You Are My Destiny episode 165
Mi ok segera mengajak Ho Se dan Sae Byuk naik ke pesawat. Waktu Sae Byuk ingin telp mertuanya, ia berkata nanti juga paling Ny. Seo melarang kalian pergi.
Yu Ri mencoba telp kakaknya tapi tidak diangkat. Ia cemas, bagaimana kalau mereka sudah berangkat.
Mi Ok akhirnya mengaku kalau ia menerima telp dari Tuan Kang, Ibu Ho se pingsan.
Ho Se+ Sae Byuk kaget, kenapa baru bilang sekarang. Sae Byuk ingin telp dari dilarang oleh Pramugari.
Mereka ingin turun. Mi Ok melarangnya. Pramugari juga berkata kalau mereka tidak bisa turun. Pesawat take-off.
Yeong Suk masuk ke kamar Mi Ok untuk membersihkannya. Ia merasa kamar itu jadi terlalu sepi. Yeong Suk menemukan kotak perhiasan dan surat di meja. Yeong Suk kaget, dia meninggalkan perhiasannya disini?
Nenek memanggilnya. Yeong Suk keluar dan Nenek menunjukkan hadiah yang ia temukan di depan pintunya. Dae Jin keluar dan heran, apa Yeong Suk membeli jam mahal ini?
Tae Pong keluar lalu memeluk ibunya, Ibu terima kasih. Bagaimana kau tahu aku sangat menginginkan komputer?
Yeong Suk bingung, komputer? Lalu ia sadar ini semua perbuatan Mi Ok.
Yeong Suk membaca suratnya, intinya, Mi Ok sangat berterima kasih dengan keramahan mereka. Meskipun sangat singkat, ia sangat menikmatinya. Berterima kasih juga atas Soo Jin dan ia memberikan hadiah sebagai tanda terima kasih.
Semua kaget, tapi Nenek senang, wah kita mendapat lotere. Yeong Suk heran, dia seperti mengira kita mengembalikan Sae Byuk kepadanya dan akan tinggal selamanya bersama Mi Ok.
So Yong marah karena Yoon Hee memberikan tabungannya untuk Sang Ki. Yoon hee berkata ia melakukan ini karena kasihan pada ayahnya.
Yoon Hee melihat keluarga mereka bersatu, ibunya mengandung dan mereka bahagia lalu merasa bersalah pada ayahnya.
Tae Young mendengar percakapan mereka dari luar pintu.
Sang Ki mencari kerja sampingan, jadi tukang angkat barang. Dua preman yang mencarinya berhasil menangkapnya. Mereka ingin memaksa Sang Ki tanda tangan untuk menjual organ-nya.
Sang Ki menolak dan berkata mulai minggu depan ia kerja, setiap gajian akan segera diberikan ke mereka.
Tae Young telp Sang Ki dan ingin bertemu dengannya.
Sae Byuk, Ho Se, dan Mi Ok kembali ke Korea (ampun deh..) mereka bergegas cari taksi.
Dokter Kim berkata kalau Ny. Seo perlu melakukan kemoterapi dan juga cari donor sumsum tulang belakang.
Ho Se ingin tahu apa yang terjadi. Ayahnya menjelaskan kalau Ny. Seo kena leukimia.
Dokter Kim minta mereka segera menemukan donor sumsum tulang belakang yang sesuai. Ho Se ingin melakukannya.
Dokter Kim berkata kalau dari anak hanya 5% yang cocok. Ho Se tetap akan mencoba meskipun hanya 5%, aku akan memberikan nyawaku untuk menyelamatkan ibu.
Ny. Seo sadar dan marah ke Ho Se. Ia mengusir Ho Se, pergi! pergi sana bersama dengannya! Cinta dalam hidupmu! Aku tidak butuh anak sepertimu, Aku tidak akan menghentikanmu.
Sae Byuk minta maaf, tapi diusir. Yu Ri juga minta mereka keluar saja.
