Jung : Tidak, kami tidak putus.
Shin ingin tahu apa nanti setelah menikah, Ah Jung akan bergabung dengan keluarga World Grup? Prioritas utamamu seharusnya menjadi istri Presiden Hyun Ki Joon kan?
Ah Jung melihat daftar Ki Joon lagi, ia memberi tanda silang untuk hal-hal yang tidak bisa ia lakukan. Ternyata ada banyak.
Ah Jung ingat kata2 bibi Myung Jin bagaimana seharusnya istri Hyun Ki Joon itu.
Ki Joon bertemu Ah Jung sambil minum kopi, ia menunjukkan beberapa design interior rumah, tapi Ah Jung tidak terlalu bersemangat.
Ki Joon tanya apa Ah jung tidak menyukainya. Ah Jung berkata semuanya bagus.
Ki Joon : Tapi?
Ah Jung : Apa kau sudah membaca daftarku?
Ki Joon : Oh..tipe ideal itu? tentu saja, aku sudah menghafalnya.
Ah Jung tidak percaya, kau menghafalnya tapi tetap melakukan ini?
Ki Joon : Apa?
Ah Jung : Seorang pria yang bisa menempatkan dirinya di tempat orang lain, mempertimbangkan masalah dan mengerti perasaan orang lain.
Ki Joon baru mengerti, ah perasaanmu tidak terlalu baik hari ini. Apa terjadi sesuatu di kantor?
Tidak ada, kata Ah Jung. Ki Joon berkata akan membuat Ah Jung santai hari ini. Aku sudah menyiapkan sesuatu yang akan berguna sekarang, ayo.
Ki Joon membawa Ah Jung ke rumahnya. Ia menutup mata Ah Jung, hati..hati.
Ki Joon memperlihatkan karya seninya bersama Sang Hee, Ah jung heran, apa ini? Ki Joon bangga, aku cukup berbakat kan? Sang Hee juga.
Ini hanya diperlihatkan untuk anggota keluarga dan ada nama Ah Jung diukir di sebuah patung.
Ah Jung : Ini belum semuanya, ini tidak bisa menghiburku.
Ki Joon : Masih ada lagi, kamar rahasia.
Ah Jung : Kamar rahasia?
Ki Joon belum pernah menunjukkan kamar ini pada orang lain, ruangan pribadiku. Ah Jung heran.
Ki Joon mengajak Ah jung ke ruang miniaturnya. Ah Jung terpana melihat semua karya Ki Joon, ini benar2 indah. Bagaimana kau membuatnya? Tunggu, kau membuat semua ini sendiri?
Wow..ini jelas mainan impianku...
Ki Joon : Tentu saja, semua ini buatanku sendiri.
Ah jung : Tunggu, kapan kau punya waktu membuat ini? Kau kan orang sibuk.
Ki Joon menyebutkan daftarnya : "Seorang wanita yang akan menghabiskan waktu bersamaku meskipun hobi kita berbeda."
Ki Joon : Berita utama hari ini...Ki Joon : Tentu saja, semua ini buatanku sendiri.
Ah jung : Tunggu, kapan kau punya waktu membuat ini? Kau kan orang sibuk.
Ki Joon menyebutkan daftarnya : "Seorang wanita yang akan menghabiskan waktu bersamaku meskipun hobi kita berbeda."
Lalu ada kereta api kecil yang jalan. Ada kalung berlian diatasnya.
Ki Joon mengambil kalung itu dan memakaikan kalung itu untuk Ah Jung.
Ki Joon : Bagi orang yang selalu hidup untuk orang lain, tempat seperti ini bisa dikatakan sebagai hadiah. Mulai hari ini, aku ingin membagi ini denganmu.
Apakah kau...mau menikah denganku?
Ah Jung : Ki Joon-ssi, aku sudah banyak memikirkan tentang pernikahan. Aku...sepertinya tidak cocok menjadi istrimu.
Ki Joon tertegun.
Notes :
What? ya sudahlah..lemparkan kalung berliannya untukku aja Ah jung haha..
Tapi happy end kok.
0 comments:
Post a Comment