Sinopsis 49 Days Episode 18 part 2
Scheduler duduk di sampingnya, tidak bisa, apa kau tidak punya kepercayaan kalau kau akan hidup?
Jh-kyung kesal, meskipun aku hidup, kau bilang aku tidak akan ingat apa yang terjadi dalam 49 hari ini dan aku tidak akan ingat perasaan ini juga.
Scheduler membenarkan.
Jh-kyung tidak mengerti kenapa seperti ini, sedangkan mereka - Han Kang, In Jung, Min Ho, orang2 itu akan ingat.
Scheduler berkata itu bukan masalah karena ingatan Ji hyun akan hilang.
Scheduler menjelaskan kalau perjalanan 49 hari adalah perjalanan untuk kembali hidup dan itu saja. Tidak mengubah kehidupanmu. Itu terjadi pada pengembara 49 hari di seluruh dunia, ya seperti itu.
Jh-kyung menahan tangisnya : 49 hari terlalu kejam.
Ayah Ji Hyun mendapatkan kabar kalau salah satu investor Haemido keluar dari proyek ini karena ada konflik.
Presdir tahu ini adalah perbuatan Min Ho.
Han Kang pergi menemui Seo Woo lagi, ia minta maaf karena sudah membuat Seo Woo merasa seperti itu. Padahal Han kang hanya ingin mengingatkan Seo Woo kalau Ji Hyun itu dicintai saat ia masih hidup.
Apa artinya ini, tanya Seo Woo.
Han Kang menekankan kalau Ji Hyun menyayangi mereka berdua (Seo Woo dan In Jung), tapi In Jung ingin dia mati.
Seo Woo tidak percaya kalau Han Kang masih merasa Ji hyun itu hidup.
Han Kang heran, jadi kau merasa Ji hyun sudah mati, sehingga tidak merasakan apa-apa lagi?
Seo Woo menggeleng, bukan seperti itu, aku bicara seperti itu karena kata dokter sudah tidak ada harapan lagi.
Han Kang : Tapi Ji hyun belum mati. Dan meskipun ia meninggal, tidak berarti hubungannya juga berakhir.
Han Kang menelepon ibu Ji hyun dan mendengar kalau salah satu investor menarik diri. Han kang mengerti dan ia berkata akan ke RS.
Han Kang bergegas pergi dan Jh-kyung pulang dari bertemu Scheduler. Keduanya bertemu. Han Kang tanya Jh-kyung dari mana saja.
Jh-kyung heran, kan kau memintaku untuk bersenang-senang? Aku sekarang sedang tidak sibuk, kau justru sibuk.
Han Kang mengulurkan tangan untuk menyentuh Jh-kyung, tapi terhenti di udara.
Han Kang : Aku tidak asal main kesana sini. Ayo.
Keduanya jalan sambil diam dan tangan mereka saling bersentuhan.
Han Kang berkata pada Paman Oh kalau ia akan menemui ayahnya di Amerika. Han Kang akan pergi beberapa hari lalu kembali. Paman Oh menyarankan telp saja.
Han Kang ingin pergi untuk meyakinkan ayahnya agar investasi di Haemido. Tidak mungkin hanya telepon. Itu juga kurang sopan.
Han Kang mengira waktunya masih lima hari. Han kang yakin ia bisa kembali dalam dua hari dan menyelamatkan perusahaan Ayah Ji Hyun. Han Kang mengatakan ini pada keduanya.
Ibu Ji hyun memuji Han Kang karena sangat membantu. Ayah mengusulkan agar ibu menemui In Jung dan Seo Woo.
Min Ho pergi ke rumah In Jung dan memberikan buku tabungannya. Meskipun ini atas namaku, tapi sebenarnya ini milikmu, passwordnya adalah ulang tahunmu.
In Jung kaget, untuk apa ini?
Min Ho minta In Jung pergi ke LN. Setelah semua beres, Min ho akan menghubungi In Jung.
In Jung tidak mau, karena ia tidak mau pergi sendiri. Ia tidak ingin uang itu. Min ho tetap memberikannya dan mau pergi.
Tepat saat itu, Ibu Ji hyun datang. Ia tidak percaya melihat Min ho di rumah In Jung. Ibu memaki Min Ho.
In Jung memberikan buku tabungan pada Min ho, pergilah.
Setelah Min ho pergi, ibu langsung menampar In Jung. Yeah! go go Mom! just slaps her!!
Ibu tidak percaya, omo! kau berani melakukan itu di depan mataku? aku tahu dari dulu kalau kau itu tidak baik. Aku tidak mau tanya kenapa kau bisa bersama tunangan temanmu.
In Jung tahu kalau Ibu memang tidak menyukainya,
Ibu tidak mengerti, ia selalu menganggap In jung bagian dari keluarganya.
In Jung tidak merasa demikian, seperti ketika ia diserang, Ibu hanya mencemaskan Ji Hyun saja. Yang dipikirkan ibu adalah apa jadinya jika Ji hyun bersama In Jung saat itu, untungnya Ji hyun pulang dengan selamat. Bahkan kata2 mencemaskan keadaanku juga tidak ada.
Ibu Ji hyun menyadarinya tapi merasa itu wajar, semua orang tua pasti mencemaskan anak mereka dulu. Itu alamiah. Jadi, kau lalu membalas kami seperti ini?
