You Are My Destiny episode 150
Sae Byuk ingin tahu apa maksud Ho Se. Ho Se belum sempat menjelaskan saat Soo Bin masuk ke dalam.
Soo Bin tanya apa Ho Se kenal dengan wanita yang disebut Jeong Hwabaek (seniman Jeong), ia sedang ribut dengan Ny. Seo.
Sae Byuk kaget dan langsung lari keluar. Ho se menyusulnya. Soo Bin heran, kenapa mereka?
Ny. Seo masih marah, ia ingin Mi Ok mengambil kembali lukisannya. Kau menggunakan menantuku untuk mendekati kami dan menggunakan bisnis untuk mendekati suamiku, sebagai Ny. Lohas, aku ingin kau tidak mengganggu kami lagi.
Mi Ok : Bagaimana bisa kau salah menilai ketulusanku? Kebusukanmu jelas terlihat dari cara bicaramu, sikap yang tidak baik, kau adalah cangkang kosong yang dibalut baju mahal. Jelas terlihat siksaan dan penghinaan yang diderita Sae Byuk dari keluargamu.
Oh, ya ampun. Ini sangat mengesalkan dan benar2 membuatku cemas.
Ny. Seo syok dengan perkataan Mi Ok yang setajam pedang, ia memegang kepalanya. Sae Byuk dan Ho Se lari masuk. Ibu!
Sae Byuk menolong Ny. Seo, yang ditepis dengan kasar. Sae Byuk marah ke Mi Ok, Nyonya apa yang kau lakukan pada ibu mertuaku? Aku tidak minta apapun, tinggalkan aku dan keluargaku.
Ho se melarang Sae Byuk bicara lagi.
Mi Ok memanggil Sae Byuk dengan nama Soo Jin, tapi Sae Byuk menolaknya. Soo jin adalah gadis yang dibuang di pantai saat usia 4th, namanya tidak ada artinya buatku. Tolong pergi dan jangan kasar pada ibuku lagi.
Ho se segera membawa Mi Ok keluar. Sae Byuk minta maaf ke ibu mertuanya. Presdir Kang masuk dan kaget dengan kondisi istrinya.
Ny. Seo berdiri dan teriak ke suaminya, ini semua karena kau! Apa Lohas akan hancur tanpa wanita itu? Apa dia begitu hebat sampai kau mengijinkannya seperti itu?
Presdir minta istrinya tenang dulu dan menyuruh Sae Byuk mengantar ibunya pulang.
Ho Se mengantar Mi Ok dan tanya apa benar Mi Ok adalah ibu kandung Sae Byuk. Mi Ok terkejut, dari mana Ho se mendengar itu.
Ho se berkata ia dengar perkataan Tae Poong. Ho Se minta Mi Ok segera terus terang ke Sae Byuk.
Mi Ok : Tidak, aku akan pergi. Putriku berkata ia tidak ingin tahu apapun tentang ibunya dan memohon agar aku pergi. Tidak ada alasan bagiku untuk tinggal. Jika aku pergi, semua masalah akan beres. Aku mohon padamu, rahasiakan ini dari Sae Byuk.
Mi Ok memegang tangan Ho se, mohon jaga Soo Jin-ku. Mi Ok jalan pergi dan hampir jatuh lagi. Ho se menolong Mi Ok sampai mobil.
Ny. Seo pulang dan Sae Byuk memberikan air minum. Ny. Seo marah2 ke Sae Byuk, ini semua karena kami mengambilmu sebagai menantu. Bla..bla..
Sae Byuk minta maaf dan janji tidak akan membiarkan ini terjadi lagi. Ho se datang membela istrinya.
Sae Byuk mengeluh ke Ho Se, ia tidak ingin membenci orang, tapi Nyonya itu benar2 membuatku tidak suka. Kenapa dia tidak pulang saja ke Amerika.
Ho Se melarang Sae Byuk marah ke Mi Ok, lalu Sae Byuk tanya kenapa Ho Se tanya soal ibu kandungnya tadi.
Sae Byuk tidak mengerti, Ho Se jika kau tahu sesuatu, katakan padaku. Ho Se tidak memperpanjang lagi dan akan bersiap ke kantor.
Setelah sendirian, Sae Byuk jadi ingat pertanyaan yang sama juga ditanyakan Tae Poong dan Jo Sang Ki juga mengatakan hal aneh.
