Hero episode 7
Setelah menemui Yong Deok, Choi Il Doo kembali ke konferensi persnya dan mengumumkan niatnya mencalonkan diri sebagai Presiden Korea. Do Hyuk, Yong Deok dan Sang Chul, menyaksikan ini di TV saat mereka jalan pulang.
Staf Yong Deok Ilbo langsung mengerumuni Boss mereka dan tanya hasil pertemuan Yong Deok dan Choi. Sang Chul membenarkan, Choi mengakuinya. Mereka punya rekamannya. Semua bersorak.
Keluarga Jin berada di tepi laut. Do Hyuk dan Do Hee mengingat saat mereka menebarkan abu orang tua mereka di pantai ini. Do Hee sangat menyesal saat itu mereka tidak punya uang untuk menempatkan abu mereka dalam rumah abu (Tempat khusus untuk menempatkan abu keluarga yang meninggal, biasanya ada biaya perbulan atau pertahun, ya kaya iuran untuk makam.)
Do Hee sangat sedih, mereka tidak punya tempat untuk menghormati orang tuanya. Sol dan Jung tiba2 mendatangi mereka. Sol ke ibunya dan Jung memeluk pamannya. Do Hee berkata, "Kau persis seperti Jung, kau tidak pernah menjawab aku. Kau tidak pernah bicara. Kau seperti orang yang marah tapi mulutmu terkunci rapat, seperti sekarang." Do hee lalu berkata pada anak2nya, "Ayo kita berburu kulit kerang..!!" Jung ikut lari bersama ibunya, sementara Sol tinggal bersama pamannya.
Sol, "Paman, apa kau merasakan sakit?"
Do Hyuk mengangguk. Sol tanya lagi dimana yang sakit? Do Hyuk meletakkan tangan di dadanya. Sol berkata, aku juga merasa sakit di bagian itu sesekali, tapi setelah beberapa waktu akan hilang.
Kang Hae Seong menemui Choi, ia lapor selain penundaan beberapa waktu tadi, konferensi persnya bisa dibilang sukses. Hae Seong tanya kemana Choi pergi dan apa itu ada hubungannya dengan Yong Deok Ilbo, Choi menghindar dan ia hanya berkata, "Kau tidak perlu mengurus itu, kau mengurus perusahaan, kampanye dan koran, sudah banyak yang harus kau cemaskan."
Choi Il Doo menemui Gong dan Gong lapor bahwa reporter yang bekerja pada Yong deok adalah putra mendiang Jin Yeon yang sudah mereka lenyapkan 15 th lalu. Choi kesal dan berkata apa yang sudah kau lakukan, mengapa bisa menjadi seburuk ini. Gong hanya bisa minta maaf. Choi, "Aku sudah bilang untuk memastikan bahwa semuanya terkendali! Untuk memastikan ia tidak akan bisa melakukan apapun. Mengapa kau biarkan masalah menjadi sejauh ini?"
Gong meyakinkan bahwa apapun yang akan dikatakan Yong Deok dan Do Hyuk, tidak akan ada seorang pun yang mempercayainya. Mereka hanya akan terlihat sebagai orang yang akan mencemarkan namamu.
Yong deok juga bertemu Do Hyuk dan menjelaskan mengapa Choi ingin membunuh ayah Do Hyuk. Daese melakukan pembangunan kembali sebuah lahan, ia menyuap semua pejabat dan menggunakan kekerasan pada siapapun yang melawannya. Karena Jin yeon ingin membantu orang2 yang dipindahkan karena pembangunan kembali itu, ia jadi menemukan kegiatan illegal Choi. Yong Deok mengingatkan Do Hyuk, "Kau mungkin saja dalam bahaya." Do Hyuk tidak peduli, ia hanya ingin menjatuhkan Choi. Yong Deok tidak setuju, Ayahmu, tidak melakukannya untuk menghancurkan Choi Il doo. Ia melakukannya untuk membantu orang2 yang tidak punya kekuatan. Ia ingin mengatakan kebenaran pada masyarakat dan melakukan pekerjaan-nya sebagai reporter dengan baik. Ini adalah pekerjaan yang harus kau lakukan.
Paginya, Do Hyuk mengajak semua anggota Yong Deok Ilbo, termasuk Boss dan Sang Chul untuk jogging. Ia lari meninggalkan mereka naik ke atas tangga dan setelah di atas, mengeluarkan emosinya dengan berteriak keras.
Do Hyuk akhirnya kembali kerja, ia mengumpulkan teman2nya dan membuat daftar apa saja yang harus mereka lakukan. Ia ingin mengungkap semua perjanjian ilegal grup DAESE. Teman2nya enghela nafas, mereka tidak bersemangat. Do Hyuk mengerti, "Kalian takut, aku bisa mengerti itu. Ini juga tidak sesuai dengan misi Yong deok." Teman2nya bernafas lega, Park Joon Hyung bahkan terus terang berkata, "Jadi tidak apa2 jika kami tidak ikut dalam masalah ini?" Na Ga Yeon (satu2nya cewek di Yong Deok Ilbo) memukulnya.