In Jung sama sekali tidak merasa bersalah. Dia menjawab, Iya benar. Kenapa kau menerimaku seperti anakmu sendiri padahal sejak awal kau hanya membenciku, iya kan?
Ji Hyun berkata pada Yi kyung kalau ia ingin melakukan sesuatu untuk membalas kebaikan Han Kang.
Yi Kyung tanya : Apa itu, mengapa?
Ji Hyun berkata ia sudah selalu membuat Han Kang menderita. Ia tanya apa yang dilakukan Yi Kyung untuk Yi Soo.
Yi Kyung : Aku ..akan membuat kimbap dan pergi piknik bersamanya. Karena Yi Soo suka kimbap buatanku. Kami membaca buku dan mendengarkan musik.
Ji hyun : Itu benar2 bagus, aku tidak pernah kencan seperti itu. Tapi dimana kita bisa membuat makanan dengan diam-diam?
Han Kang pergi diam-diam ke Amerika dan ia hanya pamit dalam hati, aku akan segera kembali Ji Hyun. Jaga dirimu.
Waktu tinggal : 2 hari, 4 jam dan 29 menit.
Paman Oh tanya apa Han Kang tidak akan pamit pada Ji hyun. Han Kang menolak karena ia harus ke kantor Jaksa Umum sebelum ke bandara. Lagipula kalau Ji Hyun tahu maka semuanya akan kacau.
Han Kang minta Paman Oh mengurusnya.
Jh-kyung menemui Paman Oh dan berkata kalau Han Kang tanya katakan saja ia pergi sebentar.
Jh-kyung ke apartemen Yi Kyung untuk menyiapkan kimbap. Min Ho muncul. Jh-kyung ketakutan, tapi cuma sebentar.
Min ho menuduhnya lari ke rumah Han Kang karena takut padanya, iya kan?
Jh-kyung berkata kalau Min ho merasa dirinya sangat hebat, ini adalah kelemahanmu.
Min Ho tanya, kau adalah Ji Hyun, mengapa kau bukan Ji hyun saat bertemu aku?
Jh-kyung : Kau sudah tahu jawabannya.
Ibu kos datang, nona kau sudah datang. Ibu kos memberikan kontrak pada Jh-kyung, atas nama Song Yi kyung. Ini kontrakmu.
Yi kyung heran dan Min ho pergi.
Ibu kos berkata Min Ho menyewa tempat ini, tapi tidak pernah tinggal disini.
Scheduler sedang melatih calon Scheduler. Ingat, jangan mencampuri urusan manusia, dan semua peraturan harus diukir di kepalamu. Kau masih pakai baju ini.
Scheduler mencibir, kau paling tidak harus mempertahankan selera baju Scheduler, ok?
Si maknae : Ya, sunbaenim.
Akhirnya Scheduler di panggil sunbae hahahaha..
Scheduler menunjukkan ponselnya dan memperdengarkan suara untuk men-download jadwal tiap sepuluh hari sekali. Kaya ambulance suaranya.
Lalu Scheduler melihat jadwal, kita lihat siapa orang yang akan pergi ke dalam lift bersama denganku.
Jh-kyung lari ke kantor Han Kang dan bertemu Paman Oh. Paman, kemana Presiden?
Paman berkata kalau Han kang pergi ke Amerika, karena ayahnya tiba-tiba memanggilnya.
Jh-kyung kaget. Paman Oh berkata tidak perlu cemas, Han Kang akan kembali lusa.
Jh-kyung panik, lusa? tidak!
Jh-kyung lari keluar, membuat Paman Oh kaget, nona!
Jh-kyung lari sambil teriak memanggil Han Kang, Kang-ah..Kang-ah! Jh-kyung menangis, lalu terjatuh, kalau saatnya tiba...kau tidak akan ada. Kalau tiba saatnya aku pergi, kang-ah..kang-ah
Jh-kyung menangis, kau bilang jangan pergi seperti ibumu.
Ji Hyun pulang dan berbaring di tempat tidurnya, ia menangis sedih. Yi Kyung berdiri menghiburnya.
Ji hyun menangis karena Han Kang tidak akan kembali saat ia pergi nanti.
Yi kyung : Dia akan pulang 2 hari lagi, kau masih bisa bertemu dengannya.
Ji hyun berkata tidak. Yi kyung sadar, kau juga harus pergi dua hari lagi. Apa kau masih membutuhkan tubuhku hari ini? kalau tidak aku akan keluar sebentar.
Yi Kyung menemui Noh dan berkata kalau ia hidup untuk roh itu.
Yi kyung tahu Noh tidak akan mengerti. Tapi seperti kata Noh juga jika kau tidak mengalaminya, maka kau tidak akan mengerti rasa sakitnya. Ini juga sama, kau tidak akan mengerti mengapa aku melakukan ini.
Noh : Apa kau tidak bisa mempercayaiku karena aku memintamu pergi?
Yi Kyung mengerti, dari pandangan Noh sebagai dokter, tentu saja ia harus pergi (meninggalkan Seoul).
Noh berkata : Kukira kau sudah menjadi temanku. Sepertinya tidak.
Yi kyung berkata akan pergi dan ia mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Noh : Kau mau pergi kemana?
Yi Kyung : Ada tempat yang akan kudatangi.
Scheduler muncul di depan Ji hyun, pengembara Shin Ji Hyun!