Yeon Shil menyiapkan pesta selamat datang. Dae Gu datang bersama anak laki itu. Tapi anak itu mengabaikan Yeon Shil. Keduanya main dengan anak kecil itu.
Soo Bin pulang, ia heran kenapa tidak ada orang dan kenapa ruang tengah berantakan. Soo Bin masuk ke kamarnya dan ingin ganti baju. Lalu sadar ada anak kecil itu, ia teriak, kau siapa? Ayah! Ibu!
Dae Gu : Kau tidak apa-apa?
Lalu mengenalkan mereka, ayo beri salam ke kakakmu. Soo Bin bingung. Apa yang ia lakukan disini?
Orang tuanya menjelaskan kalau mereka memutuskan untuk merawat anak itu sementara ini. Soo Bin kaget, kenapa aku tidak dikasih tahu dulu.
Yeon Shil merasa mereka memang berjodoh, lagipula nama anak ini Kim Bok Dong (sesuai dengan nama yang akan diberikan mereka pada bayi Yeon shil)
Mi Ok menemui Presdir Kang, ia dengar Ny. seo sakit. Presdir membenarkan. Lalu ia dapat telp kalau pihak AQUA menunda uang muka.
Presdir bingung karena mereka sudah pesan bahan mentah, bagaimana ini. Presdir berpikir untuk menjual saham demi mendapatkan dana segar.
Mi Ok sepertinya menunggu saat ini. Ia pasti akan membeli saham Lohas.
Yoon Hee dan So Young menunggu di restoran. Sang Ki datang. Ia heran mana Tae Young. Mereka sadar, Tae Young yang merancang ini agar mereka bicara dan makan bersama.
Sang Ki berkata Tae Young terlalu baik hati. Lalu minta mereka duduk saja.
Yoon hee tanya apa ayahnya berkelahi lagi. Sang Ki berkata ia terlalu tampan, banyak orang yang tidak suka dengannya.
Yoon Hee kesal karena cara hidup ayahnya. Ia pergi.
Sang Ki mengajak So Young makan di tenda, untuk terakhir kalinya.
Ia minta maaf dengan semangkuk mie. Karena waktu So young menemuinya waktu ia hamil Yoon Hee, So Young pernah mengajaknya makan mie. Tapi ditolak.
Sang Ki berkata ini karma. Ia sudah melakukan kejahatan dan sekarang ia hidup seperti sampah. Sementara So Young yang sudah banyak menderita sekarang menemukan kebahagiaan dengan suaminya yang baik, Tae Young.
Selamat untuk kehamilanmu, hiduplah dengan bahagia bersama keluargamu.
Sang Ki mengirimkan kameranya ke Yoon Hee. Ia juga sms, kalau ia pergi ke Tong Yong dan sekarang ada di terminal bis.
Yoon hee menemui ayahnya dan menghentikan bis. Ia marah kenapa Sang Ki pergi begitu saja.
Sang Ki berkata ia pergi untuk cari uang yang banyak, untuk bayar hutang dan biaya kuliah Yoon Hee.
Ia pasti akan kembali untuk Yoon hee. Yoon hee memberikan syal dan sarung tangan untuk Sang Ki.
Yoon Hee : Jangan sakit, jangan kena flu. Jangan hanya makan mie, makanlah makanan yang layak.
Sang Ki memberikan permen loli untuk Yoon hee, apa Ayah boleh memelukmu? Keduanya berpelukan dan menangis. Yoon Hee, aku mencintaimu.
Sae Byuk mencoba membujuk Ny. Seo makan tapi ditolak, mendengar suaramu saja membuat tubuhku sakit. Kenapa kau selalu ada di sekitarku?
Sae Byuk keluar dari kamar itu.
Ho Se membujuk ibunya makan dan tanya apa yang harus ia lakukan agar ibu bisa tenang dan tidak marah.