Yong deok akhirnya membujuk mereka, "Ini tidak bertentangan dengan konsep koran kita. Bukankah reporter Jin dan aku adalah pihak yang disalahkan karena situasi ini?"
Teman2 Do Hyuk mulai tertarik dengan masalah ini, mereka bahkan mengajukan banyak usulan.
Do Hyuk menunjukkan pada Yong deok buku catatan milik mendiang ayahnya. Memang ini sudah kadarluwrsa tapi ini bisa digunakan sebagai petunjuk untuk mulai penyelidikan. Yong deok juga mengeluarkan catatannya. Berisi hal2 yang mungkin akan dilakukan Gong untuk Choi Il doo dan juga catatan apa yang dilakukannya 15 th lalu.
Yong Deok, "Kalau kau mau maju, lihatlah catatan ayahmu, kalau kau mau melihat ke belakang, kau bisa melihat catatanku. Kau juga harus berhati-hati pada Gong, kau tidak akan tahu siapa lagi yang akan ia singkirkan, kau tahu ia bisa melakukan-nya tanpa berkedip."
Gong memanggil Hae Seong ke kantornya dan memperingatkan bahwa Yong Deok dan Do Hyuk mungkin akan menyebarkan berita bohong mengenai Choi. Gong, "Orang tua Do Hyuk terbunuh karena kecelakaan lalu lintas, dan tidak ada yang lain, karena itu, Yong Deok di penjara selama 15 th karena kejahatannya."
Hae Seong terlihat ragu2. Hae song tanya, "Siapa sebenarnya Park Su Jeong ini, mengapa Polisi Kang San dan Yong Deok Ilbo sangat tertarik mengenai ini." Gong tidak menjawab dan ia menuduh Hae Seong tidak mengatasi situasi dengan baik, "Tulis saja berita yang baik yang bisa membantu Presdir."
Do Hyuk berkeliling dari satu kantor konstruksi ke yang lain untuk mengumpulkan informasi Grup DAESE. Ada yang mau membantunya, ada yang tidak.
Akhirnya penyelidikan Do Hyuk membawanya kembali pada anak remaja yang ayahnya bunuh diri. Anak itu membearkan, "Grup daese menggunakan kekerasan untuk membuat orang2 dari kota kecil ini untuk menyerah, tapi polisi tidak bisa membantu karena tidak ada bukti2 pemaksaan, Daese terus saja melaporkan bahwa orang2 hanya ingin bertahan demi kompensasi lebih besar."
Do Hyuk menemui Kang Hae Seong dan mengucapkan selamat atas pertunangan dan pengangkatan-nya sebagai Direktur Daese.
Do Hyuk ingin tahu seberapa banyak yang diketahui Hae Seong dan apa tindakannya atas semua yang diketahuinya. Apa maksudmu tanya Hae Seong. Do Hyuk, "Aku memperhatikanmu sejak bossku dikeluarkan dari penjara."
Hae Seong, "apa maksudmu?" Do Hyuk, berkata kau jelas tahu alasan mengapa Choi takut pada Jo Yong Deok, iya kan? Hae Seong mendengus, Presdir takut pada Boss koran kelas 3?
Do Hyuk, "Apa katamu waktu itu? Oh..kebenaran tidak selalu seperti yang kau lihat. Jika kau tahu kebenaran dan masih menyembunyikannya, kau tidak pantas menjadi reporter. Aku hanya ingin kau menjadi dirimu sendiri. Ini terakhir kalinya aku akan mengingatkanmu seperti ini. Kita adalah teman sekolah, hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Aku bukan orang sepertimu yang menikam seseorang dari belakang."
Hae seong, "Hei, Jin Do hyuk, sebagai bekas teman sekolah, aku juga mau memberimu nasihat. Aku tidak tahu apa yang sedang kau lakukan, tapi hentikan itu. Kau bukan tandingan Presdir kami."
Do Hyuk juga bertanya, "Mengapa kau menemui Detektif Joo Jae In, padahal kau sudah punya pacar?" Hae Seong tidak mau menjawab, dan Do Hyuk menebak, "Ah..untuk mendapatkan informasi." Dan ia pergi, saat Do Hyuk akan keluar dari gedung Daese, ia berpapasan dengan Choi Il Doo.
Jae in masuk kantor mengenakan jaket yang diberikan Do Hyuk saat mereka bermalam dulu. Detektif Na melihat jaket itu. Jae In lalu tanya apa anak buahnya mendengar sesuatu dari Do Hyuk, semua menggeleng. Jae In lalu keluar dan berkata ia akan pulang ke rumah.