Ia ingat saat Mi Ok berkata kalau ia merindukan Sae Byuk. Sae Byuk merasa aneh, apa mungkin...
Sae Byuk kaget, apa wanita itu? lalu ia menggeleng, tidak mungkin. Tidak.
Jo Sang Ki membersihkan debu dan minta uang ke Ny. Lee. Ny. Lee kesal sekali, siapa yang menyuruhmu membersihkan rumah, pria macam apa yang tidak bisa mendapatkan 30 ribu won.
Ny. Lee memberikan uang sambil marah, lalu pergi.
Yun Hui keluar kamar dan Sang Ki menunjukkan uangnya, mau kutraktir babi asam manis? Yun Hui tidak menggubris dan jalan terus.
Sang Ki mengejar Yun Hui dan mengajaknya jalan2. Yun Hui marah mendengar Sang Ki menyebut dirinya ayah.
Ayah? Ya, ada kalanya aku ingin bertemu ayahku. Seperti temanku yang lain, aku ingin mendapatkan boneka dari ayahku sebagai hadiah ulang tahun.
Yun Hui jalan pergi dan Sang Ki mengejarnya. Ia mengambil tas Yun Hui dan berkata kalau mau tasnya, harus ikut dia. Yun Hui kesal dan mengejar Sang Ki.
Sang Ki ada di mesin boneka, ia berusaha mendapatkan satu. Yun Hui datang dengan marah. Tapi akhirnya memberi petunjuk untuk mendapatkan boneka. Ke kanan..kanan.
Sang Ki berhasil mendapatkan boneka, ia memberikannya ke Yun Hui. Yun Hui tampak tersentuh. Lalu Sang Ki mencari boneka lagi.
Mereka tidak menyadari dua preman yang jalan mendekat. Yah! Dr. Jo! Mereka menagih hutang.
Jo Sang Ki berkelahi dengan mereka dan menarik Yun Hui lari.
Sae Byuk berusaha telp Sang Ki tapi tidak diangkat, ia hanya meninggalkan voice message saja.
Yun Hui terjatuh dan tangannya luka. Sang Ki meniup luka Yun hui. Yun Hui melepaskan tangannya dan pergi.
Dong Soo masuk kantor dan panik karena orang2 yang akan dipecat akan segera diumumkan. Pak Jang juga ketakutan, karena namanya ada dalam daftar.
Semua menghibur Jang, kita harus sukses dalam iklan home shopping ini, maka tidak akan ada yang dipecat.
Ny. Lee, SO Young dan Tae Young gelisah menunggu Yun Hui. Lalu Yun hui pulang bersama Jo Sang Ki.
So young kaget, kenapa kalian datang bersama. Tae Young melihat tangan Yun Hui diperban dan tanya kenapa itu.
Yun Hui berusaha membela ayahnya dan berkata tidak apa-apa. Tae young langsung marah ke Jo Sang Ki.
Sang Ki membela dirinya, apa seorang ayah akan membahayakan anaknya sendiri? Yun Hui kami? sejak kapan ia jadi Yun Hui-mu?
Yun Hui meminta mereka berhenti, ini salahnya. Tae Young berkata kalau Yun Hui adalah putrinya sekarang, mulai sekarang jangan ajak dia keluar.
Tae Young minta agar Yun Hui mengatakan pada mereka kalau mau pergi dengan Sang Ki, agar mereka tidak cemas.
Dae Gu melarang Yeon Sil beres2 dan ia menunjukkan foto Soo bin ketika kecil, ia bangga sekali dengan Soo Bin. Anak mereka yang kedua juga pasti tampan sekali.
Yeon Sil tidak tertarik, kata siapa aku akan punya anak. Dae Gu berusaha mencium Yeon Shil, Yeon Shil teriak2, hentikan, menjijikan.
Lalu mereka melihat foto Dae Gu muda dengan saxophone. Yeon Sil mengaku kalau saat melihat Dae Gu memainkan saxophone itu ia jadi tertarik. Dae Gu jadi mendapat ide.
Mi Ok ingin kembali ke Amerika, karena ia sudah bersalah dan berdosa pada putrinya. Sekarang Sae Byuk diberkati keluarga angkat yang baik.
Keluarga Kim mendesak Mi Ok mengatakan yang sebenarnya pada Sae Byuk. Mi Ok takut, biarkan dia bahagia dengan hidupnya.