Ny. Seo : Apa kau tidak tahu? benar tidak tahu?
Ho Se : Katakan padaku.
Ny. Seo : Putus dengan Sae Byuk. Berpisahlah dengannya agar kau bisa menyelamatkan ibumu. Kalau aku melihatnya, aku tidak bisa bernafas.
Ho Se : Apa kau begitu membenci Sae Byuk? Apa kau tidak bisa menerimanya sama sekali?
Ny. Seo : Tidak, aku benar2 tidak bisa.
Yeong Suk, Nenek dan Tae Pong pulang kerja dan terkejut karena Mi Ok keluar dari kamar Sae Byuk lagi.
Mi Ok kembali ke Korea karena Ny. Seo sakit, Sae byuk juga. Mereka semua kaget.
Mi Ok berharap ini bukan salah satu taktik dari Ny. Lohas itu untuk mencegah Sae Byuk dan Ho Se pergi ke Amerika.
Sae Byuk juga pulang lagi dan membuat bubur untuk mertuanya. Yeong Suk menghibur Sae Byuk, tidak mudah merawat seseorang.
Sae Byuk mengerti, ibu tenang saja,aku sangat sehat.
Tae Pong mencemaskan Yu Ri.
Ho Se mengingat saat ia menikah dengan Sae Byuk, saat ibunya melarangnya pergi dan permintaan ibunya untuk berpisah dengan Sae Byuk.
Ho Se melihat Sae Byuk tiba di RS, ia mengajak Sae Byuk bicara sebentar.
Sae Byuk kaget, Ho Se darimana kau tahu aku ada disini? Apa kau menungguku? Tolong bawa ini.
Ho Se mengajak Sae Byuk bicara. Sae Byuk heran, ada apa?
Ho Se menggenggam tangan Sae Byuk, tanganmu dingin. Aku akan mengambilkan sarung tangan, kau harus memakainya.
Sae Byuk : Ada apa Ho Se?
Ho Se : Apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa memegang tanganmu mulai sekarang. Jang Sae Byuk, kita berpisah saja. (worst man ever)
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164]
Yu Ri mencoba telp kakaknya tapi tidak diangkat. Ia cemas, bagaimana kalau mereka sudah berangkat.
Mi Ok akhirnya mengaku kalau ia menerima telp dari Tuan Kang, Ibu Ho se pingsan.
Ho Se+ Sae Byuk kaget, kenapa baru bilang sekarang. Sae Byuk ingin telp dari dilarang oleh Pramugari.
Mereka ingin turun. Mi Ok melarangnya. Pramugari juga berkata kalau mereka tidak bisa turun. Pesawat take-off.
Yeong Suk masuk ke kamar Mi Ok untuk membersihkannya. Ia merasa kamar itu jadi terlalu sepi. Yeong Suk menemukan kotak perhiasan dan surat di meja. Yeong Suk kaget, dia meninggalkan perhiasannya disini?
Nenek memanggilnya. Yeong Suk keluar dan Nenek menunjukkan hadiah yang ia temukan di depan pintunya. Dae Jin keluar dan heran, apa Yeong Suk membeli jam mahal ini?
Tae Pong keluar lalu memeluk ibunya, Ibu terima kasih. Bagaimana kau tahu aku sangat menginginkan komputer?
Yeong Suk bingung, komputer? Lalu ia sadar ini semua perbuatan Mi Ok.
Yeong Suk membaca suratnya, intinya, Mi Ok sangat berterima kasih dengan keramahan mereka. Meskipun sangat singkat, ia sangat menikmatinya. Berterima kasih juga atas Soo Jin dan ia memberikan hadiah sebagai tanda terima kasih.
Semua kaget, tapi Nenek senang, wah kita mendapat lotere. Yeong Suk heran, dia seperti mengira kita mengembalikan Sae Byuk kepadanya dan akan tinggal selamanya bersama Mi Ok.