Ji hyun sedang sedih, ia tidak perlu dihibur oleh Scheduler. Scheduler berkata ia tidak datang untuk menghiburnya (kebayang waktu jadi pom-pom boy haha)
Scheduler : Aku datang untuk memberikan nasihat terakhir di masa 49 hari. Dengarkan baik-baik. Pengembara Shin Ji Hyun, sekarang waktunya tinggal 16 jam dan 55 menit, kau akan pergi besok pagi tepat di saat yang sama dengan waktu kecelakaan untuk mengakhiri perjalanan 49 hari.
Semua pelanggaran aturan seperti surat dll, tidak boleh dilakukan.
Ji Hyun kaget, surat juga tidak boleh?
Scheduler berkata semua surat atas nama Shin Ji Hyun akan dimusnahkan. Aku akan datang secara resmi sebagai Schedulermu 5 menit sebelum waktu itu. Selesai.
Scheduler mendekat dan menepuk punggung Ji Hyun, aku berharap ada keajaiban untukmu.
In Jung tidur di lantai dalam gelap, ia kaget ketika lampu menyala. Ternyata Seo Woo. Seo Woo berkata kalau Ibu Ji hyun menanyakan hubungan In jung dan Min Ho. Seo Woo akhirnya mengatakannya.
In Jung duduk, dan berkata Ibu tidak bisa membunuhnya. Seo Woo tidak percaya In Jung masih bersama Min Ho, sepertinya kau sudah kehilangan pacar dan juga temanmu.
In Jung : Hubungan kami belum berakhir.
Seo Woo berkata, Han Kang masih menganggap Ji hyun masih hidup. saat aku mendengar kalau Han Kang menyukai Ji Hyun, aku berpikir mengapa aku sangat marah.
Aku merasa Ji hyun sudah tidak ada setelah mendengar apa kata dokter.
Seo Woo mengambil foto mereka bertiga dan duduk di samping In Jung, sekarat tidak berarti semua hubunganmu hilang. Kenapa kita bertiga menjadi seperti ini?
Paginya, Jh-kyung pergi untuk berbelanja. Ia membeli kosmetik dan parfum, baju dalam, lalu jalan menikmati alam.
Bumi begitu indah, bahkan kerikil kecil pun, tampak cantik di mata Jh-kyung.
Jh-kyung kembali ke cafe dan mengepak barang2nya. Lalu pergi ke dapur, mengamati staf satu persatu. Paman Oh yang sibuk memberi instruksi Joon hee. Bibi Oh dan Sun Jun yang sibuk membersihkan peralatan makan sambil ngobrol.
Jh-kyung menahan tangis dan mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Jh-kyung lari ke toko roti dan menemui Seo Woo. Seo Woo-ssi, tolong pilihkan cake yang paling cantik dan enak untukku.
Seo Woo heran, apa ada yang istimewa?
Jh-kyung mengangguk, hari ini adalah ulang tahun pernikahan orang tua Ji Hyun.
Seo Woo kaget, dan berkata kalau Yi Kyung adalah teman yang lebih baik dibanding dirinya karena ingat tentang ini. Yi kyung tanya berapa harganya, tapi Seo Woo menolak, aku yang bayar.
Seo Woo : Aku teman dekat Ji hyun juga. Ji hyun dan aku adalah teman baik.
Jh-kyung berkata ia tahu, Seo Woo adalah teman yang paling disukai Ji Hyun setelah orang tuanya. Kau mungkin tidak tahu, kau adalah bagaikan bayangan dari pohon yang besar/yang melindungi Ji hyun. Ji hyun sangat menyukaimu.
Seo Woo sedih, mendengar itu..aku jadi rindu dengan Ji Hyun.
Jh-kyung pergi ke RS dan memberikan cake itu ke orang tua Ji Hyun. Keduanya tersenyum. Ibu berkata kalau Ji Hyun selalu menyanyi saat hari ini.
Jh-kyung berkata ia tahu, itu sebabnya ia membawa CD ini. Ibu dan Ayah heran, tapi mereka senang.
Jh-kyung jalan ke CD player dan memutarnya. Lalu Ji hyun minta Yi kyung mendorongnya keluar.
Ji hyun jalan mendekati kedua orang tuanya untuk menyanyi bagi mereka.
Itulah pertama kalinya Song Yi kyung ada di kamar itu, ia menoleh dan kaget melihat tubuh Shin Ji Hyun. Matanya berkaca-kaca.
Yi kyung mendekati Ji Hyun dan iba dengan kondisinya.
Sementara roh Ji Hyun menyanyi bagi ayah ibunya. Lagu itu membuat ayah dan ibu juga mulai menangis.
Keduanya pulang dan duduk di sofa. Yi kyung berkata kalau orang tua memang seperti itu. Ada orang tua yang membuang anaknya, ada yang tidak.
Ji hyun menghibur, mungkin saja kau tidak dibuang tapi hilang saat itu.
Yi Kyung menggeleng, sejak adik laki-lakinya lahir, ibuku merasa aku ini menjengkelkan. Lalu sebagai gantinya Tuhan memberikan Yi Soo padaku.
Flashback, Yi Kyung kecil menangis. Ia diejek anak-anak lain, Song Yi Kyung, Song Yi Soo..padahal mereka bukan saudara. Apalagi mereka kencan. (ha?)
Yi Soo berkata, tidak perlu memikirkan mereka. Yi Soo berkata biarkan saja mereka tertawa. Yi kyung menyalahkan Yi Soo karena ia yang memberi nama itu padanya.