Mi Ok : Tapi sebelum aku pergi, aku ingin memberikan pesta ulang tahun untuknya. Sebenarnya besok tgl. 3 Des adalah ulang tahun Soo Jin-ku.
Semua kaget, besok ulang tahun Sae Byuk?
Mi Ok mengajak Yeong Suk belanja. Mi Ok memasukkan banyak nori dan ikan ke kereta belanja mereka.
Mi Ok senang sekali saat tahu kalau Sae Byuk, bahkan Yeong Suk juga suka ikan makarel seperti dirinya. Mi Ok sampai lompat2 senang.
Sebaliknya, Ny. Seo dan Tuan Kang perang dingin. Keduanya mengambil makanan yang sama dengan sumpit dan Ny. Seo minta Sae Byuk mengambilkan sumpit yang lain untuknya.
Ny. Seo marah2 dengan masakan Sae Byuk, beraninya kau masak makanan yang sama seperti di keluargamu.
Tuan Kang membela menantunya. Begitu seterusnya. Ny. Seo menyuruh Sae Byuk, Tuan Kang mencegah Sae Byuk melakukannya. Bosen deh..
Setelah itu Ny. Seo minta Pak Kim memeriksa Jeong Mi Ok, selidiki siapa dia sebenarnya dan apa tujuannya ke Korea. Semuanya, lengkap.
Paginya, keluarga Kim bersiap pergi ke stasiun TV untuk syuting iklan. Nenek gembira sekali, aku pasti hidup terlalu lama sampai bisa masuk studio TV.
Yeong Suk memberi semangat Nenek, ibu kau akan melakukan dengan baik. Lalu Tae Young mengulurkan tangan, ayo kita tos, semangat!
Syuting Iklan Home-shopping mulai.
Nenek dan yang lain duduk dengan tegang. Soo Bin, Ho Se, Pak Jang tampak semangat.
Syuting mulai, Sae Byuk dan seorang presenter mulai membuka iklan. Sae Byuk mengenalkan keunggulan design-nya. Dong Su dan Sun Jung berperan sebagai pasangan pengantin, keduanya cocok sekali hahaha..
Mi Ok, Dae Jin dan Yeong Suk kagum pada Sae Byuk. Mi ok melihat uban di rambut Dae Jin dan berkata, oppa, cat rambutmu, kau akan terlihat masih berusia 40 th.
Yeong suk melirik saja. Mi Ok ini memang hahaha..
Sekarang giliran toko makanan seserahan untuk pengantin.
Tapi Ny. Lee hanya bisa berkata, ya..ya lalu diam saja karena demam panggung haha..
Nenek yang tadinya duduk saja di bawah, tidak sabar : Katakan sesuatu..katakan..
Nenek langsung berdiri dan naik ke panggung, melempar sepatunya dan duduk di samping Ny. Lee. So Young sudah mau pingsan karena panik.
Semua menahan nafas tegang.
Nenek langsung mengambil alih keadaan, apa kabar, saya Son Pung Geum dari Sangdeul Bada. Lalu mulai promosi.
Ny. Lee akhirnya bisa bicara dan mengenalkan semua produknya.
Nenek tanya lalu apa hubungannya furniture Lohas dengan produk Sangdeul Bada.
Ny. Lee : Aku tidak tahu.
Nenek : Bagaimana kau bisa mengatakan tidak tahu?
Semua kaget, lalu Nenek menjelaskan, kalau ada pasangan yang membeli furniture Lohas, perusahaan Sangdeul Bada akan memberikan diskon untuk hadiah makanan untuk seserahan pernikahan.
Ny. Lee : Ya aku mengerti ini saat putriku menikah, Semua ibu yang melihat di TV, dengan kondisi ekonomi seperti ini, kami mencoba untuk menghemat segalanya. Disini ada furniture dari Lohas dan hadiah pernikahan dengan diskon besar.
Ini adalah pernikahan terbaik antara harga dan produk.
Nenek : Benar, untuk pasangan pengantin baru akan ada bonus mengejutkan.
Ny. Lee : Iya silahkan telp nomor di depan anda.
Iklan sukses. semua tegang menanti pesanan, ada sekitar 200-an produk diluncurkan dan angka di counter menunjukkan jumlah yang semakin berkurang dan...0! Habis! produk mereka terjual habis.
