Personal Taste - the novel - bagian 3
Personal taste preview, special thank's to SkyOfLov3 from Youtube
Bab 7 : "Ikan Perak VS Kucing Betina"
Woo Min tidak menyadari maksud In hee terhadap Jin Ho. Waktu In hee ingin menginap di rumah Woo Min, Woo Min tidak berpikir macam-macam dan langsung setuju. Woo Min juga tidak terlalu antusias dengan kedatangan In hee, ia kerja lembur, tapi In Hee berkata ia tidak keberatan menunggu, Jin Ho pasti akan mengijinkannya masuk, jadi Woo Min tidak perlu buru-buru. Sejujurnya In Hee berharap Woo Min tidak akan pulang dan menginap di kantornya, maka ia bisa merayu Jin ho tanpa gangguan.
Kemudian In hee mampir ke kantor Jin Ho dan menyarankan untuk pulang bersama. Waktu itu, Jin Ho mengusirnya saat ia datang tiba-tiba, tapi kali ini In Hee punya Woo Min sebagai alasannya, maka Jin ho tidak bisa menolaknya dan berpikir mengapa tidak, ya sudah kita pulang bersama. saat mereka keluar, mereka dihentikan oleh Hye Mi yang marah. Hye Mi mengira In Hee adalah wanita yang tinggal bersama Jin Ho. Jin Ho menghela nafas, mengumpulkan segenap energinya untuk menenangkan Hye Mi. Dan ia kaget sekali saat hye Mi mau tahu dimana ia tinggal dan bagaimana ia hidup selama ini.
Hye Mi berpikir bahwa In hee terlihat seperti ikan perak. Karena ia kurus, sedangkan in hee melihat Hye Mi seperti kucing betina karena licik dan licin.
Di rumah, In Hee bertingkah seolah-olah itu adalah rumahnya dan bahwa dia memang adalah teman sekamar Jin Ho. Tentu saja tanpa sepengetahuan jin ho. Kemudian Woo Min pulang ke rumah, In hee agak kebingungan menjelaskan siapa Hye Mi karena ia tidak mau kalau Woo Min tahu bahwa Jin ho pria normal, maka ia menarik Woo Min dan berkata bahwa Hye Mi adalah adik perempuan Jin ho yang menyebalkan. Woo Min terlalu lelah dan ia mengiyakan saja, dan langsung pergi tidur.
Hye Mi percaya bahwa In hee benar2 teman sekamar Jin Ho, lalu ia tanya pada Jin Ho tentang teman sekamarnya, apa benar Jin Ho pacaran dengan wanita itu. Jin ho otomatis mengira bahwa maksud Hye Mi adalah Woo Min karena Hye Mi menanyakan teman sekamar, dan karena Jin ho ingin Hye Mi pergi dari hidupnya maka, Jin ho : "Ya, teman sekamarnya adalah pacarnya!" (haha cukup memusingkan ya..)
Hye Mi akan bersedia melepaskan Jin Ho jika ia benar2 bertemu wanita yang dicintainya, tapi Hye Mi benar benar tidak tahan dengan In Hee dan ia ingin menyelamatkan Jin Ho agar tidak membuat kesalahan. Ini berarti Hye Mi tidak boleh membiarkan Jin Ho berdua saja dengan In Hee di rumah, maka ia pura2 sakit perut dan minta Jin Ho mengantarnya pulang.
In hee curiga, ia menawarkan untuk menemani mereka ke RS, Hye Mi tidak mau ke RS dan mendesak Jin ho mengantarnya pulang. Sambil jalan ke luar Hye Mi memperlihatkan kemenangannya pada In hee.
Bab 8 : "Orang Yang Tidak dapat Diraih"
Pagi itu, hari Sabtu, tapi Woo Min tetap kerja. Woo Min tidur sepanjang malam jadi ia tidak tahu ada kejadian apa sebelumnya, dia bangun dan rumah kosong. In Hee sudah pergi juga pagi-pagi. Woo Min merasa Jin ho tidak ada karena kencan dengan Sang joon, yang sedikit membuatnya kesal. Woo min terus mengingatkan dirinya sendiri kalau Jin Ho itu gay, dan menyingkirkan jauh2 perasaannya yang mulai tumbuh.
Woo Min sakit gigi, dan ia sulit bekerja. Boss Woo Min menyuruhnya ke dokter gigi segera. Ini membuat Woo Min sedikit kesulitan karena dokter giginya sebenarnya adalah mantan pacarnya, Jae Wook. Alasan sakit giginya tidak sembuh2 ya karena ia tidak pergi ke dokter gigi lagi.
Woo Min mencoba untuk mengunjungi dokter gigi baru, tapi justru ketemu dengan asisten Jae Wook. Ia bilang Jae Wook tidak kerja hari ini, maks Woo Min kembali ke klinik gigi lamanya dengan harapan tidak akan bertemu JAe Wook. Tapi ternyata, dokternya Jae Wook. Tapi Woo Min tidak menyadarinya karena dokter itu pakai masker. Sampai saat dokter itu mulai kerja, Woo Min baru sadar itu Jae Wook, tapi ia tetap harus duduk di kursinya. (Catatan, dalam drama tidak ada karakter dengan nama Jae Wook, tapi sepertinya aktor Kim Ji Sook akan memerankan karakter ini, hanya namanya lain.)