Bukannya pulang, Jae In pergi ke kantor Yong deok malam itu. Do Hyuk ada di dalam kantor dan masih sibuk kerja. Jae in ada di depan gerbang Yong Deok Ilbo dan mengirim SMS pada Do Hyuk, "Apa kau tahu aku ada dimana?" Do Hyuk balas, "Apa peduliku?"
Tapi Do Hyuk keluar kantor, mungkin ia lapar. Do Hyuk kaget melihat Jae In ada di luar gerbang dengan sepedanya (aku salut ama polisi ini, sudah pangkat Letnan tapi masih naik sepeda, nyantai and merakyat, biarpun Jae In ke kantor naik sepeda, anak buahnya tidak menganggap remeh dia lo, bagaimana polisi kita? )
Do Hyuk senang, "Kau datang kesini karena merindukan aku kan? Aku yakin aku adalah orang yang kau rindukan, lebih lagi jika kau tidak melihatku, iya kan?"
Jae in menjawab, "Kau sudah mulai cerewet, jadi kau pasti sudah tidak apa2."
Mereka pergi makan bersama. Jae In tanya apa yang akan dilakukan Do Hyuk dengan kematian orang tuanya. Do Hyuk tidak menjawabnya, ia justru bertanya mengenai Choi Il Doo. Jae in mengutarakan banyak hal baik mengenai Choi. Do Hyuk menyimpulkan Choi memang sangat diterima oleh masy. Do Hyuk mengaku dulu ia juga berpikir seperti itu. Do Hyuk, "Bagaimana dengan Hae Seong?"
Jae in menceritakan awal mereka kenal, lalu mengaku kalau ia hanya fans Hae Seong. Do Hyuk heran, bagaimana kau masih bisa membela Hae Seong, setelah apa yang dilakukannya padamu?
Jae In, "Apa untungnya bagiku untuk membencinya? Membenci seseorang lebih menyakitkan daripada dibenci."
Detektif Na akhirnya mengaku pada rekan2 nya di kantor polisi jika ia naksir ibu Jae In. Semua tertawa geli, ini menjelaskan mengapa Na mengikuti pimpinan ke manapun ia pergi seperti anak anjing. Na mengaku, "Ketika aku menyadari bahwa ia akan menjadi putriku, tiba2 ia kelihatan sangat menarik dan cantik bagiku dan menurutku Do Hyuk tidak cocok untuknya."
Jae in masuk dan Detektif Na kembali mengikuti Jae In. Dan semua yang sudah tahu alasannya menahan geli.
Teman2 Do hyuk kaget melihat Do Hyuk ada di kantor, jadi kau kerja lembur lagi? Mereka mengadakan meeting dan memberikan banyak ide bagus pada Do Hyuk. Tapi harus menunda untuk meliput berita ini. Do Hyuk, "Aku ingin membuntuti Choi Il Doo selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu." Teman2nya mau membantu, hanya tidak tahu caranya. Yong deok mengingatkan, "Reporter yang menggunakan kakinya (ambil tindakan) adalah reporter yang baik."
Lalu pengintaian dimulai, semua Reporter dengan samaran masing2 mengikuti Choi kemanapun ia pergi.
Setelah mengumpulkan semua informasi dari teman2nya, Do Hyuk mulai bergerak, ia menemui Anggota Konggres Park yang fotonya pernah dimuat oleh Do Hyuk karena tertangkap basah dengan hostess. Do Hyuk,"Aku punya informasi yang akan lebih berbahaya untuk Anda daripada hanya semalam di bar. Apa Anda menjanjikan akan menjadikan Choi Il Doo Presiden jika ia berhasil membuat berita mengenai dirinya lenyap? Anda terlihat menyombongkan besarnya dana kampanye sebagai yang terbesar di seluruh negri."
Do Hyuk lalu pergi dan berkata, "Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di sauna, kau akan dehidrasi, hati2 jika di jalan malam2, dan jaga dirimu ok?"
Anggota Konggres Park menelepon Hae Seong bahwa ia sudah dibuntuti oleh Do Hyuk.
Hae Seong keluar dari kantornya dan melihat Do Hyuk berdiri bersandar di luar gedung Daese. Hae Seong menemuinya dan berkata, "Aku sudah berkata padamu jangan melakukan apapun." Do Hyuk menjawab, "Sejak kapan aku mendengarkanmu?"
Lalu Do hyuk mendapat telp dari Jae in yang mengatakan mereka sudah menemukan putra Madam Park Su jeong. Do Hyuk berpaling pada Hae Seong, "Apa yang bisa kulakukan? Aku sebenarnya akan mengikutimu, tapi aku baru saja mendapat kabar, mereka menemukan putra Madam Park Su jeong. Ah..mengapa aku sesibuk ini? Aku pergi."