Yi Soo jalan pergi sambil berkata nanti kalau sudah besar, ia akan cari tahu siapa nama Yi Kyung sebenarnya.
Yi kyung memanggilnya kembali. Yi Soo duduk lagi, ada apa?
Yi kyung memberinya pita, dua biji, ditempel di kanan dan kiri dada Yi Soo. Ini karena kau adalah ibuku, ayahku, saudaraku, temanku.
Yi Soo ketawa, tentu saja karena aku Song Yi Soo. Keduanya ketawa.
Ji Hyun mengerti, itu sebabnya Yi Kyung seperti ini karena sudah kehilangan orang seperti itu. Kekasih dan juga keluarganya.
Yi kyung minta maaf pada Ji hyun karena membuatnya mengalami kecelakaan. Yi kyung ingin sekali mati tapi tidak bisa mati.
Setelah Yi Soo pergi, Yi Kyung selalu mencoba bunuh diri. Dalam lima tahun ini, dia sudah mengiris pergelangan tangannya, minum pil, menggantung diri.
Ji hyun menghiburnya, itu bukan salahmu saja.
Yi kyung menjelaskan, saat ia mengiris pergelangannya, ibu kos menemukannya. Saat minum pil, ia muntah, dan saat menggantung diri, talinya putus. Jadi hari itu adalah hari kematian Yi Soo. Aku benar2 minta maaf.
Ji hyun menangis, jika kau benar2 menyesal, kau harus hidup dengan baik. Jika kau mengalami masa susah, kau harus memikirkan hari itu, mengumpulkan kekuatanmu untuk hidup.
Yi kyung memandangnya dengan pengertian baru.
Paginya, Yi kyung terbangun dan ia kaget, Ji hyun tidak ada di sampingnya.
Yi kyung jalan dan di meja ia melihat makanan dan kado warna pink.
Scheduler sudah di depan Heaven dengan motornya. Menunggu Ji Hyun.
Ji hyun turun dan Scheduler menawarkan jasa istimewa, karena Ji hyun masih punya waktu 7 jam dan 55 menit, maka ia akan menemani Ji Hyun melakukan yang ingin ia lakukan. Aku akan mengantarmu kemanapun kau ingin pergi.
Ji hyun menolaknya, ia minta Scheduler memanggil liftnya sekarang juga.
Scheduler kaget : Apa?
Ji Hyun tidak mau gelisah menunggu waktu, dan ia mengucapkan terima kasih pada Scheduler untuk segalanya.
Dokter Joo menemui Ibu Ji hyun dan Seo Woo. Ia berkata kalau Ji hyun sudah tidak ada harapan lagi. Apalagi dengan kondisi keuangan perusahaan Shin seperti ini.
Ibu kaget, kau mau aku melepaskan Ji Hyun? Ibu menangis dia tidak sanggup.
Yi kyung membuka kotak pink itu dan menemukan hadiah untuknya. Lalu juga ada surat.
Surat yang ditulis Ji hyun untuk Yi Kyung saat pertama dulu, Ji hyun minta agar Yi kyung tidak kaget dan takut, ia sudah beres2 karena sudah merepotkan Yi kyung. Ji hyun tidak akan kembali lagi dan kalau dia adalah roh yang merasa dekat dengan Yi kyung tanpa Yi kyung tahu.
Aku mohon jangan hanya makan mie saja, tapi makanlah nasi.
Yi kyung menangis dengan semua hadiah itu.
Scheduler membawa Ji Hyun ke tempat dimana ia mengatakan tentang 49 hari ini pada Ji Hyun. Scheduler mengulurkan tangan untuk salaman.
Ji hyun menolak dan berkata untuk mengucapkan selamat tinggal di depan lift saja.
Scheduler menghela nafas dan melambaikan tangan untuk memanggil lift, Ji hyun menutup matanya.
Scheduler melihat keanehan di kalung Ji hyun, ada kilauan air mata. Ternyata Ji Hyun mendapat satu tetes air mata murni.
Scheduler kaget, lalu satu lagi. Pas tiga tetes air mata murni sejernih berlian.
Ji hyun juga menyadarinya dan ia kaget. Ji hyun memegang kalungnya.
Di RS, ibu Ji hyun menangis sambil memeluknya. Seo Woo menangis di sampingnya.
Ji hyun menatap Scheduler dengan kaget, aku bisa kembali?
Sebelum Ji hyun sadar apa yang terjadi. Rohnya sudah kembali ke tubuhnya.
Ji Hyun mulai membuka matanya. Ia sadar.
Notes :
Air mata itu, pasti dari Yi kyung dan Seo Woo. Seo Woo maafkan aku sudah meragukanmu, ternyata kau memang teman sejati.
Ji hyun sudah pasti tidak ingat apa yang terjadi di periode 49 hari. Kecuali ada keistimewaan.
Sekarang, 2 episode terakhir pasti milik Yi kyung. Sekarang giliran Yi kyung menebus kesalahan-nya pada Ji Hyun.
Mungkin Yi Kyung akan menggunakan waktunya untuk membuat Ji Hyun mengingat perasaan-nya pada Han kang hehehe...kasihan Kang-ah.
Entah Yi kyung akhirnya jadi orang terakhir yang dijemput Scheduler atau tidak, tapi Yi Kyung pasti mati-matian mengingatkan Ji hyun untuk semuanya.
Oh tidak sabar..2 episode lagi..
Tidak ada preview, hanya iklan City Hunter huehehehe...hello Lee Min Ho, see u next week !!