Semua sorak-sorai.
Presdir Kang dan Yu Ri bahkan tos, sukses! Ny. Seo saja yang protes karena Sae Byuk ikut muncul di iklan, lihat dia, siapa dia. Dia tidak berpikir menantu siapa dia, membiarkan wajahnya terlihat di TV.
Sang Ki melihat iklan mobil di majalah dan heran kenapa Mi Ok tidak memberinya uang. Sang Ki melihat ada pesan dari Sae Byuk. Tapi ia ingin konfirmasi dulu pada Mi Ok.
Mi Ok sedang sibuk masak sup rumput laut bersama Yeong Suk dan mendengar suara orang, oh itu mereka.
Mi Ok dan Yeong Suk keluar, jadi tidak mendengar telp dari Jo Sang Ki.
Mereka menyambut Nenek, Tae Poong dll. Nenek senang sekali, kalian lihat kan? aku banyak bicara dan penjualannya bagus.
Dae Jin ketawa, ya tentu saja. Ibu hebat sekali.
Tae Poong berkata kalau staf Lohas juga akan datang. Yeong Suk kaget, kenapa kau tidak telp, agar aku bisa siap2.
Sang Ki kesal karena Mi Ok tidak menjawab telp. Ia memutuskan telp Sae Byuk.
Sae Byuk dan tim sedang senang karena sukses dengan iklan mereka. Sae Byuk minta semuanya ke rumah untuk makan2. Lalu ia dapat telp.
Mi Ok dan keluarga Kim sedang menunggu Sae Byuk dkk. Lalu rombongan Lohas datang dipimpin Hose. Yeong Suk langsung tanya dimana Sae Byuk.
Ho Se berkata Sae Byuk keluar sebentar, ia akan segera menyusul.
Sae Byuk menemui Jo Sang Ki. Ia ingin tahu tentang Jeong Mi Ok.
Jo Sang Ki mengira Mi Ok sudah mengatakan pada Sae Byuk, jadi ia berkata : Arrg..wanita ini lucu sekali, minta aku merahasiakan kalau ia adalah ibu kandungmu tapi dia belum membayarku dan lalu mengatakannya sendiri lebih dulu padamu.
Sae Byuk kaget, apa?
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149]
Soo Bin tanya apa Ho Se kenal dengan wanita yang disebut Jeong Hwabaek (seniman Jeong), ia sedang ribut dengan Ny. Seo.
Sae Byuk kaget dan langsung lari keluar. Ho se menyusulnya. Soo Bin heran, kenapa mereka?
Ny. Seo masih marah, ia ingin Mi Ok mengambil kembali lukisannya. Kau menggunakan menantuku untuk mendekati kami dan menggunakan bisnis untuk mendekati suamiku, sebagai Ny. Lohas, aku ingin kau tidak mengganggu kami lagi.
Mi Ok : Bagaimana bisa kau salah menilai ketulusanku? Kebusukanmu jelas terlihat dari cara bicaramu, sikap yang tidak baik, kau adalah cangkang kosong yang dibalut baju mahal. Jelas terlihat siksaan dan penghinaan yang diderita Sae Byuk dari keluargamu.
Oh, ya ampun. Ini sangat mengesalkan dan benar2 membuatku cemas.
Ny. Seo syok dengan perkataan Mi Ok yang setajam pedang, ia memegang kepalanya. Sae Byuk dan Ho Se lari masuk. Ibu!
Sae Byuk menolong Ny. Seo, yang ditepis dengan kasar. Sae Byuk marah ke Mi Ok, Nyonya apa yang kau lakukan pada ibu mertuaku? Aku tidak minta apapun, tinggalkan aku dan keluargaku.
Ho se melarang Sae Byuk bicara lagi.
Mi Ok memanggil Sae Byuk dengan nama Soo Jin, tapi Sae Byuk menolaknya. Soo jin adalah gadis yang dibuang di pantai saat usia 4th, namanya tidak ada artinya buatku. Tolong pergi dan jangan kasar pada ibuku lagi.
Ho se segera membawa Mi Ok keluar. Sae Byuk minta maaf ke ibu mertuanya. Presdir Kang masuk dan kaget dengan kondisi istrinya.
Ny. Seo berdiri dan teriak ke suaminya, ini semua karena kau! Apa Lohas akan hancur tanpa wanita itu? Apa dia begitu hebat sampai kau mengijinkannya seperti itu?