Orang yang melihat anak itu adalah bibi yang sudah merawatnya selama 7 th, ia berkata nama anak itu adalah Choi Han Kyul. Bibi itu menjelaskan pada Jae In, Do Hyuk, dan Na, bahwa ibu anak itu hanya datang 2 kali sebulan. "Ketika aku keluar untuk membeli susu, aku pulang dan anak itu menghilang. Aku mau lapor polisi, tapi pria yang memberikan anak itu padaku mengatakan padanya bahwa sudah tiba saatnya anak itu sekolah, jadi ia membawa anak itu pulang."
Hae Seong terus mendesak Choi apa sebenarnya ini dan ia ingin tahu agar bisa membantunya. Choi akhirnya mengaku, Par Su jeong adalah simpanannya selama 10 th ini dan anak itu adalah putranya. Ia cemas dengan karir politiknya jika ini terungkap.
Hae Seong tanya mengapa Su jeong harus menghilang dan ada flashback, percakapan telp antara Madam Park dengan Chooi. Madam Park ingin putranya mendapat pengakuan dan ditulis dalam KK, dan Choi juga harus menemui anaknya. Madam Park mengancam, jika Choi tidak melakukannya sampai akhir bulan ini, ia akan mengatakan semuanya pada istrinya, putrinya,dan perusahaan.
Di kantor polisi, Jae In, Do Hyuk dan Na masih mendengar cerita bibi itu, ia mengatakan bahwa ia mendengar percakapan telp, ia pikir pria itu adalah ayah Han Kyul. Jae In tanya siapa yang memberikan anak itu padanya, ternyata itu adalah pria yang terlihat di CCTV menculik Madam Park.
Ternyata Madam Park ditahan dalam RS yang aneh, setiap kali ia ingin keluar dan menanyakan anaknya, ia akan disuntik obat penenang. Madam Park dirantai di ranjangnya.
Jae In menyelidiki siapa kira2 ayah Choi Han Kyul. Ia mulai dengan mencari tahu siapa yang membayar semua tagihan bibi yang merawat Han Kyul. Do Hyuk berkata apa mungkin salah satu pelanggan bar? Jae in minta semua rekaman telp dan mengecek setiap orang.
Do Hyuk mengantar Jae in pulang dan Hae Seong berdiri dalam keadaan mabuk menunggu Jae In di depan rumahnya. Hae Seong mohon, "Hentikan mencari orang itu, berbahaya."
Jae In melihat Hae seong sangat mabuk dan ia cemas bagaimana Hae Seong pulang, Do Hyuk akhirnya mengantar Hae Seong pulang.
Para reporter Yeong Deok Ilbo keluar sambil berdiskusi dan mereka melihat seseorang yang familiar...mantan Boss Monday Seoul, Boss mereka dulu yang kabur. Mereka langsung lari mengejar mantan boss-nya itu.
Detektif Na dan Oh memeriksa catatan telp Madam Park, dan Jae In mengenali no. Anggota Konggres Park. Mereka sadar bahwa berita yang pernah ditulis Do Hyuk itu bukan bohong. Mereka akhirnya menghubungkan Anggota Konggres Park dengan choi Il Doo dan sadar apa yang mereka sembunyikan.
Reporter Yong Deok Ilbo menyeret mantan Bossnya ke kantor baru mereka dan ingin tahu apa alasannya. Man Soo ingin menyerahkan-nya ke kantor polisi, Ga Yeon hanya ingin membunuhnya, dan akhirnya mantan Boss Monday Seoul mengaku, ia diancam. Ia harus menghentikan artikel yang akan ditulis Do Hyuk mengenai Yong Deok, dan kalian tahu bahwa do Hyuk tidak akan pernah menyerah. Maka aku tidak ada pilihan lain kecuali melarikan diri.
Do Hyuk tanya apa Choi Il Doo yang ada di belakang ini semua? Mantan bossnya tidak tahu, ia menunjuk pria yang sudah mengancamnya pada foto pria yang menculik Madam Park. Jelas sudah bagi semuanya...
Do Hyuk langsung mau pergi dan Yong deok menahan lengannya.
Jae in menelepon Hae seong, ia ingin tahu mengenai Choi Il Do.
Do Hyuk minta tolong pada rekannya, Park Joon Hyung, untuk menyemar sebagai pengantar barang dan mengantar sebuah paket pada Choi Il Doo. Choi Il Doo membukanya dan menemukan tape recorder kecil. Ia memutarnya, dan mendengar suaranya sendiri mengakui untuk "menyingkirkan" Jin yeon dan mengancam akan melakukan hal yang sama pada Yong deok.
Tiba2 telpnya berdering, ternyata Do Hyuk, Choi Il Doo tanya, "Jadi kau ingin balas dendam?" Do Hyuk mengakui bahwa ia tidak "seberani" itu. Aku ingin pertukaran, aku ingin menukar rekaman aslinya dengan Park Su Jeong dan putranya.
Do Hyuk : "Bawa Park Su jeong dan putramu, Choi Han Kyul di depanku sebelum besok pagi."