Ep 18-part 1
Jh-kyung kesal, meskipun aku hidup, kau bilang aku tidak akan ingat apa yang terjadi dalam 49 hari ini dan aku tidak akan ingat perasaan ini juga.
Scheduler membenarkan.
Jh-kyung tidak mengerti kenapa seperti ini, sedangkan mereka - Han Kang, In Jung, Min Ho, orang2 itu akan ingat.
Scheduler berkata itu bukan masalah karena ingatan Ji hyun akan hilang.
Scheduler menjelaskan kalau perjalanan 49 hari adalah perjalanan untuk kembali hidup dan itu saja. Tidak mengubah kehidupanmu. Itu terjadi pada pengembara 49 hari di seluruh dunia, ya seperti itu.
Jh-kyung menahan tangisnya : 49 hari terlalu kejam.
Ayah Ji Hyun mendapatkan kabar kalau salah satu investor Haemido keluar dari proyek ini karena ada konflik.
Presdir tahu ini adalah perbuatan Min Ho.
Han Kang pergi menemui Seo Woo lagi, ia minta maaf karena sudah membuat Seo Woo merasa seperti itu. Padahal Han kang hanya ingin mengingatkan Seo Woo kalau Ji Hyun itu dicintai saat ia masih hidup.
Apa artinya ini, tanya Seo Woo.
Han Kang menekankan kalau Ji Hyun menyayangi mereka berdua (Seo Woo dan In Jung), tapi In Jung ingin dia mati.
Seo Woo tidak percaya kalau Han Kang masih merasa Ji hyun itu hidup.
Han Kang heran, jadi kau merasa Ji hyun sudah mati, sehingga tidak merasakan apa-apa lagi?
Seo Woo menggeleng, bukan seperti itu, aku bicara seperti itu karena kata dokter sudah tidak ada harapan lagi.
Han Kang : Tapi Ji hyun belum mati. Dan meskipun ia meninggal, tidak berarti hubungannya juga berakhir.
Han Kang menelepon ibu Ji hyun dan mendengar kalau salah satu investor menarik diri. Han kang mengerti dan ia berkata akan ke RS.
Han Kang bergegas pergi dan Jh-kyung pulang dari bertemu Scheduler. Keduanya bertemu. Han Kang tanya Jh-kyung dari mana saja.
Jh-kyung heran, kan kau memintaku untuk bersenang-senang? Aku sekarang sedang tidak sibuk, kau justru sibuk.
Han Kang mengulurkan tangan untuk menyentuh Jh-kyung, tapi terhenti di udara.
Han Kang : Aku tidak asal main kesana sini. Ayo.
Keduanya jalan sambil diam dan tangan mereka saling bersentuhan.
Han Kang berkata pada Paman Oh kalau ia akan menemui ayahnya di Amerika. Han Kang akan pergi beberapa hari lalu kembali. Paman Oh menyarankan telp saja.
Han Kang ingin pergi untuk meyakinkan ayahnya agar investasi di Haemido. Tidak mungkin hanya telepon. Itu juga kurang sopan.
Han Kang mengira waktunya masih lima hari. Han kang yakin ia bisa kembali dalam dua hari dan menyelamatkan perusahaan Ayah Ji Hyun. Han Kang mengatakan ini pada keduanya.
Ibu Ji hyun memuji Han Kang karena sangat membantu. Ayah mengusulkan agar ibu menemui In Jung dan Seo Woo.
Min Ho pergi ke rumah In Jung dan memberikan buku tabungannya. Meskipun ini atas namaku, tapi sebenarnya ini milikmu, passwordnya adalah ulang tahunmu.
In Jung kaget, untuk apa ini?
Min Ho minta In Jung pergi ke LN. Setelah semua beres, Min ho akan menghubungi In Jung.
In Jung tidak mau, karena ia tidak mau pergi sendiri. Ia tidak ingin uang itu. Min ho tetap memberikannya dan mau pergi.
Tepat saat itu, Ibu Ji hyun datang. Ia tidak percaya melihat Min ho di rumah In Jung. Ibu memaki Min Ho.
In Jung memberikan buku tabungan pada Min ho, pergilah.
Setelah Min ho pergi, ibu langsung menampar In Jung. Yeah! go go Mom! just slaps her!!
Ibu tidak percaya, omo! kau berani melakukan itu di depan mataku? aku tahu dari dulu kalau kau itu tidak baik. Aku tidak mau tanya kenapa kau bisa bersama tunangan temanmu.
In Jung tahu kalau Ibu memang tidak menyukainya,
Ibu tidak mengerti, ia selalu menganggap In jung bagian dari keluarganya.
In Jung tidak merasa demikian, seperti ketika ia diserang, Ibu hanya mencemaskan Ji Hyun saja. Yang dipikirkan ibu adalah apa jadinya jika Ji hyun bersama In Jung saat itu, untungnya Ji hyun pulang dengan selamat. Bahkan kata2 mencemaskan keadaanku juga tidak ada.
Ibu Ji hyun menyadarinya tapi merasa itu wajar, semua orang tua pasti mencemaskan anak mereka dulu. Itu alamiah. Jadi, kau lalu membalas kami seperti ini?
In Jung sama sekali tidak merasa bersalah. Dia menjawab, Iya benar. Kenapa kau menerimaku seperti anakmu sendiri padahal sejak awal kau hanya membenciku, iya kan?