So Yong marah karena Yoon Hee memberikan tabungannya untuk Sang Ki. Yoon hee berkata ia melakukan ini karena kasihan pada ayahnya.
Yoon Hee melihat keluarga mereka bersatu, ibunya mengandung dan mereka bahagia lalu merasa bersalah pada ayahnya.
Tae Young mendengar percakapan mereka dari luar pintu.
Sang Ki mencari kerja sampingan, jadi tukang angkat barang. Dua preman yang mencarinya berhasil menangkapnya. Mereka ingin memaksa Sang Ki tanda tangan untuk menjual organ-nya.
Sang Ki menolak dan berkata mulai minggu depan ia kerja, setiap gajian akan segera diberikan ke mereka.
Tae Young telp Sang Ki dan ingin bertemu dengannya.
Sae Byuk, Ho Se, dan Mi Ok kembali ke Korea (ampun deh..) mereka bergegas cari taksi.
Dokter Kim berkata kalau Ny. Seo perlu melakukan kemoterapi dan juga cari donor sumsum tulang belakang.
Ho Se ingin tahu apa yang terjadi. Ayahnya menjelaskan kalau Ny. Seo kena leukimia.
Dokter Kim minta mereka segera menemukan donor sumsum tulang belakang yang sesuai. Ho Se ingin melakukannya.
Dokter Kim berkata kalau dari anak hanya 5% yang cocok. Ho Se tetap akan mencoba meskipun hanya 5%, aku akan memberikan nyawaku untuk menyelamatkan ibu.
Ny. Seo sadar dan marah ke Ho Se. Ia mengusir Ho Se, pergi! pergi sana bersama dengannya! Cinta dalam hidupmu! Aku tidak butuh anak sepertimu, Aku tidak akan menghentikanmu.
Sae Byuk minta maaf, tapi diusir. Yu Ri juga minta mereka keluar saja.
Yeon Shil menyiapkan pesta selamat datang. Dae Gu datang bersama anak laki itu. Tapi anak itu mengabaikan Yeon Shil. Keduanya main dengan anak kecil itu.
Soo Bin pulang, ia heran kenapa tidak ada orang dan kenapa ruang tengah berantakan. Soo Bin masuk ke kamarnya dan ingin ganti baju. Lalu sadar ada anak kecil itu, ia teriak, kau siapa? Ayah! Ibu!
Dae Gu : Kau tidak apa-apa?
Lalu mengenalkan mereka, ayo beri salam ke kakakmu. Soo Bin bingung. Apa yang ia lakukan disini?
Orang tuanya menjelaskan kalau mereka memutuskan untuk merawat anak itu sementara ini. Soo Bin kaget, kenapa aku tidak dikasih tahu dulu.
Yeon Shil merasa mereka memang berjodoh, lagipula nama anak ini Kim Bok Dong (sesuai dengan nama yang akan diberikan mereka pada bayi Yeon shil)
Mi Ok menemui Presdir Kang, ia dengar Ny. seo sakit. Presdir membenarkan. Lalu ia dapat telp kalau pihak AQUA menunda uang muka.
Presdir bingung karena mereka sudah pesan bahan mentah, bagaimana ini. Presdir berpikir untuk menjual saham demi mendapatkan dana segar.
Mi Ok sepertinya menunggu saat ini. Ia pasti akan membeli saham Lohas.
Yoon Hee dan So Young menunggu di restoran. Sang Ki datang. Ia heran mana Tae Young. Mereka sadar, Tae Young yang merancang ini agar mereka bicara dan makan bersama.
Sang Ki berkata Tae Young terlalu baik hati. Lalu minta mereka duduk saja.
Yoon hee tanya apa ayahnya berkelahi lagi. Sang Ki berkata ia terlalu tampan, banyak orang yang tidak suka dengannya.
Yoon Hee kesal karena cara hidup ayahnya. Ia pergi.
Sang Ki mengajak So Young makan di tenda, untuk terakhir kalinya.