Jae Wook menyelesaikan kerjaan-nya dan berkata pada Woo Min bahwa ia mau kembali pada Woo Min. Woo min tidak mau menerimanya. Jae Wook terus menjelaskan alasan ia memilih Young Sun (Catatan, dalam drama ia selingkuh dengan In Hee) karena ia mabuk suatu malam dan mengira Young Sun itu Woo Min. Setelah itu, Yang Sun terus menelepon dan memburunya dan bahkan berkata bahwa ia hamil. Dan ia benar2 kehilangan Woo Min dan keluarga mereka juga menyetujui pernikahan mereka, jadi Jae Wook hanya bisa mengikuti saja. Tapi ia tidak bisa melupakan Woo Min, Jae Wook bersumpah.
Woo Min mulai melunak, tapi ia melihat foto Jae Wook dan Young Sun diambil di cafe dimana Woo Min kencan dengan Jae Wook pertama kalinya, ini membuat Woo Min tidak mempercayai Jae Wook dan ia berusaha pergi, menendang Jae Wook saat Jae Wook berusaha menghentikannya. Ini memicu kemarahan JAe Wook, dan dengan marah menghina Woo Min, menghina penampilannya, karakternya, nilainya sebagai seseorang dan wanita...
...kemudian Jin Ho masuk.
Jin ho selesai meeting dengan Tae Hoon, yang menantangnya dengan cinta Hye Mi. Jin ho tahu pria yang lebih muda itu suka pada Hye Mi. Jin Ho berpikir ia akan senang untuk bertemu wanita yang bisa membuatnya merasakan hal yang sama. Dalam perjalanan pulang, pikiran Jin ho terus tertuju pada Woo Min, dan saat ia melihat tas jelek yang mirip punya Woo Min, Jin Ho langsung merasa bahwa tas itu mirip punya Woo Min. Ia berhenti dan melihatnya lebih dekat, ternyata memang milik Woo Min! inilah awalnya bagaimana ia bisa muncul di klinik gigi Jae Wook tepat saat ia mendengar Jae Wook menghina Woo Min. Jin Ho tidak tahan mendengar Woo Min dihina, ia marah dan memukul Jae Wook! Beraninya menghina "Wanitaku."
Mereka pergi bersama, mengambil waktu untuk menenangkan diri. Woo Min berterima kasih pada Jin Ho dan suasana hati mereka jadi lebih ringan dan ceria. Karena ini adalah hari yang baik, mereka punya ide untuk nonton film dan manisnya lagi, mereka mengatakan idenya bersamaan, "Jika kau tidak keberatan, mau nonton film ?"
Dan ada yang menarik, Jin Ho mampir ke kantornya sebelum film mulai untuk menyelesaikan sesuatu, Woo Min menunggu di mobil. Woo Min terkejut saat jin ho kembali membawa tas belanjaan - Jin Ho sudah beli kosmetik untuk Woo Min karena tadi saat Woo Min menangis, air matanya merusak dandanan-nya (mungkin merk-nya Etude hehe..), Woo Min tersentuh. Sebagai balasannya, Woo Min memberikan boneka pada Jin ho sebagai hadiah. Sebuah boneka dengan bentuk ular, tidak dinamakan Jin Ho, tapi namanya Ji No. Jin ho diam2 mengakui kalau wajah ular itu memang mirip dirinya, meskipun ia tidak mengatakan apa2.
Woo Min membuat ji No, sebagai karakter baru untuk proyeknya, tapi mereka akhirnya tidak memakai Ji No.
In Hee menelepon, dan untuk pertama kalinya Woo Min mengakui bahwa ia menyesal bahwa Jin ho ternyata gay. Mereka punya banyak kesamaan dan sepertinya ia suka dengan Jin Ho.
Tapi Woo Min sadar saat Tae Hoon menemui Jin Ho dan dengan gembira memeluk Jin ho seraya berkata, "Aku cinta padamu, kak!" Tae hoon sangat senang karena Hye Mi menerima perasaan-nya dan ia pikir itu karena Jin ho mengatakan pada Hye Mi ia tidak mencintainya.
Di mata Woo Min, ini tampak sebagai penghianatan. Jin Ho selingkuh dibelakang Sang Joon, maka Woo Min berkata, ia tidak akan berkata apapun pada Sang joon, tapi ia kecewa ternyata Jin Ho pria seperti itu.
Jin ho tidak bisa membela dirinya, ia hanya kesal sekali pada Tae hoon yang muncul di waktu tidak tepat.