Presdir minta istrinya tenang dulu dan menyuruh Sae Byuk mengantar ibunya pulang.
Ho Se mengantar Mi Ok dan tanya apa benar Mi Ok adalah ibu kandung Sae Byuk. Mi Ok terkejut, dari mana Ho se mendengar itu.
Ho se berkata ia dengar perkataan Tae Poong. Ho Se minta Mi Ok segera terus terang ke Sae Byuk.
Mi Ok : Tidak, aku akan pergi. Putriku berkata ia tidak ingin tahu apapun tentang ibunya dan memohon agar aku pergi. Tidak ada alasan bagiku untuk tinggal. Jika aku pergi, semua masalah akan beres. Aku mohon padamu, rahasiakan ini dari Sae Byuk.
Mi Ok memegang tangan Ho se, mohon jaga Soo Jin-ku. Mi Ok jalan pergi dan hampir jatuh lagi. Ho se menolong Mi Ok sampai mobil.
Ny. Seo pulang dan Sae Byuk memberikan air minum. Ny. Seo marah2 ke Sae Byuk, ini semua karena kami mengambilmu sebagai menantu. Bla..bla..
Sae Byuk minta maaf dan janji tidak akan membiarkan ini terjadi lagi. Ho se datang membela istrinya.
Sae Byuk mengeluh ke Ho Se, ia tidak ingin membenci orang, tapi Nyonya itu benar2 membuatku tidak suka. Kenapa dia tidak pulang saja ke Amerika.
Ho Se melarang Sae Byuk marah ke Mi Ok, lalu Sae Byuk tanya kenapa Ho Se tanya soal ibu kandungnya tadi.
Sae Byuk tidak mengerti, Ho Se jika kau tahu sesuatu, katakan padaku. Ho Se tidak memperpanjang lagi dan akan bersiap ke kantor.
Setelah sendirian, Sae Byuk jadi ingat pertanyaan yang sama juga ditanyakan Tae Poong dan Jo Sang Ki juga mengatakan hal aneh.
Ia ingat saat Mi Ok berkata kalau ia merindukan Sae Byuk. Sae Byuk merasa aneh, apa mungkin...
Sae Byuk kaget, apa wanita itu? lalu ia menggeleng, tidak mungkin. Tidak.
Jo Sang Ki membersihkan debu dan minta uang ke Ny. Lee. Ny. Lee kesal sekali, siapa yang menyuruhmu membersihkan rumah, pria macam apa yang tidak bisa mendapatkan 30 ribu won.
Ny. Lee memberikan uang sambil marah, lalu pergi.
Yun Hui keluar kamar dan Sang Ki menunjukkan uangnya, mau kutraktir babi asam manis? Yun Hui tidak menggubris dan jalan terus.
Sang Ki mengejar Yun Hui dan mengajaknya jalan2. Yun Hui marah mendengar Sang Ki menyebut dirinya ayah.
Ayah? Ya, ada kalanya aku ingin bertemu ayahku. Seperti temanku yang lain, aku ingin mendapatkan boneka dari ayahku sebagai hadiah ulang tahun.
Yun Hui jalan pergi dan Sang Ki mengejarnya. Ia mengambil tas Yun Hui dan berkata kalau mau tasnya, harus ikut dia. Yun Hui kesal dan mengejar Sang Ki.
Sang Ki ada di mesin boneka, ia berusaha mendapatkan satu. Yun Hui datang dengan marah. Tapi akhirnya memberi petunjuk untuk mendapatkan boneka. Ke kanan..kanan.
Sang Ki berhasil mendapatkan boneka, ia memberikannya ke Yun Hui. Yun Hui tampak tersentuh. Lalu Sang Ki mencari boneka lagi.
Mereka tidak menyadari dua preman yang jalan mendekat. Yah! Dr. Jo! Mereka menagih hutang.
Jo Sang Ki berkelahi dengan mereka dan menarik Yun Hui lari.
Sae Byuk berusaha telp Sang Ki tapi tidak diangkat, ia hanya meninggalkan voice message saja.
Yun Hui terjatuh dan tangannya luka. Sang Ki meniup luka Yun hui. Yun Hui melepaskan tangannya dan pergi.