Hero 6
Hero 5
Hero 4
Hero 3
Hero 1-2
Hero
Staf Yong Deok Ilbo langsung mengerumuni Boss mereka dan tanya hasil pertemuan Yong Deok dan Choi. Sang Chul membenarkan, Choi mengakuinya. Mereka punya rekamannya. Semua bersorak.
Keluarga Jin berada di tepi laut. Do Hyuk dan Do Hee mengingat saat mereka menebarkan abu orang tua mereka di pantai ini. Do Hee sangat menyesal saat itu mereka tidak punya uang untuk menempatkan abu mereka dalam rumah abu (Tempat khusus untuk menempatkan abu keluarga yang meninggal, biasanya ada biaya perbulan atau pertahun, ya kaya iuran untuk makam.)
Do Hee sangat sedih, mereka tidak punya tempat untuk menghormati orang tuanya. Sol dan Jung tiba2 mendatangi mereka. Sol ke ibunya dan Jung memeluk pamannya. Do Hee berkata, "Kau persis seperti Jung, kau tidak pernah menjawab aku. Kau tidak pernah bicara. Kau seperti orang yang marah tapi mulutmu terkunci rapat, seperti sekarang." Do hee lalu berkata pada anak2nya, "Ayo kita berburu kulit kerang..!!" Jung ikut lari bersama ibunya, sementara Sol tinggal bersama pamannya.
Sol, "Paman, apa kau merasakan sakit?"
Do Hyuk mengangguk. Sol tanya lagi dimana yang sakit? Do Hyuk meletakkan tangan di dadanya. Sol berkata, aku juga merasa sakit di bagian itu sesekali, tapi setelah beberapa waktu akan hilang.
Kang Hae Seong menemui Choi, ia lapor selain penundaan beberapa waktu tadi, konferensi persnya bisa dibilang sukses. Hae Seong tanya kemana Choi pergi dan apa itu ada hubungannya dengan Yong Deok Ilbo, Choi menghindar dan ia hanya berkata, "Kau tidak perlu mengurus itu, kau mengurus perusahaan, kampanye dan koran, sudah banyak yang harus kau cemaskan."
Choi Il Doo menemui Gong dan Gong lapor bahwa reporter yang bekerja pada Yong deok adalah putra mendiang Jin Yeon yang sudah mereka lenyapkan 15 th lalu. Choi kesal dan berkata apa yang sudah kau lakukan, mengapa bisa menjadi seburuk ini. Gong hanya bisa minta maaf. Choi, "Aku sudah bilang untuk memastikan bahwa semuanya terkendali! Untuk memastikan ia tidak akan bisa melakukan apapun. Mengapa kau biarkan masalah menjadi sejauh ini?"
Gong meyakinkan bahwa apapun yang akan dikatakan Yong Deok dan Do Hyuk, tidak akan ada seorang pun yang mempercayainya. Mereka hanya akan terlihat sebagai orang yang akan mencemarkan namamu.
Yong deok juga bertemu Do Hyuk dan menjelaskan mengapa Choi ingin membunuh ayah Do Hyuk. Daese melakukan pembangunan kembali sebuah lahan, ia menyuap semua pejabat dan menggunakan kekerasan pada siapapun yang melawannya. Karena Jin yeon ingin membantu orang2 yang dipindahkan karena pembangunan kembali itu, ia jadi menemukan kegiatan illegal Choi. Yong Deok mengingatkan Do Hyuk, "Kau mungkin saja dalam bahaya." Do Hyuk tidak peduli, ia hanya ingin menjatuhkan Choi. Yong Deok tidak setuju, Ayahmu, tidak melakukannya untuk menghancurkan Choi Il doo. Ia melakukannya untuk membantu orang2 yang tidak punya kekuatan. Ia ingin mengatakan kebenaran pada masyarakat dan melakukan pekerjaan-nya sebagai reporter dengan baik. Ini adalah pekerjaan yang harus kau lakukan.
Paginya, Do Hyuk mengajak semua anggota Yong Deok Ilbo, termasuk Boss dan Sang Chul untuk jogging. Ia lari meninggalkan mereka naik ke atas tangga dan setelah di atas, mengeluarkan emosinya dengan berteriak keras.
Do Hyuk akhirnya kembali kerja, ia mengumpulkan teman2nya dan membuat daftar apa saja yang harus mereka lakukan. Ia ingin mengungkap semua perjanjian ilegal grup DAESE. Teman2nya enghela nafas, mereka tidak bersemangat. Do Hyuk mengerti, "Kalian takut, aku bisa mengerti itu. Ini juga tidak sesuai dengan misi Yong deok." Teman2nya bernafas lega, Park Joon Hyung bahkan terus terang berkata, "Jadi tidak apa2 jika kami tidak ikut dalam masalah ini?" Na Ga Yeon (satu2nya cewek di Yong Deok Ilbo) memukulnya.