Bab 9 : "Kekacauan"
Hye Mi datang ke rumah Woo Min bersama Tae Hoon. Mereka akan mengumumkan hubungan mereka. Woo Min adalah satu-satunya yang ada di rumah. Ia berpikir mereka adalah adik Jin Ho dan pengagum Jin Ho. Percakapan mereka penuh dengan anggapan yang membingungkan.
Woo Min berpikir karena Tae hoon dan Hye Mi ada di sini, mereka pasti tahu kalau Jin Ho itu gay. Hye Mi, sebaliknya masih mengira ini rumah In hee.
Hye Mi dan Tae hoon membicarakan hubungan asmara Jin Ho dengan nada meremehkan. (maksudnya hubungan Jin Ho-In hee, bingung kan?) tapi Woo Min berpikir mereka bicara tentang Sang joon (bwa haha tambah ruwet..). Woo Min mohon agar mereka mengerti hubungan asmara Jin Ho, karena itu adalah hal yang perlu keberanian besar bagi Jin Ho.
Hye Mi herannya, bisa mengerti pasti ada kesalah pahaman, dan ia berpikir, In Hee pasti sudah bohong, teman sekamar Jin Ho yang ia jadikan pacarnya pastilah Woo Min. cuma Woo Min masih tidak tahu apa-apa.
Sang joon berbicara mengenai proyek museum mereka dengan Jin Ho. Jin Ho berkata ia belum bisa pindah karena ia masih ingin mempelajari rumah itu. Ini membuat Sang joon menebak bahwa Jin Ho pasti menyukai Woo Min. Jin Ho akhirnya mengakui ia memang mulai menyukai Woo Min, hanya ia pikir Woo Min hanya melihat hubungan mereka secara platonis.
Sang joon mengusulkan bagaimana jika Jin ho mengajak Woo Min ke pesta bisnis yang diadakan oleh pihak museum dan Jin ho bisa mengaku dan menyatakan perasaan-nya pada Woo Min dan menjelaskan pada Kim Sung Han bahwa ia bukan gay. Jin Ho takut mengaku pada Kim Sung Han kalau ia bukan gay karena ia takut Kim sung Han tersinggung dan membahayakan proyek mereka.
Jin Ho menjadi pengecut dan datang ke pesta sendirian, justru ia ketemu In Hee yang juga di sana karena koneksi. In hee menggoda Jin ho tapi jin ho mengenalkannya sebagai teman kawan sekamarnya. Jin Ho menegaskan ia tidak tertarik pada In hee. Jin Ho menjauh dari In hee.
Tapi, ia didekati oleh Sung Han! nah lo..yang mau berbicara dengan Jin ho sendirian dan mungkin ehm ..mau mengadakan pendekatan romantis dengan Jin ho (kok jadi inget scene-nya No Regret ya..). Jin ho bergegas ke lift, yang terbuka tepat saat Sung Han tiba dan memanggil namanya. Dan Jin Ho melihat Woo Min keluar dari lift, berdandan cantik. Jin Ho tanpa pikir panjang langsung menarik dan mencium Woo Min! Wow..! (ngga sabar pingin lihat dramanya hehe..)
Woo Min dikirim ke pesta oleh Hye Mi yang lebih senang kalau Jin ho dengan Woo Min saja daripada dengan In hee. Jin Ho sempat minta maaf sebelum mencium dengan tiba-tiba, mereka segera hanyut dalam momen itu. Mereka berhenti untuk bernafas dan sadar, mereka ada di depan orang2 yang melihat dengan rasa tertarik, lalu mereka melarikan diri, dan cekikikan, berniat melanjutkan hal ini di lain tempat.
Semuanya mulai aneh saat mereka berpikir apa yang akan mereka lakukan sekarang. Karena mereka melihat pasangan2 dengan berpegangan tangan melarikan diri dari pesta dan bergegas ke kamar atas. Pesta ini ada di hotel, ini membuat malu Woo Min, dan membuatnya berpikir ke topik itu : sex. Maka ketika Jin Ho berkata ia ingin mengakui sesuatu, Woo Min berpikir Jin ho hanya akan mengaku kalau ia hanya ingin mendapatkan Woo min.
Woo Min memotongnya dan berkata ia tahu semuanya, maka Jin ho tidak perlu melanjutkannya. Jin Ho mengartikan, bahwa Woo Min sudah tahu kalau ia bukan gay, dan Jin ho minta maaf karena telah membohongi Woo Min. Yang semakin membuat Woo Min curiga, apa Jin ho bohong dengan perasaan-nya. Jin ho bingung dengan reaksi Woo Min, bukankah Woo min menyukainya?
Bingung dan kecewa, akhirnya Woo Min pergi, ia hanya merasa Jin Ho itu hanya bermulut manis saja dengannya. Saat keluar, ia bertemu In hee, yang masih kesal karena di singkirkan Jin ho. In hee berkata mengenai gosip tidak sedap mengenai Jin Ho, dia terkenal sebagai playboy dan gigolo (kejam banget...). Kata2 In hee mengagetkan Woo Min, dan ia pulang dengan perasaan kecewa.
Bab 4 - 6
Bab 1 - 3
0 comments:
Post a Comment