Ji Hyun berkata pada Yi kyung kalau ia ingin melakukan sesuatu untuk membalas kebaikan Han Kang.
Yi Kyung tanya : Apa itu, mengapa?
Ji Hyun berkata ia sudah selalu membuat Han Kang menderita. Ia tanya apa yang dilakukan Yi Kyung untuk Yi Soo.
Yi Kyung : Aku ..akan membuat kimbap dan pergi piknik bersamanya. Karena Yi Soo suka kimbap buatanku. Kami membaca buku dan mendengarkan musik.
Ji hyun : Itu benar2 bagus, aku tidak pernah kencan seperti itu. Tapi dimana kita bisa membuat makanan dengan diam-diam?
Han Kang pergi diam-diam ke Amerika dan ia hanya pamit dalam hati, aku akan segera kembali Ji Hyun. Jaga dirimu.
Waktu tinggal : 2 hari, 4 jam dan 29 menit.
Paman Oh tanya apa Han Kang tidak akan pamit pada Ji hyun. Han Kang menolak karena ia harus ke kantor Jaksa Umum sebelum ke bandara. Lagipula kalau Ji Hyun tahu maka semuanya akan kacau.
Han Kang minta Paman Oh mengurusnya.
Jh-kyung menemui Paman Oh dan berkata kalau Han Kang tanya katakan saja ia pergi sebentar.
Jh-kyung ke apartemen Yi Kyung untuk menyiapkan kimbap. Min Ho muncul. Jh-kyung ketakutan, tapi cuma sebentar.
Min ho menuduhnya lari ke rumah Han Kang karena takut padanya, iya kan?
Jh-kyung berkata kalau Min ho merasa dirinya sangat hebat, ini adalah kelemahanmu.
Min Ho tanya, kau adalah Ji Hyun, mengapa kau bukan Ji hyun saat bertemu aku?
Jh-kyung : Kau sudah tahu jawabannya.
Ibu kos datang, nona kau sudah datang. Ibu kos memberikan kontrak pada Jh-kyung, atas nama Song Yi kyung. Ini kontrakmu.
Yi kyung heran dan Min ho pergi.
Ibu kos berkata Min Ho menyewa tempat ini, tapi tidak pernah tinggal disini.
Scheduler sedang melatih calon Scheduler. Ingat, jangan mencampuri urusan manusia, dan semua peraturan harus diukir di kepalamu. Kau masih pakai baju ini.
Scheduler mencibir, kau paling tidak harus mempertahankan selera baju Scheduler, ok?
Si maknae : Ya, sunbaenim.
Akhirnya Scheduler di panggil sunbae hahahaha..
Scheduler menunjukkan ponselnya dan memperdengarkan suara untuk men-download jadwal tiap sepuluh hari sekali. Kaya ambulance suaranya.
Lalu Scheduler melihat jadwal, kita lihat siapa orang yang akan pergi ke dalam lift bersama denganku.
Jh-kyung lari ke kantor Han Kang dan bertemu Paman Oh. Paman, kemana Presiden?
Paman berkata kalau Han kang pergi ke Amerika, karena ayahnya tiba-tiba memanggilnya.
Jh-kyung kaget. Paman Oh berkata tidak perlu cemas, Han Kang akan kembali lusa.
Jh-kyung panik, lusa? tidak!
Jh-kyung lari keluar, membuat Paman Oh kaget, nona!
Jh-kyung lari sambil teriak memanggil Han Kang, Kang-ah..Kang-ah! Jh-kyung menangis, lalu terjatuh, kalau saatnya tiba...kau tidak akan ada. Kalau tiba saatnya aku pergi, kang-ah..kang-ah
Jh-kyung menangis, kau bilang jangan pergi seperti ibumu.
Ji Hyun pulang dan berbaring di tempat tidurnya, ia menangis sedih. Yi Kyung berdiri menghiburnya.
Ji hyun menangis karena Han Kang tidak akan kembali saat ia pergi nanti.
Yi kyung : Dia akan pulang 2 hari lagi, kau masih bisa bertemu dengannya.
Ji hyun berkata tidak. Yi kyung sadar, kau juga harus pergi dua hari lagi. Apa kau masih membutuhkan tubuhku hari ini? kalau tidak aku akan keluar sebentar.
Yi Kyung menemui Noh dan berkata kalau ia hidup untuk roh itu.
Yi kyung tahu Noh tidak akan mengerti. Tapi seperti kata Noh juga jika kau tidak mengalaminya, maka kau tidak akan mengerti rasa sakitnya. Ini juga sama, kau tidak akan mengerti mengapa aku melakukan ini.
Noh : Apa kau tidak bisa mempercayaiku karena aku memintamu pergi?
Yi Kyung mengerti, dari pandangan Noh sebagai dokter, tentu saja ia harus pergi (meninggalkan Seoul).
Noh berkata : Kukira kau sudah menjadi temanku. Sepertinya tidak.
Yi kyung berkata akan pergi dan ia mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Noh : Kau mau pergi kemana?
Yi Kyung : Ada tempat yang akan kudatangi.
Scheduler muncul di depan Ji hyun, pengembara Shin Ji Hyun!