Yong deok akhirnya membujuk mereka, "Ini tidak bertentangan dengan konsep koran kita. Bukankah reporter Jin dan aku adalah pihak yang disalahkan karena situasi ini?"
Teman2 Do Hyuk mulai tertarik dengan masalah ini, mereka bahkan mengajukan banyak usulan.
Do Hyuk menunjukkan pada Yong deok buku catatan milik mendiang ayahnya. Memang ini sudah kadarluwrsa tapi ini bisa digunakan sebagai petunjuk untuk mulai penyelidikan. Yong deok juga mengeluarkan catatannya. Berisi hal2 yang mungkin akan dilakukan Gong untuk Choi Il doo dan juga catatan apa yang dilakukannya 15 th lalu.
Yong Deok, "Kalau kau mau maju, lihatlah catatan ayahmu, kalau kau mau melihat ke belakang, kau bisa melihat catatanku. Kau juga harus berhati-hati pada Gong, kau tidak akan tahu siapa lagi yang akan ia singkirkan, kau tahu ia bisa melakukan-nya tanpa berkedip."
Gong memanggil Hae Seong ke kantornya dan memperingatkan bahwa Yong Deok dan Do Hyuk mungkin akan menyebarkan berita bohong mengenai Choi. Gong, "Orang tua Do Hyuk terbunuh karena kecelakaan lalu lintas, dan tidak ada yang lain, karena itu, Yong Deok di penjara selama 15 th karena kejahatannya."
Hae Seong terlihat ragu2. Hae song tanya, "Siapa sebenarnya Park Su Jeong ini, mengapa Polisi Kang San dan Yong Deok Ilbo sangat tertarik mengenai ini." Gong tidak menjawab dan ia menuduh Hae Seong tidak mengatasi situasi dengan baik, "Tulis saja berita yang baik yang bisa membantu Presdir."
Do Hyuk berkeliling dari satu kantor konstruksi ke yang lain untuk mengumpulkan informasi Grup DAESE. Ada yang mau membantunya, ada yang tidak.
Akhirnya penyelidikan Do Hyuk membawanya kembali pada anak remaja yang ayahnya bunuh diri. Anak itu membearkan, "Grup daese menggunakan kekerasan untuk membuat orang2 dari kota kecil ini untuk menyerah, tapi polisi tidak bisa membantu karena tidak ada bukti2 pemaksaan, Daese terus saja melaporkan bahwa orang2 hanya ingin bertahan demi kompensasi lebih besar."
Do Hyuk menemui Kang Hae Seong dan mengucapkan selamat atas pertunangan dan pengangkatan-nya sebagai Direktur Daese.
Do Hyuk ingin tahu seberapa banyak yang diketahui Hae Seong dan apa tindakannya atas semua yang diketahuinya. Apa maksudmu tanya Hae Seong. Do Hyuk, "Aku memperhatikanmu sejak bossku dikeluarkan dari penjara."
Hae Seong, "apa maksudmu?" Do Hyuk, berkata kau jelas tahu alasan mengapa Choi takut pada Jo Yong Deok, iya kan? Hae Seong mendengus, Presdir takut pada Boss koran kelas 3?
Do Hyuk, "Apa katamu waktu itu? Oh..kebenaran tidak selalu seperti yang kau lihat. Jika kau tahu kebenaran dan masih menyembunyikannya, kau tidak pantas menjadi reporter. Aku hanya ingin kau menjadi dirimu sendiri. Ini terakhir kalinya aku akan mengingatkanmu seperti ini. Kita adalah teman sekolah, hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Aku bukan orang sepertimu yang menikam seseorang dari belakang."
Hae seong, "Hei, Jin Do hyuk, sebagai bekas teman sekolah, aku juga mau memberimu nasihat. Aku tidak tahu apa yang sedang kau lakukan, tapi hentikan itu. Kau bukan tandingan Presdir kami."
Do Hyuk juga bertanya, "Mengapa kau menemui Detektif Joo Jae In, padahal kau sudah punya pacar?" Hae Seong tidak mau menjawab, dan Do Hyuk menebak, "Ah..untuk mendapatkan informasi." Dan ia pergi, saat Do Hyuk akan keluar dari gedung Daese, ia berpapasan dengan Choi Il Doo.
Jae in masuk kantor mengenakan jaket yang diberikan Do Hyuk saat mereka bermalam dulu. Detektif Na melihat jaket itu. Jae In lalu tanya apa anak buahnya mendengar sesuatu dari Do Hyuk, semua menggeleng. Jae In lalu keluar dan berkata ia akan pulang ke rumah.
Bukannya pulang, Jae In pergi ke kantor Yong deok malam itu. Do Hyuk ada di dalam kantor dan masih sibuk kerja. Jae in ada di depan gerbang Yong Deok Ilbo dan mengirim SMS pada Do Hyuk, "Apa kau tahu aku ada dimana?" Do Hyuk balas, "Apa peduliku?"