Dong Soo masuk kantor dan panik karena orang2 yang akan dipecat akan segera diumumkan. Pak Jang juga ketakutan, karena namanya ada dalam daftar.
Semua menghibur Jang, kita harus sukses dalam iklan home shopping ini, maka tidak akan ada yang dipecat.
Ny. Lee, SO Young dan Tae Young gelisah menunggu Yun Hui. Lalu Yun hui pulang bersama Jo Sang Ki.
So young kaget, kenapa kalian datang bersama. Tae Young melihat tangan Yun Hui diperban dan tanya kenapa itu.
Yun Hui berusaha membela ayahnya dan berkata tidak apa-apa. Tae young langsung marah ke Jo Sang Ki.
Sang Ki membela dirinya, apa seorang ayah akan membahayakan anaknya sendiri? Yun Hui kami? sejak kapan ia jadi Yun Hui-mu?
Yun Hui meminta mereka berhenti, ini salahnya. Tae Young berkata kalau Yun Hui adalah putrinya sekarang, mulai sekarang jangan ajak dia keluar.
Tae Young minta agar Yun Hui mengatakan pada mereka kalau mau pergi dengan Sang Ki, agar mereka tidak cemas.
Dae Gu melarang Yeon Sil beres2 dan ia menunjukkan foto Soo bin ketika kecil, ia bangga sekali dengan Soo Bin. Anak mereka yang kedua juga pasti tampan sekali.
Yeon Sil tidak tertarik, kata siapa aku akan punya anak. Dae Gu berusaha mencium Yeon Shil, Yeon Shil teriak2, hentikan, menjijikan.
Lalu mereka melihat foto Dae Gu muda dengan saxophone. Yeon Sil mengaku kalau saat melihat Dae Gu memainkan saxophone itu ia jadi tertarik. Dae Gu jadi mendapat ide.
Mi Ok ingin kembali ke Amerika, karena ia sudah bersalah dan berdosa pada putrinya. Sekarang Sae Byuk diberkati keluarga angkat yang baik.
Keluarga Kim mendesak Mi Ok mengatakan yang sebenarnya pada Sae Byuk. Mi Ok takut, biarkan dia bahagia dengan hidupnya.
Mi Ok : Tapi sebelum aku pergi, aku ingin memberikan pesta ulang tahun untuknya. Sebenarnya besok tgl. 3 Des adalah ulang tahun Soo Jin-ku.
Semua kaget, besok ulang tahun Sae Byuk?
Mi Ok mengajak Yeong Suk belanja. Mi Ok memasukkan banyak nori dan ikan ke kereta belanja mereka.
Mi Ok senang sekali saat tahu kalau Sae Byuk, bahkan Yeong Suk juga suka ikan makarel seperti dirinya. Mi Ok sampai lompat2 senang.
Sebaliknya, Ny. Seo dan Tuan Kang perang dingin. Keduanya mengambil makanan yang sama dengan sumpit dan Ny. Seo minta Sae Byuk mengambilkan sumpit yang lain untuknya.
Ny. Seo marah2 dengan masakan Sae Byuk, beraninya kau masak makanan yang sama seperti di keluargamu.
Tuan Kang membela menantunya. Begitu seterusnya. Ny. Seo menyuruh Sae Byuk, Tuan Kang mencegah Sae Byuk melakukannya. Bosen deh..
Setelah itu Ny. Seo minta Pak Kim memeriksa Jeong Mi Ok, selidiki siapa dia sebenarnya dan apa tujuannya ke Korea. Semuanya, lengkap.
Paginya, keluarga Kim bersiap pergi ke stasiun TV untuk syuting iklan. Nenek gembira sekali, aku pasti hidup terlalu lama sampai bisa masuk studio TV.
Yeong Suk memberi semangat Nenek, ibu kau akan melakukan dengan baik. Lalu Tae Young mengulurkan tangan, ayo kita tos, semangat!
Syuting Iklan Home-shopping mulai.
Nenek dan yang lain duduk dengan tegang. Soo Bin, Ho Se, Pak Jang tampak semangat.
Syuting mulai, Sae Byuk dan seorang presenter mulai membuka iklan. Sae Byuk mengenalkan keunggulan design-nya. Dong Su dan Sun Jung berperan sebagai pasangan pengantin, keduanya cocok sekali hahaha..