Ji hyun sedang sedih, ia tidak perlu dihibur oleh Scheduler. Scheduler berkata ia tidak datang untuk menghiburnya (kebayang waktu jadi pom-pom boy haha)
Scheduler : Aku datang untuk memberikan nasihat terakhir di masa 49 hari. Dengarkan baik-baik. Pengembara Shin Ji Hyun, sekarang waktunya tinggal 16 jam dan 55 menit, kau akan pergi besok pagi tepat di saat yang sama dengan waktu kecelakaan untuk mengakhiri perjalanan 49 hari.
Semua pelanggaran aturan seperti surat dll, tidak boleh dilakukan.
Ji Hyun kaget, surat juga tidak boleh?
Scheduler berkata semua surat atas nama Shin Ji Hyun akan dimusnahkan. Aku akan datang secara resmi sebagai Schedulermu 5 menit sebelum waktu itu. Selesai.
Scheduler mendekat dan menepuk punggung Ji Hyun, aku berharap ada keajaiban untukmu.
In Jung tidur di lantai dalam gelap, ia kaget ketika lampu menyala. Ternyata Seo Woo. Seo Woo berkata kalau Ibu Ji hyun menanyakan hubungan In jung dan Min Ho. Seo Woo akhirnya mengatakannya.
In Jung duduk, dan berkata Ibu tidak bisa membunuhnya. Seo Woo tidak percaya In Jung masih bersama Min Ho, sepertinya kau sudah kehilangan pacar dan juga temanmu.
In Jung : Hubungan kami belum berakhir.
Seo Woo berkata, Han Kang masih menganggap Ji hyun masih hidup. saat aku mendengar kalau Han Kang menyukai Ji Hyun, aku berpikir mengapa aku sangat marah.
Aku merasa Ji hyun sudah tidak ada setelah mendengar apa kata dokter.
Seo Woo mengambil foto mereka bertiga dan duduk di samping In Jung, sekarat tidak berarti semua hubunganmu hilang. Kenapa kita bertiga menjadi seperti ini?
Paginya, Jh-kyung pergi untuk berbelanja. Ia membeli kosmetik dan parfum, baju dalam, lalu jalan menikmati alam.
Bumi begitu indah, bahkan kerikil kecil pun, tampak cantik di mata Jh-kyung.
Jh-kyung kembali ke cafe dan mengepak barang2nya. Lalu pergi ke dapur, mengamati staf satu persatu. Paman Oh yang sibuk memberi instruksi Joon hee. Bibi Oh dan Sun Jun yang sibuk membersihkan peralatan makan sambil ngobrol.
Jh-kyung menahan tangis dan mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Jh-kyung lari ke toko roti dan menemui Seo Woo. Seo Woo-ssi, tolong pilihkan cake yang paling cantik dan enak untukku.
Seo Woo heran, apa ada yang istimewa?
Jh-kyung mengangguk, hari ini adalah ulang tahun pernikahan orang tua Ji Hyun.
Seo Woo kaget, dan berkata kalau Yi Kyung adalah teman yang lebih baik dibanding dirinya karena ingat tentang ini. Yi kyung tanya berapa harganya, tapi Seo Woo menolak, aku yang bayar.
Seo Woo : Aku teman dekat Ji hyun juga. Ji hyun dan aku adalah teman baik.
Jh-kyung berkata ia tahu, Seo Woo adalah teman yang paling disukai Ji Hyun setelah orang tuanya. Kau mungkin tidak tahu, kau adalah bagaikan bayangan dari pohon yang besar/yang melindungi Ji hyun. Ji hyun sangat menyukaimu.
Seo Woo sedih, mendengar itu..aku jadi rindu dengan Ji Hyun.
Jh-kyung pergi ke RS dan memberikan cake itu ke orang tua Ji Hyun. Keduanya tersenyum. Ibu berkata kalau Ji Hyun selalu menyanyi saat hari ini.
Jh-kyung berkata ia tahu, itu sebabnya ia membawa CD ini. Ibu dan Ayah heran, tapi mereka senang.
Jh-kyung jalan ke CD player dan memutarnya. Lalu Ji hyun minta Yi kyung mendorongnya keluar.
Ji hyun jalan mendekati kedua orang tuanya untuk menyanyi bagi mereka.
Itulah pertama kalinya Song Yi kyung ada di kamar itu, ia menoleh dan kaget melihat tubuh Shin Ji Hyun. Matanya berkaca-kaca.
Yi kyung mendekati Ji Hyun dan iba dengan kondisinya.
Sementara roh Ji Hyun menyanyi bagi ayah ibunya. Lagu itu membuat ayah dan ibu juga mulai menangis.
Keduanya pulang dan duduk di sofa. Yi kyung berkata kalau orang tua memang seperti itu. Ada orang tua yang membuang anaknya, ada yang tidak.
Ji hyun menghibur, mungkin saja kau tidak dibuang tapi hilang saat itu.
Yi Kyung menggeleng, sejak adik laki-lakinya lahir, ibuku merasa aku ini menjengkelkan. Lalu sebagai gantinya Tuhan memberikan Yi Soo padaku.
Flashback, Yi Kyung kecil menangis. Ia diejek anak-anak lain, Song Yi Kyung, Song Yi Soo..padahal mereka bukan saudara. Apalagi mereka kencan. (ha?)
Yi Soo berkata, tidak perlu memikirkan mereka. Yi Soo berkata biarkan saja mereka tertawa. Yi kyung menyalahkan Yi Soo karena ia yang memberi nama itu padanya.
Yi Soo jalan pergi sambil berkata nanti kalau sudah besar, ia akan cari tahu siapa nama Yi Kyung sebenarnya.