Tapi Do Hyuk keluar kantor, mungkin ia lapar. Do Hyuk kaget melihat Jae In ada di luar gerbang dengan sepedanya (aku salut ama polisi ini, sudah pangkat Letnan tapi masih naik sepeda, nyantai and merakyat, biarpun Jae In ke kantor naik sepeda, anak buahnya tidak menganggap remeh dia lo, bagaimana polisi kita? )
Do Hyuk senang, "Kau datang kesini karena merindukan aku kan? Aku yakin aku adalah orang yang kau rindukan, lebih lagi jika kau tidak melihatku, iya kan?"
Jae in menjawab, "Kau sudah mulai cerewet, jadi kau pasti sudah tidak apa2."
Mereka pergi makan bersama. Jae In tanya apa yang akan dilakukan Do Hyuk dengan kematian orang tuanya. Do Hyuk tidak menjawabnya, ia justru bertanya mengenai Choi Il Doo. Jae in mengutarakan banyak hal baik mengenai Choi. Do Hyuk menyimpulkan Choi memang sangat diterima oleh masy. Do Hyuk mengaku dulu ia juga berpikir seperti itu. Do Hyuk, "Bagaimana dengan Hae Seong?"
Jae in menceritakan awal mereka kenal, lalu mengaku kalau ia hanya fans Hae Seong. Do Hyuk heran, bagaimana kau masih bisa membela Hae Seong, setelah apa yang dilakukannya padamu?
Jae In, "Apa untungnya bagiku untuk membencinya? Membenci seseorang lebih menyakitkan daripada dibenci."
Detektif Na akhirnya mengaku pada rekan2 nya di kantor polisi jika ia naksir ibu Jae In. Semua tertawa geli, ini menjelaskan mengapa Na mengikuti pimpinan ke manapun ia pergi seperti anak anjing. Na mengaku, "Ketika aku menyadari bahwa ia akan menjadi putriku, tiba2 ia kelihatan sangat menarik dan cantik bagiku dan menurutku Do Hyuk tidak cocok untuknya."
Jae in masuk dan Detektif Na kembali mengikuti Jae In. Dan semua yang sudah tahu alasannya menahan geli.
Teman2 Do hyuk kaget melihat Do Hyuk ada di kantor, jadi kau kerja lembur lagi? Mereka mengadakan meeting dan memberikan banyak ide bagus pada Do Hyuk. Tapi harus menunda untuk meliput berita ini. Do Hyuk, "Aku ingin membuntuti Choi Il Doo selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu." Teman2nya mau membantu, hanya tidak tahu caranya. Yong deok mengingatkan, "Reporter yang menggunakan kakinya (ambil tindakan) adalah reporter yang baik."
Lalu pengintaian dimulai, semua Reporter dengan samaran masing2 mengikuti Choi kemanapun ia pergi.
Setelah mengumpulkan semua informasi dari teman2nya, Do Hyuk mulai bergerak, ia menemui Anggota Konggres Park yang fotonya pernah dimuat oleh Do Hyuk karena tertangkap basah dengan hostess. Do Hyuk,"Aku punya informasi yang akan lebih berbahaya untuk Anda daripada hanya semalam di bar. Apa Anda menjanjikan akan menjadikan Choi Il Doo Presiden jika ia berhasil membuat berita mengenai dirinya lenyap? Anda terlihat menyombongkan besarnya dana kampanye sebagai yang terbesar di seluruh negri."
Do Hyuk lalu pergi dan berkata, "Jangan menghabiskan waktu terlalu lama di sauna, kau akan dehidrasi, hati2 jika di jalan malam2, dan jaga dirimu ok?"
Anggota Konggres Park menelepon Hae Seong bahwa ia sudah dibuntuti oleh Do Hyuk.
Hae Seong keluar dari kantornya dan melihat Do Hyuk berdiri bersandar di luar gedung Daese. Hae Seong menemuinya dan berkata, "Aku sudah berkata padamu jangan melakukan apapun." Do Hyuk menjawab, "Sejak kapan aku mendengarkanmu?"
Lalu Do hyuk mendapat telp dari Jae in yang mengatakan mereka sudah menemukan putra Madam Park Su jeong. Do Hyuk berpaling pada Hae Seong, "Apa yang bisa kulakukan? Aku sebenarnya akan mengikutimu, tapi aku baru saja mendapat kabar, mereka menemukan putra Madam Park Su jeong. Ah..mengapa aku sesibuk ini? Aku pergi."
Orang yang melihat anak itu adalah bibi yang sudah merawatnya selama 7 th, ia berkata nama anak itu adalah Choi Han Kyul. Bibi itu menjelaskan pada Jae In, Do Hyuk, dan Na, bahwa ibu anak itu hanya datang 2 kali sebulan. "Ketika aku keluar untuk membeli susu, aku pulang dan anak itu menghilang. Aku mau lapor polisi, tapi pria yang memberikan anak itu padaku mengatakan padanya bahwa sudah tiba saatnya anak itu sekolah, jadi ia membawa anak itu pulang."