Ia minta maaf dengan semangkuk mie. Karena waktu So young menemuinya waktu ia hamil Yoon Hee, So Young pernah mengajaknya makan mie. Tapi ditolak.
Sang Ki berkata ini karma. Ia sudah melakukan kejahatan dan sekarang ia hidup seperti sampah. Sementara So Young yang sudah banyak menderita sekarang menemukan kebahagiaan dengan suaminya yang baik, Tae Young.
Selamat untuk kehamilanmu, hiduplah dengan bahagia bersama keluargamu.
Sang Ki mengirimkan kameranya ke Yoon Hee. Ia juga sms, kalau ia pergi ke Tong Yong dan sekarang ada di terminal bis.
Yoon hee menemui ayahnya dan menghentikan bis. Ia marah kenapa Sang Ki pergi begitu saja.
Sang Ki berkata ia pergi untuk cari uang yang banyak, untuk bayar hutang dan biaya kuliah Yoon Hee.
Ia pasti akan kembali untuk Yoon hee. Yoon hee memberikan syal dan sarung tangan untuk Sang Ki.
Yoon Hee : Jangan sakit, jangan kena flu. Jangan hanya makan mie, makanlah makanan yang layak.
Sang Ki memberikan permen loli untuk Yoon hee, apa Ayah boleh memelukmu? Keduanya berpelukan dan menangis. Yoon Hee, aku mencintaimu.
Sae Byuk mencoba membujuk Ny. Seo makan tapi ditolak, mendengar suaramu saja membuat tubuhku sakit. Kenapa kau selalu ada di sekitarku?
Sae Byuk keluar dari kamar itu.
Ho Se membujuk ibunya makan dan tanya apa yang harus ia lakukan agar ibu bisa tenang dan tidak marah.
Ny. Seo : Apa kau tidak tahu? benar tidak tahu?
Ho Se : Katakan padaku.
Ny. Seo : Putus dengan Sae Byuk. Berpisahlah dengannya agar kau bisa menyelamatkan ibumu. Kalau aku melihatnya, aku tidak bisa bernafas.
Ho Se : Apa kau begitu membenci Sae Byuk? Apa kau tidak bisa menerimanya sama sekali?
Ny. Seo : Tidak, aku benar2 tidak bisa.
Yeong Suk, Nenek dan Tae Pong pulang kerja dan terkejut karena Mi Ok keluar dari kamar Sae Byuk lagi.
Mi Ok kembali ke Korea karena Ny. Seo sakit, Sae byuk juga. Mereka semua kaget.
Mi Ok berharap ini bukan salah satu taktik dari Ny. Lohas itu untuk mencegah Sae Byuk dan Ho Se pergi ke Amerika.
Sae Byuk juga pulang lagi dan membuat bubur untuk mertuanya. Yeong Suk menghibur Sae Byuk, tidak mudah merawat seseorang.
Sae Byuk mengerti, ibu tenang saja,aku sangat sehat.
Tae Pong mencemaskan Yu Ri.
Ho Se mengingat saat ia menikah dengan Sae Byuk, saat ibunya melarangnya pergi dan permintaan ibunya untuk berpisah dengan Sae Byuk.
Ho Se melihat Sae Byuk tiba di RS, ia mengajak Sae Byuk bicara sebentar.
Sae Byuk kaget, Ho Se darimana kau tahu aku ada disini? Apa kau menungguku? Tolong bawa ini.
Ho Se mengajak Sae Byuk bicara. Sae Byuk heran, ada apa?
Ho Se menggenggam tangan Sae Byuk, tanganmu dingin. Aku akan mengambilkan sarung tangan, kau harus memakainya.
Sae Byuk : Ada apa Ho Se?
Ho Se : Apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa memegang tanganmu mulai sekarang. Jang Sae Byuk, kita berpisah saja. (worst man ever)
YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164]
0 comments:
Post a Comment