Yi kyung memanggilnya kembali. Yi Soo duduk lagi, ada apa?
Yi kyung memberinya pita, dua biji, ditempel di kanan dan kiri dada Yi Soo. Ini karena kau adalah ibuku, ayahku, saudaraku, temanku.
Yi Soo ketawa, tentu saja karena aku Song Yi Soo. Keduanya ketawa.
Ji Hyun mengerti, itu sebabnya Yi Kyung seperti ini karena sudah kehilangan orang seperti itu. Kekasih dan juga keluarganya.
Yi kyung minta maaf pada Ji hyun karena membuatnya mengalami kecelakaan. Yi kyung ingin sekali mati tapi tidak bisa mati.
Setelah Yi Soo pergi, Yi Kyung selalu mencoba bunuh diri. Dalam lima tahun ini, dia sudah mengiris pergelangan tangannya, minum pil, menggantung diri.
Ji hyun menghiburnya, itu bukan salahmu saja.
Yi kyung menjelaskan, saat ia mengiris pergelangannya, ibu kos menemukannya. Saat minum pil, ia muntah, dan saat menggantung diri, talinya putus. Jadi hari itu adalah hari kematian Yi Soo. Aku benar2 minta maaf.
Ji hyun menangis, jika kau benar2 menyesal, kau harus hidup dengan baik. Jika kau mengalami masa susah, kau harus memikirkan hari itu, mengumpulkan kekuatanmu untuk hidup.
Yi kyung memandangnya dengan pengertian baru.
Paginya, Yi kyung terbangun dan ia kaget, Ji hyun tidak ada di sampingnya.
Yi kyung jalan dan di meja ia melihat makanan dan kado warna pink.
Scheduler sudah di depan Heaven dengan motornya. Menunggu Ji Hyun.
Ji hyun turun dan Scheduler menawarkan jasa istimewa, karena Ji hyun masih punya waktu 7 jam dan 55 menit, maka ia akan menemani Ji Hyun melakukan yang ingin ia lakukan. Aku akan mengantarmu kemanapun kau ingin pergi.
Ji hyun menolaknya, ia minta Scheduler memanggil liftnya sekarang juga.
Scheduler kaget : Apa?
Ji Hyun tidak mau gelisah menunggu waktu, dan ia mengucapkan terima kasih pada Scheduler untuk segalanya.
Dokter Joo menemui Ibu Ji hyun dan Seo Woo. Ia berkata kalau Ji hyun sudah tidak ada harapan lagi. Apalagi dengan kondisi keuangan perusahaan Shin seperti ini.
Ibu kaget, kau mau aku melepaskan Ji Hyun? Ibu menangis dia tidak sanggup.
Yi kyung membuka kotak pink itu dan menemukan hadiah untuknya. Lalu juga ada surat.
Surat yang ditulis Ji hyun untuk Yi Kyung saat pertama dulu, Ji hyun minta agar Yi kyung tidak kaget dan takut, ia sudah beres2 karena sudah merepotkan Yi kyung. Ji hyun tidak akan kembali lagi dan kalau dia adalah roh yang merasa dekat dengan Yi kyung tanpa Yi kyung tahu.
Aku mohon jangan hanya makan mie saja, tapi makanlah nasi.
Yi kyung menangis dengan semua hadiah itu.
Scheduler membawa Ji Hyun ke tempat dimana ia mengatakan tentang 49 hari ini pada Ji Hyun. Scheduler mengulurkan tangan untuk salaman.
Ji hyun menolak dan berkata untuk mengucapkan selamat tinggal di depan lift saja.
Scheduler menghela nafas dan melambaikan tangan untuk memanggil lift, Ji hyun menutup matanya.
Scheduler melihat keanehan di kalung Ji hyun, ada kilauan air mata. Ternyata Ji Hyun mendapat satu tetes air mata murni.
Scheduler kaget, lalu satu lagi. Pas tiga tetes air mata murni sejernih berlian.
Ji hyun juga menyadarinya dan ia kaget. Ji hyun memegang kalungnya.
Di RS, ibu Ji hyun menangis sambil memeluknya. Seo Woo menangis di sampingnya.
Ji hyun menatap Scheduler dengan kaget, aku bisa kembali?
Sebelum Ji hyun sadar apa yang terjadi. Rohnya sudah kembali ke tubuhnya.
Ji Hyun mulai membuka matanya. Ia sadar.
Notes :
Air mata itu, pasti dari Yi kyung dan Seo Woo. Seo Woo maafkan aku sudah meragukanmu, ternyata kau memang teman sejati.
Ji hyun sudah pasti tidak ingat apa yang terjadi di periode 49 hari. Kecuali ada keistimewaan.
Sekarang, 2 episode terakhir pasti milik Yi kyung. Sekarang giliran Yi kyung menebus kesalahan-nya pada Ji Hyun.
Mungkin Yi Kyung akan menggunakan waktunya untuk membuat Ji Hyun mengingat perasaan-nya pada Han kang hehehe...kasihan Kang-ah.
Entah Yi kyung akhirnya jadi orang terakhir yang dijemput Scheduler atau tidak, tapi Yi Kyung pasti mati-matian mengingatkan Ji hyun untuk semuanya.
Oh tidak sabar..2 episode lagi..
Tidak ada preview, hanya iklan City Hunter huehehehe...hello Lee Min Ho, see u next week !!
Ep 18-part 1
0 comments:
Post a Comment