Hae Seong terus mendesak Choi apa sebenarnya ini dan ia ingin tahu agar bisa membantunya. Choi akhirnya mengaku, Par Su jeong adalah simpanannya selama 10 th ini dan anak itu adalah putranya. Ia cemas dengan karir politiknya jika ini terungkap.
Hae Seong tanya mengapa Su jeong harus menghilang dan ada flashback, percakapan telp antara Madam Park dengan Chooi. Madam Park ingin putranya mendapat pengakuan dan ditulis dalam KK, dan Choi juga harus menemui anaknya. Madam Park mengancam, jika Choi tidak melakukannya sampai akhir bulan ini, ia akan mengatakan semuanya pada istrinya, putrinya,dan perusahaan.
Di kantor polisi, Jae In, Do Hyuk dan Na masih mendengar cerita bibi itu, ia mengatakan bahwa ia mendengar percakapan telp, ia pikir pria itu adalah ayah Han Kyul. Jae In tanya siapa yang memberikan anak itu padanya, ternyata itu adalah pria yang terlihat di CCTV menculik Madam Park.
Ternyata Madam Park ditahan dalam RS yang aneh, setiap kali ia ingin keluar dan menanyakan anaknya, ia akan disuntik obat penenang. Madam Park dirantai di ranjangnya.
Jae In menyelidiki siapa kira2 ayah Choi Han Kyul. Ia mulai dengan mencari tahu siapa yang membayar semua tagihan bibi yang merawat Han Kyul. Do Hyuk berkata apa mungkin salah satu pelanggan bar? Jae in minta semua rekaman telp dan mengecek setiap orang.
Do Hyuk mengantar Jae in pulang dan Hae Seong berdiri dalam keadaan mabuk menunggu Jae In di depan rumahnya. Hae Seong mohon, "Hentikan mencari orang itu, berbahaya."
Jae In melihat Hae seong sangat mabuk dan ia cemas bagaimana Hae Seong pulang, Do Hyuk akhirnya mengantar Hae Seong pulang.
Para reporter Yeong Deok Ilbo keluar sambil berdiskusi dan mereka melihat seseorang yang familiar...mantan Boss Monday Seoul, Boss mereka dulu yang kabur. Mereka langsung lari mengejar mantan boss-nya itu.
Detektif Na dan Oh memeriksa catatan telp Madam Park, dan Jae In mengenali no. Anggota Konggres Park. Mereka sadar bahwa berita yang pernah ditulis Do Hyuk itu bukan bohong. Mereka akhirnya menghubungkan Anggota Konggres Park dengan choi Il Doo dan sadar apa yang mereka sembunyikan.
Reporter Yong Deok Ilbo menyeret mantan Bossnya ke kantor baru mereka dan ingin tahu apa alasannya. Man Soo ingin menyerahkan-nya ke kantor polisi, Ga Yeon hanya ingin membunuhnya, dan akhirnya mantan Boss Monday Seoul mengaku, ia diancam. Ia harus menghentikan artikel yang akan ditulis Do Hyuk mengenai Yong Deok, dan kalian tahu bahwa do Hyuk tidak akan pernah menyerah. Maka aku tidak ada pilihan lain kecuali melarikan diri.
Do Hyuk tanya apa Choi Il Doo yang ada di belakang ini semua? Mantan bossnya tidak tahu, ia menunjuk pria yang sudah mengancamnya pada foto pria yang menculik Madam Park. Jelas sudah bagi semuanya...
Do Hyuk langsung mau pergi dan Yong deok menahan lengannya.
Jae in menelepon Hae seong, ia ingin tahu mengenai Choi Il Do.
Do Hyuk minta tolong pada rekannya, Park Joon Hyung, untuk menyemar sebagai pengantar barang dan mengantar sebuah paket pada Choi Il Doo. Choi Il Doo membukanya dan menemukan tape recorder kecil. Ia memutarnya, dan mendengar suaranya sendiri mengakui untuk "menyingkirkan" Jin yeon dan mengancam akan melakukan hal yang sama pada Yong deok.
Tiba2 telpnya berdering, ternyata Do Hyuk, Choi Il Doo tanya, "Jadi kau ingin balas dendam?" Do Hyuk mengakui bahwa ia tidak "seberani" itu. Aku ingin pertukaran, aku ingin menukar rekaman aslinya dengan Park Su Jeong dan putranya.
Do Hyuk : "Bawa Park Su jeong dan putramu, Choi Han Kyul di depanku sebelum besok pagi."
Hero 6
Hero 5
Hero 4
Hero 3
Hero 1-2
Hero
0 comments:
Post a Comment