Mi Ok, Dae Jin dan Yeong Suk kagum pada Sae Byuk. Mi ok melihat uban di rambut Dae Jin dan berkata, oppa, cat rambutmu, kau akan terlihat masih berusia 40 th.
Yeong suk melirik saja. Mi Ok ini memang hahaha..
Sekarang giliran toko makanan seserahan untuk pengantin.
Tapi Ny. Lee hanya bisa berkata, ya..ya lalu diam saja karena demam panggung haha..
Nenek yang tadinya duduk saja di bawah, tidak sabar : Katakan sesuatu..katakan..
Nenek langsung berdiri dan naik ke panggung, melempar sepatunya dan duduk di samping Ny. Lee. So Young sudah mau pingsan karena panik.
Semua menahan nafas tegang.
Nenek langsung mengambil alih keadaan, apa kabar, saya Son Pung Geum dari Sangdeul Bada. Lalu mulai promosi.
Ny. Lee akhirnya bisa bicara dan mengenalkan semua produknya.
Nenek tanya lalu apa hubungannya furniture Lohas dengan produk Sangdeul Bada.
Ny. Lee : Aku tidak tahu.
Nenek : Bagaimana kau bisa mengatakan tidak tahu?
Semua kaget, lalu Nenek menjelaskan, kalau ada pasangan yang membeli furniture Lohas, perusahaan Sangdeul Bada akan memberikan diskon untuk hadiah makanan untuk seserahan pernikahan.
Ny. Lee : Ya aku mengerti ini saat putriku menikah, Semua ibu yang melihat di TV, dengan kondisi ekonomi seperti ini, kami mencoba untuk menghemat segalanya. Disini ada furniture dari Lohas dan hadiah pernikahan dengan diskon besar.
Ini adalah pernikahan terbaik antara harga dan produk.
Nenek : Benar, untuk pasangan pengantin baru akan ada bonus mengejutkan.
Ny. Lee : Iya silahkan telp nomor di depan anda.
Iklan sukses. semua tegang menanti pesanan, ada sekitar 200-an produk diluncurkan dan angka di counter menunjukkan jumlah yang semakin berkurang dan...0! Habis! produk mereka terjual habis.
Semua sorak-sorai.
Presdir Kang dan Yu Ri bahkan tos, sukses! Ny. Seo saja yang protes karena Sae Byuk ikut muncul di iklan, lihat dia, siapa dia. Dia tidak berpikir menantu siapa dia, membiarkan wajahnya terlihat di TV.
Sang Ki melihat iklan mobil di majalah dan heran kenapa Mi Ok tidak memberinya uang. Sang Ki melihat ada pesan dari Sae Byuk. Tapi ia ingin konfirmasi dulu pada Mi Ok.
Mi Ok sedang sibuk masak sup rumput laut bersama Yeong Suk dan mendengar suara orang, oh itu mereka.
Mi Ok dan Yeong Suk keluar, jadi tidak mendengar telp dari Jo Sang Ki.
Mereka menyambut Nenek, Tae Poong dll. Nenek senang sekali, kalian lihat kan? aku banyak bicara dan penjualannya bagus.
Dae Jin ketawa, ya tentu saja. Ibu hebat sekali.
Tae Poong berkata kalau staf Lohas juga akan datang. Yeong Suk kaget, kenapa kau tidak telp, agar aku bisa siap2.
Sang Ki kesal karena Mi Ok tidak menjawab telp. Ia memutuskan telp Sae Byuk.
Sae Byuk dan tim sedang senang karena sukses dengan iklan mereka. Sae Byuk minta semuanya ke rumah untuk makan2. Lalu ia dapat telp.
Mi Ok dan keluarga Kim sedang menunggu Sae Byuk dkk. Lalu rombongan Lohas datang dipimpin Hose. Yeong Suk langsung tanya dimana Sae Byuk.
Ho Se berkata Sae Byuk keluar sebentar, ia akan segera menyusul.
Sae Byuk menemui Jo Sang Ki. Ia ingin tahu tentang Jeong Mi Ok.
Jo Sang Ki mengira Mi Ok sudah mengatakan pada Sae Byuk, jadi ia berkata : Arrg..wanita ini lucu sekali, minta aku merahasiakan kalau ia adalah ibu kandungmu tapi dia belum membayarku dan lalu mengatakannya sendiri lebih dulu padamu.
Sae Byuk kaget, apa?
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149]
0 comments:
Post a Comment